Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Hasil Penelitian: Pornografi Berfungsi Sebagai Cara Menghadapi Kebosanan

yusrilmahend927Avatar border
TS
yusrilmahend927
Hasil Penelitian: Pornografi Berfungsi Sebagai Cara Menghadapi Kebosanan

   

Perilaku menonton pornografi bagi masyarakat umum dianggap sebagai sesuatu yang negatif. Anggapan tersebut bukan tanpa dasar, sebab dapat menimbulkan banyak dampak negatif. Beberapa di antaranya seperti kerusakan otak, gangguan emosi, menurunkan kepuasan seksual bahkan dapat mendorong perilaku negatif seperti pelecehan atau pemerkosaan. Dampak negatif tersebut juga yang pada akhirnya membuat beberapa negara memperketat bahkan melarang peredaran pornografi baik berupa gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya.

Namun bagaimana jika sebenarnya pornografi dapat berfungsi sebagai cara untuk menghadapi kebosanan?

Kebosanan didefinisikan sebagai keadaan emosional atau psikologis yang dialami saat seseorang dibiarkan tanpa sesuatu yang khusus dilakukan, tidak tertarik pada lingkungannya, atau merasa bahwa hari atau periode membosankan. Definisi lainnya mengartikan Kebosanan adalah pengalaman umum yang tidak menyenangkan ditandai dengan kognisi, perasaan, dan motivasi yang berbeda. Ketidakmampuan untuk memfokuskan atau menarik perhatian adalah ciri khas dari kebosanan. Unsur lain yang menentukan dari kebosanan adalah bahwa hal itu menandakan kurangnya makna dalam hidup. Orang yang bosan merasa bahwa hidup mereka tidak memiliki tujuan. Secara bersamaan, orang yang bosan mengalami kegelisahan dan tidak tertarik dengan aktivitas mereka saat ini.

Dalam penelitian yang berjudul Pornography consumption as existential escape from boredom, menyimpulkan bahwa konsumsi pornografi dapat berfungsi sebagai cara untuk menghadapi perasaan tidak berarti, yang ditandai dengan kebosanan. Penelitian tersebut dilakukan oleh  Andrew B. Moynihan dkk pada tahun 2022 tersebut menggunakan 179 orang sebagai sampel penelitian, semua peserta adalah penduduk di Republik Irlandia atau Inggris. . Dengan klasifikasi 104 pria dan 75 wanita dan rentang usia antara 18-66 tahun.

Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa orang yang mengalami ancaman eksistensial terhadap makna hidup, seperti kebosanan, mungkin berusaha melarikan diri dari anggapan tidak berarti yang ditandai oleh ancaman yang terlibat dalam perilaku hedonis. Penelitian ini menyoroti bagaimana kebosanan dan persepsi tidak bermaknaan yang terkait dengannya dapat mendorong konsumsi pornografi sebagai sarana pelarian (yaitu, penghindaran emosional) dan bagaimana strategi ini dapat dicontohkan dengan menggunakan pornografi untuk mencari kesenangan dan kesenangan seksual.




Spoiler for Sumber::


0
933
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.