- Beranda
- Heart to Heart
Plasma 10 JUTA?? FITNAH dan TUDUHAN KEJAM & SADIS
...
TS
rsryomantap3
Plasma 10 JUTA?? FITNAH dan TUDUHAN KEJAM & SADIS
Tuduhan dan fitnah ini bener2 parah. Tadinya emang waktu mama saya dicap Covid dan masuk ICU RS DI, Ahok bilang ke saya kalau mama harus masuk Plasma. Saya bilang plasma emang berapa? Ahok sendiri bilang, GRATIS... Nanti RS yg cariin, terus tanya saya setuju atau gak? Yah saya akhirnya setuju aja, biarpun abis masukin plasma yang katanya 2 kantong, awalnya dibilang lihat lebih cerah, tapi kemudian jadi lebih parah.
Tapi yang jadi masalah adalah fitnah sadis yang diceritakan.
Yaitu transferan 3 September 2021 jam 23:58 yang katanya mama udah meninggal juga tanya uang untuk kremasi berapa? Dan bilang kurang karna Ahok ada bayar RS DI 10 juta untuk Plasma, di mana waktu itu saya marah2 harus kena 10juta, padahal ga seperti itu. Ahok kena cerita salah dari saya juga.
Ceritanya itu mama temen saya, CK yang juga mau masuk plasma dia kaget kalau mama saya masuk plasma gratis. Padahal mamanya masuk plasma di RS GH itu 5 juta untuk plasmanya. Dan itu masuk 2 kantong. Di sini saya saya tangkap ceritanya, berpikir masuk 2 kantong, harga perkantong juta, jadi total 10juta. Cerita inilah saya sampakan ke Ahok dan bilang RS DI baik.
Ga disangka ternyata cerita saya itu dipakai untuk fitnah saya dan nipu 10juta, kalau saya marah2. Dan ternyata cerita salah.
Setelah mama saya meninggal saya cerita ke temen saya CK, dia kaget, kalau Ahok bisa bilang saya marah2, dan mama masuk plasma 10juta, berarti Ahok ditipu ama RS DI. Saya juga kaget, jadi berapa? Ternyata mama CK ini masuk 2 kantong total 5juta, jadi per kantong cm 2,5juta dan cerita salah ini dipake Ahok untuk nipu. Saudara saya yang lain juga dah tahu Ahok nipu, sampai bilang kalau 10juta, berarti antara RS DI yang nipu atau lu taulah siapa?
Selain itu, adik saya Ciao2 juga konfirmasi ke RS dengan alasan kantor suaminya mau bantu bayar plasmanya (pura-pura), tapi RS DI kaget dan bilang kata siapa bayar? Plasma dari RS DI gratis...
Tapi yang jadi masalah adalah fitnah sadis yang diceritakan.
Yaitu transferan 3 September 2021 jam 23:58 yang katanya mama udah meninggal juga tanya uang untuk kremasi berapa? Dan bilang kurang karna Ahok ada bayar RS DI 10 juta untuk Plasma, di mana waktu itu saya marah2 harus kena 10juta, padahal ga seperti itu. Ahok kena cerita salah dari saya juga.
Ceritanya itu mama temen saya, CK yang juga mau masuk plasma dia kaget kalau mama saya masuk plasma gratis. Padahal mamanya masuk plasma di RS GH itu 5 juta untuk plasmanya. Dan itu masuk 2 kantong. Di sini saya saya tangkap ceritanya, berpikir masuk 2 kantong, harga perkantong juta, jadi total 10juta. Cerita inilah saya sampakan ke Ahok dan bilang RS DI baik.
Ga disangka ternyata cerita saya itu dipakai untuk fitnah saya dan nipu 10juta, kalau saya marah2. Dan ternyata cerita salah.
Setelah mama saya meninggal saya cerita ke temen saya CK, dia kaget, kalau Ahok bisa bilang saya marah2, dan mama masuk plasma 10juta, berarti Ahok ditipu ama RS DI. Saya juga kaget, jadi berapa? Ternyata mama CK ini masuk 2 kantong total 5juta, jadi per kantong cm 2,5juta dan cerita salah ini dipake Ahok untuk nipu. Saudara saya yang lain juga dah tahu Ahok nipu, sampai bilang kalau 10juta, berarti antara RS DI yang nipu atau lu taulah siapa?
Selain itu, adik saya Ciao2 juga konfirmasi ke RS dengan alasan kantor suaminya mau bantu bayar plasmanya (pura-pura), tapi RS DI kaget dan bilang kata siapa bayar? Plasma dari RS DI gratis...
bukhorigan memberi reputasi
1
716
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
21.8KThread•27.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru