Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

letakkanAvatar border
TS
letakkan
Kenapa Perusahaan Digital Rame-Rame PHK Karyawannya

Kenapa Perusahaan Digital Rame-Rame PHK Karyawannya

foto: pexels-nicola-barts

Akhir-akhir ini  ratusan karyawan hingga ribuan pekerja yang bekerja di Perusahaan berbasis teknologi mengalami Pemberhentian Hak Kerja (PHK) tentu saja hal itu menjadi therapy kejut bagi para pekerja yang terdampakkan.

Jika mengutip pemberitaan belasan perusahaan berbasis teknologi di dalam negeri yang melakukan PHK Massal terhitung sebanyak 18 Perusahaan. Anehnya, Mereka tidak menjelaskan secara detil pemangkasan karyawan selain menyebut efisiensi.

Dampak Resesi pada 2023 digadang-gadang menjadi timbal balik permaslahan itu timbul. Mari kita bahas bberpa banyak Karyawan yang terdampak dari PHK.

Yang pertama GOTOpada bulan November 2022 lalu melakukan pemangkasan sebanyak 1300 Karyawan. Atau sekitar 12 Persen dari total seluruh karyawannya.

"Keputusan sulit ini tidak dapat dihindari supaya perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan sehingga terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang," terang pihak GOTO.

Selanjutnya melirik pada perusahaan berbasis Kripto yaitu Tokocrypto yang juga memapas sebanyak 45 orang dari 225 karyawannya. Alasannya perubahan strategy Bisnis.

Kemudian Shopee juga melakukan pemecatan massal sayangnya perusahaan masih tidak begitu terbuka ke publik. namun bocoran itu akhirnya terbuka, ada sekitar bahwa shopee berencana memecat 20 persen karyawannya. Jika melirik data di Iprice ada skitar 186 karyawan yang di PHK.

Selain GOTO ada GrabKitchen dikabarkan bakal ditutup terhitung pada desember mendatang. Dengan begitu, artinya akan terjadi PHK Massal yang akan terjadi. Belum diketahui berapa banyak yang akan terkena Imbasnya. Mereka beralasan lambatnya pertumbuhan bisnis itu berkembang dalam 4 tahun terkahir.

Pada bisnis jasa layanan pengiriman yang ada nama Sicepat yang disebut juga melakukan Pemecatan terhadap karyawan mereka hingga ratusan. Kabarnya sih ada 360 jumlah Karyawan di PHK.

Selanjutnya, Ada nama LUMMO (Start UP) yang telah lebih dahulu melakukan pemecatan massal terhadap karyawannya sebanyak 100 orang terhitung Juni 2022. Begitu Juga dengan Mobile Premier Legue yang memtuskan tidak lagi beroperasi di Indonesia.

Di perusahaan Pertanian  yaitu TaniHub melkukan peutupan dua gudang terletak di Bali dan Bandung. dengan  begitu karyawan mereka mulai hari penutupan tidak lagi bekerja. Tidak diketahui berapa jumlahnya.


Perusaan dunia pendidikan berbasis Teknologi Ruang guru, Genius dan Pahamfy juga melakukan pengurangan karyawan yang dikabarkan telah memcata ratusan karyawannya. yuang terbesar adalah Genius.

Terbaru JiwaSraya perusahaan berkembang dialur asuransi ini meminta karyawannya untuk resign sebanyak 189 orang. Mereka beralasan melakukan itu lantaran kondisi perusahaan yang masih mempunyai masalah dalam keuangan yaitu hutang dan kesejaterahaan, Mereka juga dikabarkan isu tak sedap lantaran tidak memenuhi hak karyawan yang di PHK dan isu Kenaikan Gaji Direksi.

Maka dari itu ane berkesimpulan bahwa PHK ini dilakukan guna menaikan keuntungan ditengah ancaman Resesi dan upaya pengambalian bakar uang yang dilakukan oleh perusahaan. Apakah dampak ini akan terus Berlanjut dan pemerintah khusunya Menteri tidak melihat fenomena ini. atau seolah menutup mata.?

Apakah Kamu termasuk dalam bagian ini ?

emoticon-Wagelaseh

Referensi :











0
1K
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.