Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

matt.gaperAvatar border
TS
matt.gaper
Teten Ajak NU Bentuk Koperasi Syariah Agar Tak Jalan Sendiri-sendiri
Teten Ajak NU Bentuk Koperasi Syariah Agar Tak Jalan Sendiri-sendiri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) Teten Masduki mengajak organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) membentuk badan usaha, khususnya koperasi berbasis syariah.

NU sebagai organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia punya potensi ekonomi syariah yang sangat besar sehingga perlu didorong membentuk koperasi syariah," ujar Teten dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 17 Desember 2022.

Menurut Teten, menciptakan koperasi bersama NU adalah langkah yang tepat, baik di tingkat wilayah maupun cabang. Sebab, jumlah anggota NU sangat besar dan tersebar di Indonesia. Dia menilai pembuatan koperasi dapat mendorong anggota NU bersatu sehingga terbangun ekonomi yang tangguh.

Teten pun mengimbau agar anggota NU tidak berusaha sendiri-sendiri, dari petani, nelayan, sampai pedagang warung. Khususnya di sektor pertanian, dia bilang masih banyak petani perorangan dengan lahan sempit di bawah setengah hektare

Akan sulit kita bangun ekonomi pertanian yang produktif dan efisien serta membawa kesejahteraan apabila berjalan sendiri-sendiri," kata dia.

Teten menjelaskan badan usaha yang dibentuk NU harus menjadi bagian rantai pasok usaha para anggota, bukan kompetitor. Sebab, akan sulit untuk menyaingi retail modern apabila anggota NU membuka warung sendiri-sendiri.

Sementara itu menurut Teten, koperasi memiliki potensi besar untuk menjadi satu kekuatan ekonomi. Terlebih jika kemampuan manajerial, modernisasi, dan jaringan usahanya ditingkatkan.

Dengan berkoperasi, Teten berharap NU tidak hanya mencetak kader yang mumpuni dalam ilmu agama. Namun juga enterpreneur muda yang kontributif dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sebab, koperasi merupakan badan usaha yang sangat dekat dengan masyarakat. Akses usaha seperti bahan baku, permodalan, serta pasar pun semakin mudah dengan berkoperasi.

"Dalam hal ini, saya tidak ingin pikirkan konsep ekonomi yang besar-besar, tapi coba kita pikirkan model ekonomi yang membumi untuk kepentingan umat," katanya.

Di sisi lain, Teten menilai koperasi dan UMKM (KUMKM) memegang peran krusial dalam pertumbuhan ekonomi bangsa. Ia mencatat populasi pelaku KUMKM mencapai 99,9 persen dari total pelaku usaha di Indonesia. Kemudian, serapan tenaga kerja di sektor KUMKM mencapai 97 persen. Sumbangsih KUMKM terhadap PDB pun sebesar 61 persen.

Adapun KemenKopUKM telah bekerja sama dengan PBNU dalam rangka penciptaan wirausaha baru dikalangan santri, melalui pendekatan program inkubasi dan pembiayaan. Kerja sama itu juga terintegrasi dengan program dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

https://bisnis.tempo.co/read/1669739...endiri-sendiri

Akan syariah pada waktunya?
muhamad.hanif.2Avatar border
ChomSkyiteAvatar border
.bindexee.Avatar border
.bindexee. dan 3 lainnya memberi reputasi
0
1.6K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.4KThread46.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.