Assalamualaikum warahmatullah

Manusia diciptakan oleh yang maha pencipta dengan sebaik-baik penciptaan. Pasti ada sisi unik dan istimewa dari masing-masing kita.

Patut disayangkan jika ternyata ada orang-orang yang menganggap dirinya tidak berharga. Hal tersebutlah yang justru menjadi sebuah permasalahan dalam hidup mereka.

Berikut Beberapa Hal yang justru wajib dijauhkan dari kehidupan kita:

A. Mudah Berkeluh Kesah
Memang ada sebagian orang yang senang jika ia kerap dikasihani oleh orang sekitar atau orang yang kenal dengannya.

Dengan sebab itulah, maka ia pun kerap berkeluh kesah pada setiap orang yang dijumpai. Meski pada hal-hal sepele, seperti contoh pada hari itu ia sedang capek karena banyak pekerjaan.

Jika saja ia dapat berfikir dengan jernih, seharusnya orang yang mengeluh capek itu bersyukur, bukankah ia masih memiliki pekerjaan dan gaji atas capeknya. Sementara di luar sana justru banyak orang yang rindu capek karena tidak memiliki pekerjaan.

Yang kedua, harusnya ia berpikir juga bahwa orang di hadapannya tempat ia berkeluh kesah, pasti juga merasakan capek. Karena ia pun juga orang hidup dan bekerja.

Lantas yang ketiga, apakah ia tidak ingat kepada Rabb-nya yang seharusnya ia berkeluh kesah kepadanya. Mengapa kepada manusia lain? Bukankah manusia lain pun juga tidak dapat mengatasi masalahnya sendiri, melainkan atas kehendak-Nya.


B. Mudah Putus Asa
Berikutnya yaitu orang-orang yang mudah sekali berputus asa. Orang seperti ini ada beberapa faktor yang melatar belakanginya.

Ada yang seperti tersebut karena pola asuh yang diterapkan dalam keluarganya. Ia senantiasa mendapat kemudahan, tidak diberi kesempatan gagal, lalu berjuang mengatasi masalahnya.

Sehingga dampaknya saat dewasa, ketika ada sedikit saja benturan atau masalah hidup, maka ia pun mudah berputus asa.

Selain faktor tersebut, ada faktor karena ia tidak mengenal rabb juga aturan agamanya, di mana salah satunya adalah larangan berputus asa.



C. Mudah Baperan
Berikutnya yaitu orang-orang yang mudah baperan,mudah di bawa perasaan. Di mana semua perkara yang singgah dalam perjalanan hidupnya, ia bawa jauh dalam perasaan, sehingga ia menghabiskan waktu hanya memikirkan sedikit perkara.

Di mana perkara yang dihadirkan itu sejatinya menempa hidupnya, sehingga ia akan menjadi pribadi yang lebih kuat dan tangguh.

D. Mudah Menyalahkan
Sementara orang-orang yang mudah menyalahkan orang lain adalah pribadi yang tidak bertanggung jawab.

Jika saja ia seseorang yang bertanggung jawab, tentu saja ia akan menyelesaikan perkara yang ada, bukan justru menyalahkan orang lain.

E. Mudah Berburuk sangka
Seseorang yang kerap berburuk sangka, sehingga berujung kepada perselisihan. Seseorang yang berburuk sangka itu karena mudah memperturutkan hawa nafsunya.

Selain itu karena ia tidak ingat dampak atau akibat karena gemar berburuk sangka.


Semua yang disebutkan itu terjadi karena sebagian orang yang kerap menganggap, bahwa orang lain itu banyak yang lebih baik dari dirinya. Pada akhirnya, mereka itu dengan gampangnya menganggap dirinya itu tidak lebih baik dari orang lain.

Selain hal tersebut, ada juga karena faktor kesombongan, sehingga potensi terbaik seseorang itu tidak dapat digali dengan seoptimal mungkin.

Orang-orang disebut sukses itu ia akan senantiasa berupaya mengoptimalkan proses. Tetap memperbaiki diri dan berserah diri kepada rabb.nya.

Namun, ketika ada orang yang telah melalui kesuksesan, lalu ia berpuas diri dengan kesuksesannya, itu artinya ia hanya menjadi orang biasa saja.

Allah Subhanahu wa taala menganugerahi kita beragam potensi, tetapi kembali kepada kita, hendak melakukan apa dengan potensi yang dimiliki itu. Tunjukkan potensi terbaik kita, sehingga kita dapat menebar kemanfaatan.

Jangan cepat berpuas diri dalam kebaikan untuk gapai ridho-Nya. Karena Allah Subhanahu wa taala telah menciptakan kita dengan sesempurna penciptaan.