Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ranggass829Avatar border
TS
ranggass829
Sepakat ! Semangat Food Estate Demi Terwujudnya Ketersediaan Pangan Yang Kokoh

Ketahanan pangan menjadi hal utama dalam hidup dan bernegara, mengingat sebagai kebutuhan dasar. Apalagi, saat ini sejumlah negara di belahan dunia mengalami ancaman krisis pangan yang serius.
 
Kondisi global yang dinamis mempengaruhi terjadinya ancaman krisis ekonomi maupun pangan. Salah satunya, konflik Rusia dan Ukraina yang tidak menunjukkan tanda perdamaian berdampak secara luas.

Patut diapresiasi, langkah Pemerintah dalam upaya antisipasi terjadinya ancaman krisis pangan. Mengingat, bangsa Indonesia memiliki banyak sumber daya alam yang melimpah dan tenaga SDM.

Seperti dengan adanya program ketahanan pangan atau Food Estate yang sedang digalakkan. Meski sebagai Program Strategis Nasional yang baik, namun tidak menutup pro kontra dan kritikan.

Tentu, kita tidak kaget dengan adanya kritikan dan pro kontra mengingat adanya kepentingan tertentu. Namun, sebagai catatan bahwa program Food Estate merupakan kepentingan umum untuk manfaat bersama.

Jadi, biarkan saja kalau ada yang menyebutnya penggundulan hutan padahal tidak seperti itu. Sebab, lahan yang nganggur bisa menjadi lahan produktif dan banyak menghasilkan.

Bagi petani akan mendapatkan banyak manfaatnya, selain pengalaman dan wawasan juga meningkatkan produksi. Kalaupun ada sedikit masukan dari kalangan akademisi, tentunya bisa diterima untuk kesuksesan program.

Apalagi, keberhasilan dari program Food Estate sudah menunjukkan hasilnya dan petani turut merasakannya. Sekali lagi, kita sepakat dengan semangat program Food Estate sebagai ketahanan pangan.

Harapannya, dengan ketahanan pangan Indonesia akan semakin kuat dan menjadi negara yang maju.

Sebagaimana diketahui, dalam sebuah artikel disebutkan tentang Food Estate. Pengembangan Food Estate di negeri ini tidak terelakkan demi terwujudnya ketersediaan pangan yang kokoh, kebijakan untuk meningkatkan produksi yang dihasilkan para petani dalam negeri, sekaligus memperkuat cadangan pangan nasional. Maka Food Estate menjadi solusi atas berbagai masalah ketahanan pangan bangsa dan negara.

Food estate sekaligus menjadi bentuk nyata antisipasi dari ancaman krisis pangan global, yang saat ini mulai terasa dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat.

Pengembangan Food Estate di negeri ini memang terus terekam gaungnya, meski tidak semulus yang dibayangkan.

Ibarat sebuah drama kehidupan, Food Estate sempat mengundang diskusi yang cukup hangat. Ada pandangan yang menyebut, rintisan Food Estate di beberapa daerah mengalami kegagalan, sehingga menyarankan agar program ini dihentikan.

Namun demikian, di sisi yang lain lebih banyak yang mengharapkan agar Food Estate tetap dilanjutkan dengan pelaksanaan yang lebih baik lagi. Pro kontra terhadap sebuah kebijakan yang diterapkan pemerintah wajar terjadi, apalagi bila kebijakan atau program tersebut melibatkan banyak kepentingan.

Kemauan politik pemerintah untuk membangun Food Estate di berbagai daerah, seperti di Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, dan lain sebagainya, pada dasarnya merupakan ikhtiar untuk memperkuat ketersediaan pangan menuju ketahanan pangan yang lebih berkualitas.

Selain itu, pengembangan Food Estate dimaksudkan pula untuk menjawab "peringatan" Badan Pangan Dunia (FAO), yang mewanti-wanti akan terjadinya krisis pangan global, setelah pandemi COVID-19 berakhir. Sebagai bentuk kewaspadaan dan kehati-hatian, Food Estate diharapkan mampu menjawab kerisauan tersebut. 


Sumber : Antaranews.com
Diubah oleh ranggass829 29-11-2022 22:46
0
94
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Terkini
Berita Terkini
4.8KThread1.8KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.