Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lowbrowAvatar border
TS
lowbrow
Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya No 1, Geser Duo Hartono!
Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya No 1, Geser Duo Hartono!

JAKARTA, investor.id – Dahsyat. Kekayaan Low Tuck Kwong, pemilik PT Bayan Resources Tbk (BYAN), makin melesat. Pebisnis asal Singapura yang telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut kini menjadi orang terkaya nomor 1 di Indonesia, menyalip Budi Hartono dan Michael Hartono (Duo Hartono), pendiri Grup Djarum.

Kekayaan Low Tuck Kwong, berdasarkan real-time billionaires list di Forbes, Sabtu malam (24/12/2022), mencapai US$ 25,2 miliar (Rp 392 triliun) atau menempati peringkat 1.

Baca juga: Low Tuck Kwong Bisa Cuan Rp 9,4 Triliun dari Dividen Bayan Resources (BYAN)

Sedangkan kekayaan Budi Hartono sebesar US$ 22,2 miliar (Rp 346 triliun) atau turun ke peringkat 2. Selanjutnya, Michael Hartono turun ke peringkat 3 dengan kekayaan senilai US$ 21,3 miliar (Rp 332 triliun).

1. Low Tuck Kwong US$ 25,2 miliar

2. R. Budi Hartono US$ 22,1 miliar

3. Michael Hartono US$ 21,3 miliar

4. Sri Prakash Lohia US$ 7,6 miliar

5. Prajogo Pangestu US$ 5 miliar

6. Chairul Tanjung US$ 5 miliar

7. Tahir & keluarga US$ 4,2 miliar

8. Djoko Susanto US$ 3,9 miliar

9. Theodore Rachmat US$ 3,3 miliar

10. Martua Sitorus US$ 3,1 miliar

Investor.id pernah menayangkan berita berjudul “Bayan (BYAN) Geser Bank Mandiri, Low Tuck Kwong Bakal Salip Duo Hartono?” pada 7 Desember 2022, dimana Low Tuck Kwong masih di peringkat 3 dengan kekayaan US$ 20,8 miliar, berdasarkan real-time billionaires list di Forbes.

Baca juga: Bayan Resources (BYAN) Bagikan Dividen Jumbo US$ 1 Miliar

Melesatnya kekayaan Low Tuck Kwong seiring lonjakan harga dan nilai kapitalisasi pasar (market cap) saham Bayan Resources (BYAN). Ini tak terlepas dari tren kenaikan harga batu bara.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (23/12/2022), Bayan Resources berada di peringkat 3 dalam jajaran emiten berkapitalisasi pasar saham terbesar. Nilai market cap Bayan Resources mencapai Rp 619 triliun.

Bayan Resources melampaui PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang memiliki market cap sebesar Rp 459 triliun atau di peringkat 4. Adapun PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) berada di peringkat 5 dengan market cap sebesar Rp 374 triliun.

Baca juga: Yang Ditunggu Datang juga! Adaro (ADRO) Tebar Dividen Interim Rp 7,7 Triliun

Sementara itu, di peringkat 1, tetap ditempati PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan market cap mencapai Rp 1.037 triliun. Peringkat 2 adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 732 triliun.

Research & Development ICDX Girta Yoga mengatakan, pergerakan harga batu bara masih akan berada pada tren bullish hingga akhir tahun ini. Bahkan diperkirakan tetap bertahan di atas US$ 400 per ton hingga awal 2023.

Pada perdagangan Jumat (23/12/2022), harga batu bara Newcastle untuk kontrak pengiriman Desember 2022 naik 0,11% menjadi US$ 401,1 per ton.

Baca juga: Emiten Lim Hariyanto (CITA) Suntik Modal 2 Perusahaan Milik Adaro (ADRO)

Sentimen penggerak utamanya masih seputar peningkatan permintaan. Terutama, dari negara-negara Eropa karena persiapan stok menghadapi berlangsungnya musim dingin di tengah ketatnya pasokan akibat embargo yang dilakukan pada Rusia.

“Harga batu bara bergerak pada level resistance US$ 425-450 per ton dan support di kisaran harga US$ 375-350 per ton,” ungkap Yoga kepada Investor Daily.

https://investor.id/market-and-corpo...er-duo-hartono
smilebossAvatar border
muhamad.hanif.2Avatar border
nurade247Avatar border
nurade247 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
4.3K
40
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.