Baru-baru ini, kegiatan motor trail yang diadakan di Rancaupas, Bandung, Jawa Barat, mengalami kegagalan. Hal tersebut disebabkan oleh pengelolaan dari panitia acara dan berbagai masalah lainnya. Banyak penggemar olahraga motor trail yang merasa kecewa dengan kegagalan tersebut, namun sebenarnya hal ini seharusnya dijadikan momentum untuk lebih serius dalam mempertimbangkan dampak kegiatan motor trail pada lingkungan.

Dengan beberapa kejadian yang diluar dugaan tanpa mengetahui dan disengaja mereka bahkan melindas tanaman budidaya edelweiss yang membuat banyak petani merugi serta mengecam kegiatan tersebut, karena sejatinya mereka bilang alam itu untuk dinikmati bukan untuk dijajaki. Namun dibalik itu semua, faktanya kerusakan pada alam yang timbul dari kegiatan tersebut banyak sekali dibahas oleh media kita maupun media luar.

Berikut beberapa fakta menarik tentang kegiatan olahraga tersebut dan pandangan terhadap alam:

Fakta pertama yang harus diperhatikan adalah, kegiatan motor trail dapat merusak alam. Menurut penelitian yang dilakukan oleh WWF Indonesia, kegiatan motor trail berdampak pada kerusakan tanah, vegetasi, dan fauna, yang mana hal ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem (WWF Indonesia, 2015).

Selain itu, fakta kedua, motor trail juga dapat memicu erosi dan banjir. Hal ini disebabkan karena kegiatan motor trail sering dilakukan di area yang sensitif, seperti lereng bukit dan area perbukitan. Ketika hujan datang, tanah yang sudah terkikis akan semakin mudah tergerus dan menimbulkan banjir di sekitar sungai atau hulu (Tribun News, 2019).

Fakta ketiga, kegiatan motor trail juga dapat mengganggu habitat satwa liar. Motor trail sering kali melintasi area yang menjadi habitat satwa liar, sehingga dapat mengusik kehidupan satwa liar tersebut. Hal ini tentu dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem secara keseluruhan (Greeners, 2019).

Fakta keempat, motor trail juga dapat menimbulkan polusi suara dan udara. Ketika motor trail digunakan dalam jumlah banyak, maka akan menimbulkan polusi suara yang sangat mengganggu lingkungan sekitar. Selain itu, mesin motor yang digunakan pada motor trail juga memiliki emisi gas buang yang cukup tinggi, yang mana dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia dan lingkungan (Antara News, 2018).

Fakta kelima, kegiatan motor trail juga dapat mengurangi jumlah lahan hijau di suatu wilayah. Hal ini disebabkan karena motor trail sering kali melintasi area yang digunakan untuk kegiatan pertanian atau kehutanan, sehingga dapat merusak tanaman yang ada di sekitar area tersebut.

Sementara itu, kegiatan motor trail sendiri memang telah menjadi bagian dari hobi dan olahraga yang banyak diminati. Namun, kita harus mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan pada lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih serius dalam menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Hal ini juga tidak dimaksudkan untuk menyalahkan pihak manapun, melainkan hanya sebagai bentuk kesadaran dan penyampaian pendapat.

Kita perlu mencari solusi yang tepat, seperti mengatur batas waktu dan area yang boleh digunakan untuk kegiatan motor trail, memperkuat pengawasan, serta melakukan edukasi kepada Para Penggemar Olahraga tersebut.

Jadi, bagaimana menurut kalian tentang dampak kegiatan motor trail pada alam? Apakah ada solusi alternatif yang dapat mengurangi dampak negatif dari kegiatan ini? Apa pendapat agan-agan tentang hal ini? Silakan berbagi di komentar!