Yang Xiu (Han) (175-219) adalah seorang pejabat dan penasihat yang melayani panglima perang Cao Cao selama akhir Dinasti Han Timur. Ia adalah putra dari Yang Biao dan cucu dari Yang Ci. Ibunya, Nyonya Yuan, adalah adik dari Yuan Shu2. Pada awal abad ke-3, ia dinominasikan sebagai xiaolian dan menjadi Pendaftar di bawah Cao Cao, Kanselir Kekaisaran2. Ia terkenal karena kecerdasan dan kemampuan sastranya, tetapi juga karena sifatnya yang sombong dan licik. Ia terlibat dalam beberapa intrik politik dan militer di antara para jenderal Cao Cao. Pada tahun 219, ia dibunuh oleh Cao Cao karena diduga berkhianat saat Pertempuran Fancheng2.Yang Xiu adalah seorang cendekiawan yang sangat dihormati dan dihargai oleh banyak orang pada masanya karena kecerdasan dan kemampuannya dalam berbicara dan menulis.Yang Xiu adalah seorang cendekiawan yang sangat dihormati dan dihargai oleh banyak orang pada masanya karena kecerdasan dan kemampuannya dalam berbicara dan menulis.

Sebagai seorang intelektual, Yang Xiu dikenal sebagai penulis dan penyair ulung. Dia menulis banyak karya sastra, termasuk puisi, esai, dan sejarah. Karya-karyanya sering kali membahas tentang politik, filosofi, dan sejarah Tiongkok. Beberapa karya terkenalnya antara lain "Ode to the Eastern Capital" dan "Discourses on Salt and Iron".

Selain sebagai seorang penulis, Yang Xiu juga merupakan seorang pejabat di bawah kekuasaan Cao Cao, seorang jenderal dan pemimpin militer pada masa itu. Dia menjabat sebagai seorang sekretaris pribadi dan penasehat Cao Cao, serta turut berpartisipasi dalam kampanye militer di berbagai wilayah.

Namun, Yang Xiu juga terkenal karena sikapnya yang jujur dan tegas dalam menyuarakan pendapatnya. Pada suatu kesempatan, saat Cao Cao mengambil keputusan yang kontroversial, Yang Xiu menentangnya secara terbuka dan memberikan saran yang berbeda. Meskipun Cao Cao merasa marah, ia tetap menghargai pendapat dan kejujuran Yang Xiu.

Setelah Cao Cao meninggal, Yang Xiu menjadi seorang penasehat bagi putranya, Cao Pi. Namun, ia akhirnya diasingkan karena penentangan terhadap kebijakan Cao Pi yang tidak ia setujui.

Karya-karya dan jasa-jasa Yang Xiu telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan sastra, politik, dan sejarah Tiongkok. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh intelektual terbesar di masa Tiga Negara.