Kita semua tahu bahwa DNA adalah bahan penyusun kehidupan, tetapi berapa lama sebenarnya DNA manusia? Dalam posting thread ini kita akan mengeksplorasi lima fakta tentang panjang DNA manusia.

1. Panjang rata-rata satu untai DNA manusia adalah dua meter atau 6 kaki dan 7 inci! Itu kira-kira setara dengan tinggi jerapah jantan dewasa!

2. Sel manusia mengandung sekitar 6 miliar pasangan basa dalam genomnya, yang akan membentang lebih dari 2 juta mil jika diletakkan dari ujung ke ujung – cukup untuk tiga perjalanan bolak-balik antara Bumi dan Mars!

3. Jika kamu mengurai semua kromosom kamu (struktur seperti benang yang terbuat dari untaian) panjangnya kira-kira 1 meter - dua kali lebih tinggi dari orang yang berdiri tegak!

4. Meskipun manusia memiliki lebih dari 3 miliar pasangan basa dalam genom kita, hanya 2% yang bertanggung jawab untuk menyandikan protein yang menjadikan kita individu unik dengan sifat berbeda seperti warna mata atau tekstur rambut; sementara 98% tidak memiliki fungsi yang diketahui namun masih menyusun kode genetik kita — dikenal sebagai "DNA"sampah".

5. Setiap sel mengandung 46 kromosom yang terdiri dari 23 pasang berbeda; satu pasang berasal dari masing-masing orang tua selama pembuahan menjadikan mereka setengah kembar identik ketika digabungkan bersama membentuk sel diploid yang mengandung genom ibu & ayah yang bekerja bersama secara harmonis di dalam diri kita pada saat tertentu sepanjang hidup kita sampai kematian memisahkan kita secara harfiah

6. Jumlah total DNA manusia dalam satu sel kira-kira sepanjang 2 meter (6 kaki) saat direntangkan. Itu ruang yang sangat kecil untuk informasi sebanyak itu!

7. Terlepas dari ukurannya, bentangan dua meter ini hanya mencakup 3% dari seluruh genom kita – artinya 97% tetap tersembunyi di dalam struktur yang disebut kromosom yang mengemasnya ke dalam ruang yang jauh lebih kecil di dalam sel kita – hampir seperti meremas kembali pasta gigi ke dalam tabungnya setelahnya menggunakan!

8. Meskipun kita semua memiliki jumlah dan jenis gen yang kira-kira sama, manusia sebenarnya memiliki DNA "sampah" tiga kali lebih banyak daripada spesies lain seperti tikus atau lalat buah; bahan tambahan ini tidak diketahui fungsinya tetapi memberikan wawasan tentang sejarah evolusi antara organisme yang berbeda dari waktu ke waktu.

Sumber nya disini