Gbr diambil dr : TheGuardian.com

Seperti biasa, kalau pagi-pagi, sambil ngopi-ngopi, ane biasa buka-buka berita yang nampang di google Chrome ane.

Hari ini, berita paling atas, ane lihat kayaknya cocok buat konsumsi anak-anak Kaskus.

Beritanya tentang atlet Catur perempuan dari Iran, namanya panjang bre, Sarasadat Khademalsharieh, atau bisa disingkat aja Neng Sara. Biar ga ribet kan nulis tritnya.

Jadi ceritanya Neng Sara ini ikut terlibat dalam gerakan protes, anti regulasi berpakaian yang ketat di negaranya. Demonstrasi ini sudah terjadi selama beberapa bulan.

Pemicunya adalah kasus meninggalnya Mahsa Amini, seorang perempuan yang ditangkap oleh polisi moral Iran. Gara-gara tidak memakai hijab.

Nah, sebagai bentuk dukungan (mungkin ya), Neng Sara ini ikut-ikutan tidak memakai hijab saat mengikuti pertandingan catur Internasional, di Kazakhstan.

Pas juga difoto ama wartawan.

Terpampanglah foto Neng Sara yang lagi main catur tanpa memakai hijab.

Entah memang sudah direncanakan sebelumnya, atau dadakan. Neng Sara dan keluarganya kemudian memilih untuk tidak pulang ke Iran. Mereka memilih untuk berimigrasi ke Spanyol. Tempat tinggal mereka saat ini, dirahasiakan atas alasan tertentu.

Bagaimana menurut kaskuser sekalian?

Sebenarnya kalau memang sudah aturan dari negaranya begitu, kan ikuti saja. Bener nggak?

Kalau mau aturannya diubah, ya perjuangkan dulu supaya aturannya diubah. Kalau aturannya sudah diubah, barulah berpakaian sesuai kebebasan aturan yang baru.

Apa pun alasannya dan ceritanya di kemudian hari, Iran sekarang kehilangan salah satu atlet catur perempuan berbakat yang mereka punya.

Tapi mungkin ga masalah juga ya, soalnya pecatur-pecatur hebat juga masih banyak stok di Iran.



Sumber berita
1. https://english.elpais.com/sports/20...-to-spain.html

2. https://www.theguardian.com/world/20...rf-sara-khadem