- Beranda
- Stories from the Heart
Lelucon Kehidupan
...
TS
trinda18
Lelucon Kehidupan
Temaram lampu taman kian meredup
Menambah kesan suram dalam hidup
Kilatan guntur dan terjangan hujan
Tak membuat seorang gadis kelihatan menyedihkan
Bagaimana tidak ?
Duduk dengan damai
Di tengah bangku taman yang tak ramai
Konyol bukan, sendirian ditemani sepi jauh dari lalu lalang orang
Terkadang meraung, menangis, tertawa tiba-tiba
Sungguh di luar logika
Bak psikopat gila
Berubah perasaan seketika
Menengadah ke langit
Dengan sorot mata sengit
Tercurahkan semua kecewa dalam dekap
Meski semu dan tak terucap
Menumpahkan segala gundah
Akan perjalanan semakin tak terarah
Hanya bisa pasrah
Dan terus melangkah
Kepedihan terpancar jelas
Walau tanpa ekspresi paras
Semua kronologi tersirat
Pada mata penuh kaca berkilat
Senyuman begitu mengiris hati
Padahal semua itu hanyalah ilusi
Dengan lapang hati
Tak dipungkiri bahwa semua akan mati
Guyuran hujan semakin beringas
Seorang gadis tetap diam enggan melintas
Bak patung ditelan malam
Tak nampak jelas justru menakutkan
"Orang gila, orang gila, orang gila"
Ucap pejalan kaki tanpa terasa
"Orang gila, orang gila, dasar orang gila"
Semakin menjadi dan tak terelakkan
Orang-orang semakin berkerumun
Terus mengolok tanpa ampun
Tanpa pikir sorang gadis semakin terluka
Sampai berbekas dan trauma
Cacian, hujatan tak terkira
Gadis itu hanya tersenyum dengan derita
Begitu memilukan
Tanpa iba dan kasihan
Tubuh kian membiru
Tubuh gemetar tak tentu
Terus berdiam diri
Tak ingin pergi
Ada apa dengan gadis itu ?
Memikul banyak beban tak kasat mata
Aura penuh sendu
Tapi tetap berdiri tegar dengan mati rasa
Siapa penyebab luka ?
Begitu nyata tergores tertata
Tercabik cabik ganas
Tak kenal rasa ikhlas
Napas gadis itu terasa menderu
Seperti hidup tapi semu
Kosong hampa kelabu
Sampai terluka parah atau bahkan hancur begitu
Kasian, sungguh kasian
Bertahan dengan segala cacian
Tak kenal kebahagiaan
Yang ada hanya kehancuran
Kenapa bertahan ?
Apa tak bosan ?
Apa takut pada Tuhan?
Hingga menunggu Tuhan menjemput pulang
Kenapa tak pulang sendiri?
Percuma hidup dengan caci maki
Yang ada mental semakin mati
Kenapa ?
Menambah kesan suram dalam hidup
Kilatan guntur dan terjangan hujan
Tak membuat seorang gadis kelihatan menyedihkan
Bagaimana tidak ?
Duduk dengan damai
Di tengah bangku taman yang tak ramai
Konyol bukan, sendirian ditemani sepi jauh dari lalu lalang orang
Terkadang meraung, menangis, tertawa tiba-tiba
Sungguh di luar logika
Bak psikopat gila
Berubah perasaan seketika
Menengadah ke langit
Dengan sorot mata sengit
Tercurahkan semua kecewa dalam dekap
Meski semu dan tak terucap
Menumpahkan segala gundah
Akan perjalanan semakin tak terarah
Hanya bisa pasrah
Dan terus melangkah
Kepedihan terpancar jelas
Walau tanpa ekspresi paras
Semua kronologi tersirat
Pada mata penuh kaca berkilat
Senyuman begitu mengiris hati
Padahal semua itu hanyalah ilusi
Dengan lapang hati
Tak dipungkiri bahwa semua akan mati
Guyuran hujan semakin beringas
Seorang gadis tetap diam enggan melintas
Bak patung ditelan malam
Tak nampak jelas justru menakutkan
"Orang gila, orang gila, orang gila"
Ucap pejalan kaki tanpa terasa
"Orang gila, orang gila, dasar orang gila"
Semakin menjadi dan tak terelakkan
Orang-orang semakin berkerumun
Terus mengolok tanpa ampun
Tanpa pikir sorang gadis semakin terluka
Sampai berbekas dan trauma
Cacian, hujatan tak terkira
Gadis itu hanya tersenyum dengan derita
Begitu memilukan
Tanpa iba dan kasihan
Tubuh kian membiru
Tubuh gemetar tak tentu
Terus berdiam diri
Tak ingin pergi
Ada apa dengan gadis itu ?
Memikul banyak beban tak kasat mata
Aura penuh sendu
Tapi tetap berdiri tegar dengan mati rasa
Siapa penyebab luka ?
Begitu nyata tergores tertata
Tercabik cabik ganas
Tak kenal rasa ikhlas
Napas gadis itu terasa menderu
Seperti hidup tapi semu
Kosong hampa kelabu
Sampai terluka parah atau bahkan hancur begitu
Kasian, sungguh kasian
Bertahan dengan segala cacian
Tak kenal kebahagiaan
Yang ada hanya kehancuran
Kenapa bertahan ?
Apa tak bosan ?
Apa takut pada Tuhan?
Hingga menunggu Tuhan menjemput pulang
Kenapa tak pulang sendiri?
Percuma hidup dengan caci maki
Yang ada mental semakin mati
Kenapa ?
ucinsanjaya7175 dan bukhorigan memberi reputasi
2
679
6
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•42.5KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru