Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

c.inspiratifAvatar border
TS
c.inspiratif
Pertanian Vertikal: Solusi Produktif di Kota Besar


Halo gan-sis, ada yang lagi ngomongin pertanian vertikal nih! Kalian tahu gak sih, sekarang ini pertanian vertikal lagi jadi trend di dunia pertanian. Pertanian vertikal ini adalah teknik bercocok tanam dengan memanfaatkan ruang vertikal, alias tumbuh ke atas. Biasanya, pertanian vertikal dilakukan di dalam bangunan dengan menggunakan sistem hidroponik atau aeroponik.

Nah, keuntungan dari pertanian vertikal ini tuh banyak banget, gan-sis. Pertama-tama, kita bisa menghemat ruang karena bercocok tanam ke atas. Bayangin aja, daripada punya lahan kosong yang nggak terpakai, lebih baik dimanfaatkan dengan teknik pertanian vertikal. Kedua, kita bisa mengurangi penggunaan air dan pestisida, jadi lebih ramah lingkungan gitu. Selain itu, kita juga bisa menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan lebih cepat tumbuhnya.

Nah, kalau kita mau mulai bercocok tanam dengan teknik pertanian vertikal, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, gan-sis. Pertama-tama, kita harus memilih tanaman yang cocok untuk teknik pertanian vertikal. Tanaman yang paling cocok biasanya adalah sayuran hijau seperti bayam, selada, dan kangkung. Kedua, kita harus memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Pastikan kita memiliki sumber cahaya yang cukup dan lingkungan yang cukup bersih dan sehat.

Kalau udah siap semuanya, kita bisa mulai memilih sistem hidroponik atau aeroponik yang cocok untuk kebutuhan kita. Sistem hidroponik adalah teknik bercocok tanam dengan menggunakan air sebagai media tanamnya. Sedangkan, sistem aeroponik adalah teknik bercocok tanam dengan menggunakan udara sebagai media tanamnya.

Tapi jangan lupa, gan-sis, teknik pertanian vertikal ini juga ada kelemahannya. Pertama-tama, biaya untuk membangun sistem pertanian vertikal bisa cukup mahal, terutama kalau kita ingin membuatnya dalam skala besar. Kedua, kita juga harus lebih rajin dalam merawat tanaman kita karena sifat vertikalnya yang memerlukan perawatan yang lebih intensif.

Overall, teknik pertanian vertikal ini adalah solusi yang sangat menarik untuk meningkatkan produktivitas pertanian, terutama di kota-kota besar yang kekurangan lahan. Selain itu, kita juga bisa mendapatkan hasil panen yang lebih sehat dan lebih cepat tumbuhnya. Jadi, gimana nih, gan-sis, tertarik untuk mencoba teknik pertanian vertikal? Semoga informasi ini bermanfaat ya!




Terimakasih

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan


Lisensi gambar: Creative Commons Zero (CC0)oleh Pexels

Tulisan pribadi



Jika agan suka dengan Thread ini, agan bisa klik tombol cendol, tapi kalo agan mau thread seperti ini lagi yang terbaru, agan bisaa follow saya
robiltarjono083Avatar border
fannyg24000295Avatar border
fannyg24000295 dan robiltarjono083 memberi reputasi
-2
692
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.