Perjalanan Bali menjadi pulau tujuan wisata internasional seperti sekarang sangat panjang. Dimulai pada tahun 1512, dimana orang-orang Portugis datang ke Bali. Lanjut kedatangan Cornelis de Houtman, dan kemudian kedatangan orang-orang bule yang akhirnya menceritakan bahwa ada sebuah pulau yang indah dengan orang-orangnya yang memiliki budaya unik nan eksotis. Orang Bali dulu berbeda dengan orang Bali yang sekarang. Kalau dulu mereka berpakaian cukup terbuka, semenjak kedatangan bule, mereka lebih tertutup. Seperti Le Mayeur dan Ni Pollok, sepasang suami istri yang berkecimpung di dunia seni. Le Mayeur termasuk seniman yang mempengaruhi perkembangan seni di Bali. Karena pengaruh ini juga, Bali menjadi dilirik oleh penggiat seni internasional.

Seniman asal Belgia kelahiran 9 Februari 1880 ini seringkali mengabadikann bagaimana budaya dan aktivitas warga Bali pada saat itu. Keindahan alam dan aktiviats masyarakat tradisional Bali kala itu diabadikannya dalam lukisannya. Khususnya kaum wanita. Hampir semua lukisannya melukis wanita Bali yanng menari, bermain, menenun, dan membawa sesajian sembahyang. Selain budaya dan alamnya berhasil membuat Le Mayeur jatuh cinta, ada satu wanita yang membuat Le Mayeur jatuh cinta yang kemudian dia nikahi, yaitu Ni Pollok. Ni Pollok sering dijadikan model gambar bagi dia. Dan bahkan Le Mayeur hampir selalu mengikuti Ni Pollokdan mengabadikannya dalam lukisannya. Ni Pollok yang saat itu masih berusia masih belia, menjadi istri dari seniman Belgia yang sudah cukup tua.

Sumber

Walter Spies

Karena lukisan-lukisannya yang berhasil mengabadikan bagaimana pulau Bali, membawa imajinasi penikmatnya masuk ke dalam lukisannya, akhirnya banyak orang eropa yang tertarik mengunjungi Bali. Meski dia berjasa, dia juga memiliki masalah seksual. Dia juga pernah dipenjara oleh pemerintah Belanda karena melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umurdan dia juga gay.

Seniman lainnya yang juga memiliki peran dalam proses pengenalan Bali secara internasional juga ada yang berasal dari Australia. Dia adalah Donald Friend. Seniman ini termasuk seniman yang sangat berbakat, namun memiliki dosa yang sangat besar terhadap Bali. Karena dia melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak laki-laki di Bali. Bahkan dalam sebuah artikel, dia disebut sebagai 'Seorang Pedofilia yang kita gemari'. Yang membuat dosa dia sangat besar adalah, semua dosa itu dia sampaikan setelah dia mau meninggal. Semua perlakuan buruknya terhadap beberapa bocah Bali tersimpan rapih di buku harian dia. Terlepas dari itu, dia memang diakui oleh pemerintah Australia sebagai seniman yang jenius pada masanya.

Donald Friend juga tinggal di Bali dan membangun sebuah Villa yang kemudian villa tersebut sekarang menjadi [url=https://raditmahindro.S E N S O Ra-quite-long-history-of-balinese-hotel-architecture-part-iii-bali-after-donald-friend-9c81b2d42417]villa Batujimbar[/url]. Villa yang pernah dikunjungi oleh Mick Jagger dan Putri Diana.

--
Terimakasih sudah membaca tritku.
Sehat dan bahagia selalu.