Kemunculan perdananya di Black Panther: Wakanda Forever tampaknya tak membuat Namor dengan mudah dibuatkan film solonya.

Dalam wawancaranya dengan TheWrap, produser Wakanda Forever Nate Moore mengatakan masalah hukum adalah halangan utama bagi Disney dan Marvel Studios memproduksi film solo Namor.

Seperti Hulk, lisensi Namor masih dipegang oleh Universal. Saat ini kemunculan Namor di MCU karena statusnya dipinjam oleh Marvel Studio. Hal ini membuat Namor bisa tampil di film team-up dan sejenisnya, tapi tidak bisa membintangi film solo.

Namor juga tidak bisa dibuatkan materi promosinya sendiri, kecuali poster karakter sebagai rangkaian poster utama sebuah film.

Namun, Moore mengatakan ada kemungkinan Namor kembali di film MCU meskipun bukan untuk film solo. "Dia bisa kembali," katanya.

Moore kemudian memuji sutradara/rekan penulis Wakanda Forever, Ryan Coogler, atas interpretasinya tentang Namor dan bangsanya.

"Saya telah membaca setiap komik Namor yang pernah ditulis dan saya menyukainya, tetapi dunia Atlantis digambar secara samar-samar," katanya. 

"Ini mungkin (Bangsa Namor dalam komik) semacam Romawi mungkin. Jadi, Ryan adalah pembuat film yang sangat berorientasi pada detail sehingga dia ingin melabuhkan sesuatu yang terasa nyata," lanjutnya.


Namor bukanlah satu-satunya karakter Marvel yang lisesnsinya masih dimiliki oleh Universal. Hal ini bermula di akhir tahun 90-an, Marvel dengan kejam mulai menjual karakter buku komiknya.

Sony mendapatkan Spider-Man, Fox mendapatkan X-Men dan Fantastic Four dan seterusnya. Universal berhasil memiliki Namor dan Hulk. Studio tersebut merilis film Hulk yang disutradarai oleh Ang Lee pada tahun 2003.

Baca juga: 
8 Kota Teraman di Marvel Universe
7 Captain Marvel yang Wajib Kamu Kenal 
10 Superhero Marvel yang Beragama Islam. Ada yang Pakai Cadar

Sementara Disney dan Marvel Studios sekarang memiliki hak untuk menggunakan Hulk dalam proyek MCU, Universal masih memegang hak distribusi untuk setiap film solo yang dibintangi oleh karakter tersebut.

Satu-satunya film solo Hulk yang dirilis sebagai bagian dari MCU adalah The Incredible Hulk tahun 2008, yang diproduksi oleh Marvel tetapi dirilis oleh Universal. 

Dengan demikian, The Incredible Hulk adalah satu dari hanya empat film di katalog belakang MCU yang tidak tersedia untuk streaming di Disney+, tiga lainnya adalah film Spider-Man arahan Jon Watts, yang didistribusikan oleh Sony. 



Meski kemungkinan film solo Namor yang berlatarkan MCU tampaknya mustahil untuk saat ini, aktor Tenoch Huerta – yang memerankan karakter tersebut telah menyatakan harapannya untuk proyek semacam itu .

"Saya akan menyukainya, tapi saya tidak tahu," kata Huerta kepada Digital Spy awal bulan ini.

"Itu tergantung pada apa yang (presiden Marvel Studios dan chief creative officer Marvel Entertainment) Kevin Feige katakan dia inginkan," lanjutnya.

Feige sendiri sebelumnya mengatakan hal serupa, menyinggung gagasan bahwa film solo Namor bergantung pada kesuksesan dan komersial Wakanda Forever. (*)

Sumber:
Meski Populer di Black Panther: Wakanda Forever, Namor Belum Bisa Dibuatkan Film Solo