- Beranda
- Stories from the Heart
Elemen-Elemen Cerita Romance yang Bikin Baper
...
TS
karyakarsa
Elemen-Elemen Cerita Romance yang Bikin Baper
Apa sih yang bikin kita suka dengan cerita romance? Karakter yang bikin baper? Konflik sejoli yang gemesin? Oke gan! Ngomongin cerita romance engga lepas dari beberapa alasan kenapa beberapa orang suka dengan cerita romance. Apa aja sih elemen-elemen yang buat cerita romance bikin pembaca baper? Yuk, simak di bawah ini.
1. Tema
Hal pertama yang harus diperhatikan dalam cerita romance adalah tema cerita itu sendiri. Mau ceritanya happy ending, sad ending atau bahkan ngegantung yang penting adalah kekuatan cinta sebagai tema utamanya. Ini semacam ide pikiran atau garis besar cerita yang agan tulis. Pada setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat.
2. Couple
Bukan cerita romance namanya kalo engga ada dua karakter yang bikin jatuh cinta. Novel romansa adalah novel yang memiliki karakter cinta yang terikat dengan kuat. Ciptakan tokoh yang membuat kisah asmara di dalam cerita dapat mengalir dengan kuat ke benak pembaca sehingga pembaca ikut terhanyut di dalam jalan cerita yang ditulis. Bagaimana caranya? agan harus ciptakan karakter protagonis yang saling jatuh cinta dan harus menghadapi sebuah konflik bersama. Dengan begitu, pembaca akan larut dalam perasaan yang dirasakan tokoh tersebut. Sebuah cerita akan menarik terutama pada novel romansa, jika agan mampu menentukan fokus cerita pada karakter sepasang kekasih tersebut.
3. Konflik
Kalo lagi baca cerita fiksi tanpa ada sajian konflik pasti sangat membosankan. Ini karena, konflik merupakan elemen penting dalam cerita fiksi yang dapat menggerakkan cerita. Tanpa konflik, tidak akan pernah ada adegan dan karakter. Nah, konflik berasal dari berbagai bentuk. Bisa konflik pribadi karakter atau konflik yang berasal dari luar. Untuk konflik berasal dari dalam, misalnya aja kondisi di mana tokoh utama mengalami pertentangan batin perihal baik dan buruknya sebuah pilihan. Sedangkan konflik dari luar bisa berasal antara tokoh utama dengan lingkungan sekitarnya. Misalnya aja orang tua atau teman-teman dari tokoh utama yang menentang percintaan si tokoh utama. Selain berasal dari orang sekitar, konflik juga bisa berasal karena alam atau jarak.
4. Tension
Tension dalam cerita romance ialah “tarik-ulur” antara dua karakter yang sebenarnya diem-diem saling perhatian. Beri waktu dan ruang untuk karakter saling mengenal satu sama lain. Jangan terlalu cepat membuat pasangan tersebut meraih apa keinginan mereka dengan mudah. Tapi, jangan juga membiarkan dua karakter terlalu lama menderita dan kesulitan untuk mencapai keinginan mereka. Ini akan menciptakan perasaan bosan dan monoton. Makanya, agan perlu buat buat tensi yang bikin pembaca gemes dengan dua pasangan yang agan buat.
Itulah 4 elemen penting dalam cerita romansa. Jadi, buat yang mau bikin cerita romansa, udah tau dong apa aja yang harus diperhatikan? Kalo udah memahami elemen-elemennya, langsung dipraktekkan dengan cara ikut kompetisi menulis Unlock Your Storytelling Passion. Agan bisa menangkan hadiah uang tunai puluhan juta rupiah serta kontrak eksklusif yang bisa mengadaptasi cerita agan ke dalam bentuk audioseries. Menarik, kan? Yuk, langsung daftar diri dan cerita agan di sini.
bukhorigan memberi reputasi
1
462
0
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32KThread•44.9KAnggota
Komentar yang asik ya