Dalam kehidupan bernegara, pemuda menjadi individu yang memeiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Pemuda menjadi pondasi awal kekokohan suatu negara. Presiden Soekarno pernah menyebutkan sebuh kalimat dalam pidatonya yang berbunyi “Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia. Ucapan ini memiliki makna yang sangat dalam, kita sebagai Generasi Muda harus berani menghadapi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang berasal dari dalam maupun dari luar diri kita, sesulit atau semudah apapun tantangan itu. Tantangan ini lah yang membuat jiwa kita maju dan lebih berani menghadapi halangan apapun di hadapan kita. Hal seperti ini sudah dilakukan dahulu kala oleh pemuda – pemuda yang bertaruh nyawa untuk kemerdekaan Indonesia. Pemuda generasi terdahulu mampu keluar dari jebakan sikap-sikap primordial suku, agama, ras dan kultur, menuju persatuan dan kesatuan Bangsa, hal ini bisa dibuktikan dengan adanya sumpah pemuda yang dideklarasikan oleh pemuda Indonesia dan menjadi tolak ukur persatuan hingga saat ini. Sumpah Pemuda merupakan rumusan dari pemuda – pemuda Indonesia yang mengdepankan semangat persatuan untuk bangsa Indonesia di tengah hiruk pikuk penjajahan. Tak gentar bagi mereka untuk menjunjung bangsa, tanah air, dna bahasa Indonesia.
Perjuangan ini kelak dapat diteruskan oleh pemuda masa kini, maka dari itu tugas pemuda saat ini adalah harus sanggup membuka pandangan ke luar batas-batas tembok kekinian dunia, memiliki karakter, kapasitas, kemampuan inovasi, kreativitas yang tinggi, mandiri, inspiratif serta mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global demi menyongsong masa depan dunia yang lebih baik. Hal ini merupakan sebuah tantangan yang sifatnya instrinsik karena dipengaruhi oleh jati diri pemuda itu sendiri, hampir sulit rasanya untuk mewujudkan hal ini tanpa adanya kesadaran masing – masing.
Tantangan ddalam suatu bangsa tentunya bisa hadir dari aspek mana saja, tak terkecuali aspek ekonomi. Ekonomi menjadi salah satu faktor yang menentukan pembangunan dan pertumbuhan suatu negara. Perlu adanya kebijakan – kebijakan yang bisa digunakan untuk meningkatkan dan membangkitkan perekonomian Indonesia. Hal ini diperparah dengan adanya pandemic di mana seluruh sektor hampir mati, terutama kondisi perekonomian global yang menurun drastis. Selain itu, kondisi geopolitik dunia pun menghadapi kondisi kritis karena perang. Hal – hal seperti ini tentunya berdampak pada perekonomian Indonesia.
Dalam upaya membangkitkan ekonomi, percepatan pemulihan situasi ekonomi nasional menyongsong Indonesia Maju, pemerintah terus mendorong tumbuhnya wirausaha baru, wirausaha muda, baik dalam hal penumbuhan minat berwirausaha, pemberian bantuan wirausaha, termasuk wirausaha berbasis perguruan tinggi dan pesantren sampai pada apresiasi wirausaha berprestasi dan wirausaha unggul. Ekonomi kreatif merupakan kegiatan ekonomi yang berdasarkan pada kreativitas, keterampilan dan bakat individu untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomi dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat serta perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia yang kerap disebut sebagai salah satu tulang punggung perekonomian nasional. Ekonomi kreatif merupakan sesuatu yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia guna menwujudkan perekonomian di masa pascapandemi.
Peran pemuda dalam kegiatan ekonomi kreatif sangat diperlukan mengingat ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipahami oleh pemuda jauh lebih banyak dari pada yang dimiliki oleh para orang tua terdahulu. Oleh karena itu, perlu kebijakan baru dan peningkatan kesadaran pemuda untuk bisa melakukan kegiatan berbasis ekonomi kreatif. Untuk hal ini sendiri, beberapa universitas bahkan sudah mengadakan program yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi kreatif di lingkungan perguruan tinggi.
Untuk peningkatan kesadaran sendiri bisa dilakukan dengan mengadakan seminar – seminar. Pelaksanaan seminar ekonomi kreatif akan memberikan ruang prioritas pada pengembangan seperti sub sektor musik, sub sektor aplikasi dan sub sektor desain grafis sebagai strategi kekinian dalam mempromosikan potensi – potensi yang ada di wilayah Indonesia. Selain itu, seminar dengan mendatangkan narasumber yang ahli tentu bisa sangat membantu pemuda untuk mengetahui kesempatan dan celah – celah yang ada dalam memulai suatu usaha.
Dengan adanya kebijakan dan hal – hal terkait di atas, diharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak kalah dengan pertumbuhan negara – negara lain di tingkat global. Pembangunan ekonomi sangat mempengaruhi eksistensi bangsa, maka dari itu pemuda sebagai tombak pembangunan ekonomi dunia berperan penting dalam peningkatan perekonomian.

Penulis : Muhammad Syukri Maulana
Mahasiswa KPI UIN K.H. ABDURAHMAN WAHID