Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

letakkanAvatar border
TS
letakkan
Lebih Bahaya, ODHIV Aids Sempat Terlupakan Karna Covid 19


Lebih Bahaya, ODHIV Aids Sempat Terlupakan Karna Covid 19

foto:Freepik


Gansis Tahukan, pada 1 Desember adalah merupakan hari peringatan HIV Aids Se - Dunia. Yoks kita ulas sejarah singkat penyebaran virus mematikan yang berasal dari tindakan enak-enak bebas.

Menyimak permasalahan Epidemi AIDS . Meski ditemukan sejak tahun 1920 namun penagnan Virus ini lebih fokus pada tahun 1985. Karna Virus ini mirip dengan kasus Covid 19 yang mengemparkan dunia kala itu. Lantaran mengancam nyawa yang terjangkit dengan kematian. Di Amerika Serikat pada tahun tersebut, dikatakan Penyebaran virus HIV AIDS mayoritasnya diklaim dari Pria Gay.


Sedangkan vvirus inidisebut tercatat telah menewaskan 40000 jiwa di AS dan 60000 jiwa di dunia. Ingat data diatas adalah data pada tahun 1987. Inilah awal mula perjuangan bagi hak-hak pasien diperjuangkan oleh Aktivis.

Lebih Bahaya, ODHIV Aids Sempat Terlupakan Karna Covid 19
Prof Zubairi

Bagaimana Perkembangan Penanganannya Di Indonesia. 

Menyoal permasalahan kapan Virus AIDs masuk ke Indonesia dari untuk pertama  ditemukan saat seorang Profesor yang melakukan penelitian terhadap beberapa Waria yang ada di Jakarta tepat di tulis kala itu pada tahun 1983 Prof Zubairi.
Ia melakukan penelitian dengan sejumlah waria dari puluhan Waria tersebut ia menyataka 2 diantara 30 Waria itu di diagnosis terjangkit Virus Aids.

Hal itu berlangsung hingga tahun-tahun berikut, hingga puncaknya 2020 - 2022 Kemenkes RI mengungkapkan, sejak tahun 2010 hingga 2022 tercatat ada sebanyak 12.553 anak yang berusia di bawah 14 tahun, terinfeksi HIV. Laporan tersebut diklaim menurun hingga 50 persen sejak pertama kali virus HIV ditemukan.

Lonjakkan itu kembali terjadi pada saat pandemi Virus Covid 19 menyerang. Menyebarnya virus Covid 19 diklaim menjadikan penanganan Pasien HIV AIDS terlepas dari fokus pemerintah. karna ketertinggalan pengobatan antiretroviral ARV.

Bayangkan saja saat Covid19 masuk Indonesia, orang-orang seakan melupakan virus HIV AIDS. Data terakhir yang didapat menyebutkan hingga September 2022 estimasi kasus orang Dengan HIV (ODHIV) jauh lebih banyak yakni 526.841.
Dari perkiraan tersebut, baru 79 persen di antaranya yang sadar mengidap HIV, atau sebanyak 417.863 kasus.

Sekarang Gansis udah membaca awal Treadh ane diatas bahwa penyebaran Virus HIV AIds diawali oleh Kaum Gay. Bahkan Percobaan dan pemeriksaaan yang dilakukan juga diawali dengan para Waria. Sehingga AIDS dulu dipandang sebagai penyakit gay, namun saat ini kenyataan berbalik setiap orang bisa terjangkit virus tersebut melalui pergaulan bebas yang lebih intim.



Gansis Bisa menyempurnakan Treadh ane dengan menambahkan topik
'Kenapa penyebaran itu di Fokus dengan Kaum LGBT?" dan tidak ada maksud ane untuk mengucilkan kaum tertentu pada treadh ini. Ini sekedar informasi yang dapat kita diskusikan untuk kebaikan bersama.


Bijaklah dalam Beragrumen

emoticon-Wagelaseh

Referensi:







0
734
1
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.