Pang Tong (Hanzi: 龐統; 178 - 213), bernama kehormatan Shiyuan (士元), adalah seorang penasehat militer yang melayani panglima perang Liu Bei pada akhir Dinasti Han Timur. Ia memiliki nama Taois Phoenix Muda (鳳雛; Fèngchú) dan dijuluki sebagai salah satu dari "Dua Phoenix" bersama dengan Zhuge Liang, penasehat utama Liu Bei. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat sosok Pang Tong dan kisah hidupnya yang tragis.

Pang Tong lahir di wilayah Xiangyang (sekarang di Hubei). Ia berasal dari keluarga terpelajar yang memiliki banyak buku dan ilmu pengetahuan. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan bakat luar biasa dalam bidang sastra dan militer. Ia belajar dari Sima Hui, seorang ahli Tao yang terkenal dengan julukan Guru Misterius (水鏡先生; Shuǐjìng Xiānshēng).

Pada tahun 207, Pang Tong mengikuti Sima Hui untuk bertemu dengan Liu Bei di Xinye (sekarang di Henan). Sima Hui memperkenalkan Pang Tong dan Zhuge Liang sebagai dua ahli strategi yang dapat membantu Liu Bei dalam mengembangkan karier militernya. Namun, Liu Bei tidak begitu tertarik dengan Pang Tong karena penampilannya yang kurang menarik dan sikapnya yang sombong.

Setelah itu, Pang Tong pergi ke Jingzhou untuk bekerja sebagai bawahan Huang Zu, seorang jenderal bawahan Liu Biao. Ia menjabat sebagai komandan kota Xiangyang dan bertugas mengawasi pertahanan kota tersebut. Pada tahun 208, ketika Sun Quan menyerbu Jingzhou untuk membalas dendam atas kematian kakaknya Sun Ce yang dibunuh oleh Huang Zu, Pang Tong memberikan saran kepada Huang Zu untuk tidak bertempur melawan Sun Quan di sungai karena pasukannya lebih kuat di darat. Namun, Huang Zu tidak mendengarkan saran Pang Tong dan malah memimpin pasukannya untuk berperang di sungai Yangtze. Akibatnya, Huang Zu dikalahkan oleh Sun Quan dan terbunuh dalam pertempuran.

Setelah kematian Huang Zu, Pang Tong berhasil melarikan diri dari Xiangyang dan bergabung kembali dengan Liu Bei yang saat itu sedang bersekutu dengan Sun Quan melawan Cao Cao dalam Pertempuran Tebing Merah. Dalam pertempuran itu, Pang Tong membantu Zhou Yu menyusun rencana untuk menggunakan api untuk membakar armada kapal Cao Cao yang jauh lebih banyak jumlahnya daripada pasukan gabungan Sun Quan dan Liu Bei.

Setelah Pertempuran Tebing Merah berakhir dengan kemenangan Sun Quan dan Liu Bei atas Cao Cao pada tahun 208-209, Pang Tong menjadi salah satu penasehat utama Liu Bei bersama dengan Zhuge Liang. Pada tahun 211-212, ketika Liu Zhang mengundang Liu Bei untuk membantunya melawan Zhang Lu di wilayah Hanzhong (sekarang di Shaanxi), Pang Tong menyarankan Liu Bei untuk menerima undangan tersebut sebagai kesempatan untuk merebut wilayah Sichuan dari tangan Liu Zhang.