Developer game selalu berlomba untuk melahirkan game yang sukses dan diterima oleh banyak orang di seluruh dunia. Ada beberapa developer game dengan nama besar seperti Rockstar, Ubisoft, Capcom, dll.

Sejak jamannya 8 bit, banyak developer game yang masih eksis sampai sekarang dengan terus membuat game dari masa ke masa. Sayangnya, sebagian developer ada yang harus tutup dan berhenti karena berbagai alasan seperti masalah keuangan. Nah, berikut ini adalah 7 developer game terkenal yang harus bangkrut.

1. Clover Studio


Clover Studio terkenal dengan franchise Viewtiful Joe dan Okami. Kemudian game yang terkenal Clover Studio di Indonesia adalah God Hand di masa era keemasan Playstation 2. Pada 2007 induk perusahaannya yaitu Capcom setelah Clover Studio game-gamenya tidak menghasilkan keuntungan yang banyak.

2. Zipper Interactive


Zipper Interactive adalah developer game yang terkenal mengembangkan game eksklusif Playstaion seperti SOCOM: Navy Seal dan game eksklusif Xbox yaitu Crimson Skies. Developer ini sudah berdiri sejak 1995 dan lebih banyak membuat game tembak-tembakan. Karena tak menghasilkan keuntungan, developer ini ditutup pada 2021 yang lalu.

3. Blitz Games Studios


Developer game asal Inggris ini mengembangkan game yang diangkat dari berbagai franchise populer seperti Spongebob Squarepants, Chicken Run, Action Man series, Epic Mickey 2: The Power of Two, Yoostar 2, Biggest Losser, Pac-Man, dan yang lainnya. Namun, pada 2013 Blitz Games harus tutup karena masalah finansial.

4. Core Design


Merupakan developer yang terkenal atas keberhasilan Tomb Rider pertama di konsol Playstation. Developer yang berdiri pada 1988 ini harus tutup pada tahun 2010 karena berbagai kegagalan dalam penjualan.

5. Bizarre Creation


Developer yang satu ini terkenal dengan merilis game untuk Playstation 3, Xbox 360, dan PC. Judul-judul terkenal yang dihasilkan oleh Bizarre Creation antara lain adalah James Bond 007: Blood Stone, Blur, Geometry Wars, The Club, Treasure Planet, dan Boom Boom Rocket. ActiVision lalu mengakuisisi Bizarre pada 2007.

Namun, ActiVision harus menutupnya lantaran tidak ada inovasi baru dan penjualan yang menurun.

6. RedOctane


Bagi agan yang suka bermain Playstation 2 dulu pasti kenal yang namanya game Guitar Hero yang sukes besar. Game itu dikembangkan oleh RedOctane, membuat ActiVision mengakuisisinya. Namun karena maruk, RedOctane malah terlalu banyak merilis Guitar Hero dan tidak ada inovasi. Penjualan terus turun dan akhirnya RedOctane harus ditutup.

7. THQ

Nama THQ tentunya sudah tidak asing bagi kalangan gamer di era 2000an. THQ adalah developer sekaligus publisher yang merili seri game WWE Smackdown!

Namun THQ harus mengalami kesulitan finansial dan akhirnya tutup pada 2013. Game WWE terakhir yang diproduksi oleh THQ adalah WWE 13.

Nah, gan. Pernah mainin game-gamenya nggak?

Referensi