TS
volkrye
"MEMPERBAIKI KETURUNAN" TIDAK HANYA DENGAN CARI CALON YANG INDAH DARI RUPA
اَلسلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Selamat Pagi
Halo semua
Halo semua
Ketika masih SMA atau kuliah atau bahkan yang masih belum berkeluarga mungkin pernah bercandaan mencari calon pasangan dengan paras rupawan merupakan salah satu keharusan karena akan terkesan seperti "memperbaiki keturunan" yang mungkin pada diri sendiri masih ada kekurangan terutama dalam segi fisik. Sementara fisik seseorang yang nampak rupawan seringkali dibilang "karena sudah turunannya cantik/tampan"
Ternyata, "memperbaiki keturunan"dapat diusahakan lho, setidaknya dari segi resiko penyakit yang bisa didapat keturunan kita kelak
Tampak Depan
Tampak Belakang
Gambar diatas merupakan contoh dari dua kembar identik dengan rutinitas fisik yang berbeda. Mereka bisa saja memiliki DNA yang hampir mirip. Dibuktikan dengan fisik yang sulit dibedakan dimulai dari tinggi badan, bentuk wajah, warna rambut bahkan mungkin juga sampai sifat dan perilaku yang serupa. Namun ternyata dengan rutinitas fisik rutin yang berbeda, otot salah satu dari saudara kembar diatas lebih menonjol dari saudara kembarnya yang lain. Saudara kembar di sebelah kanan yang memiliki otot lebih besar merupakan binaragawan, sementara yang lainnya adalah pelari jarak jauh. Gambar diatas merupakan sebuah observasi yang artikel ilmiahnya dirilis tahun 2015. Hal yang menarik bagi TS adalah kesimpulan dari penelitian ini. Yakni kurang lebih menyebutkan "Aktivitas fisik yang dilakukan rutin oleh kedua kembar identik ini merubah volume gray matter (organ yang berperan penting memproses informasi ke otak) terlepas dari latar belakang genetiknya, peningkatan pencernaan gula darah, dan penurunan risiko diabetes tipe 2.
Sebuah penelitian lain yang artikelnya dirilis Desember 2022 ini seakan menunjukkan kelanjutan dari penelitian sebelumnya. Karena sama-sama melibatkan dua saudara kembar namun yang satu melakukan aktivitas fisik rutin sementara yang lain cenderung bermalas-malasan. Terjadi perbedaan tidak hanya pada Gray Matter mereka. Penelitian diperdalam hingga menunjukkan adanya perbedaan epigenom (senyawa kimia dalam DNA seseorang) diantara mereka berdua.
Saudara kembar yang rutin melakukan aktivitas fisik memiliki tanda epigenetik (perubahan karakter individu karena adanya modifikasi-modifikasi dari molekul asam nukleat, protein histon yang mengemas DNA) yang berkaitan dengan penurunan metabolisme. Seperti penyebab penyakit jantung, stroke dan diabetes tipe 2. Penelitian ini seakan memberi sinyal bahwa DNA yang berubah karena orang tua yang rutin melakukan aktivitas fisik akan memberikan keturunan yang lebih terhindar dari penyakit diatas. Jadi, bercanaan "memperbaiki keturunan" itu mungkin sudah waktunya kita jadikan motivasi untuk berolahraga dan memiliki keturunan yang lebih sehat.
Namun demikian, seperti teori konspirasi. Pada akhir penelitian ini juga menyebutkan bahwa penanda penyakit metabolik juga dipengaruhi oleh bagaimana seseorang berinteraksi dengan lingkungannya, bukan hanya genetika yang diwariskan.
Kalau dari TS sendiri sebetulnya malah jadi terpikir ingin mengobservasi anak-anak dari atlet, anggota TNI dan Polri yang notabene melaksanakan aktivitas fisik rutin. Apakah di usia 30-an ank-anak tersebut cenderung terhindar dari penyakit diatas atau sama saja seperti masyarakat pada umumnya hehe....
Semoga akana ada penelitian tersebut.
Sekian, Terimakasih, Semoga bermanfaat.
(Mohon maaf bila thread nya masih berantakan)
Sumber
0
367
0
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
24.7KThread•10.2KAnggota
Komentar yang asik ya