Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

wismanganAvatar border
TS
wismangan
Tujuan Pemprov DKI Era Heru Melarang PKL Jualan di CFD Dibongkar Pengamat


Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto mengomentari perihal dilarangnya pedagang kaki lima atau PKL berjualan di hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin di era Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) menetapkan zona merah pedagang pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin pada Minggu mendatang (12/2).

Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, hal tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam melakukan aktivitas olahraga pada saat HBKB di ruas Jalan Sudirman-Thamrin, agar tidak terganggu oleh keberadaan para pedagang.

"Berdasarkan hasil rapat evaluasi mingguan HBKB Jalan Sudirman-Thamrin telah diputuskan bahwa mulai hari Minggu, 12 Februari 2023 mendatang, sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin akan ditetapkan sebagai zona merah secara keseluruhan, tanpa ada lagi zona kuning," ujar Ratu di Jakarta, Jumat (10/02).

Lebih lanjut, para pedagang diperbolehkan berjualan hanya pada zona hijau yang sudah ditetapkan. Adapun lokasi untuk zona hijau yaitu: Jl. Sunda, Jl. Kebon Kacang, Jl. Sumenep, Jl. Pamekasan, Jl. Purworejo, Jl. Blora, Jl. Teluk Betung, Jl. Galunggung, Jl. Karet Pasar Baru 3, dan Jl. Kebon Sirih.

Dalam warta yang dikutip Gigin, beberapa PKL yang diwawancara mengaku sudah mengetahui kebijakan tersebut tetapi tidak setuju.

Tetapi mereka tidak bisa berbuat hal lain selain mematuhi peraturan tersebut. Oleh karena itu, para PKL meminta solusi yang sepadan.

Menanggapi hal tersebut, Gigin menilai Pemprov DKI memiliki tujuan tertentu dengan melarang para PKL berjualan di CFD Sudirman-Thamrin.


Tujuannya yaitu untuk menyingkirkan para PKL sehingga peserta CFD tergiring untuk menikmati kuliner milik konglomerat besar seperti KFC, Starbucks, dan sebagainya.

“Tampaknya menyingkirkan wong cilik supaya peserta CFD tergiring keKFC, McD, Starbucks, Dunkin dan berbagai kuliner lokal milik konglomerat besar yang beroperasi di berbagai mal sepanjang Sudirman-Thamrin,” ujar Gigin, dikutip NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Minggu (12/2/2023).

https://nw.wartaekonomi.co.id/amp/re...an-ini-katanya

Harap beli cilok ditempat yg telah ditentukan
peternakkadrunAvatar border
galuhsudaAvatar border
areszzjayAvatar border
areszzjay dan 10 lainnya memberi reputasi
-7
2.8K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.