Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

falashafAvatar border
TS
falashaf
Sosok Inspiratif Penggagas Perpustakaan Keliling di Way Kanan
Agan dan Sista pasti sudah seringkali mengenal quote yang berbunyi "Buku adalah jendela dunia". Ya, hanya dengan membaca buku kita seolah bisa mengenal, melihat bahkan memiliki wawasan tentang dunia dan isinya lewat tulisan bahkan gambar yang disajikan dalam sebuah buku. Lewat buku yang kita baca, tentunya wawasan kita jadi semakin betambah.

Pemerintah memberikan kemudahan untuk masyarakat membaca buku lewat perpustakaan yang telah disediakan di masing-masing daerah. Tak hanya itu, pemerintah juga menyediakan layanan perpustakaan keliling untuk menjangkau masyarakat dengan wilayah yang jauh dari akses perpustakan.

Namun tak semua masyarakat memperoleh kesempatan untuk membaca lewat perpustakaan keliling yang digagas oleh pemerintah. Untuk itulah, sosok inspiratif ini hadir untuk menyediakan jendela dunia dengan memburu pembaca yang tak terjangkau di Kabupaten Way Kanan.


Sosok inspiratif Eko Prasetyo penggagas Perpustakaan Keliling di Way Kanan

Namanya Eko Prasetyo, pria kelahiran 10 Juni 1987 ini merupakan pegiat literasi yang merelakan waktunya di akhir pekan untuk berkeliling dengan membawa ratusan buku bacaan untuk anak-anak secara gratis.

Ayah dari dua orang anak ini seringkali menggunakan motornya untuk membawa ratusan buku bacaan di desa tempat tinggalnya di Kampung Umpu Kencana Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan.

Eko Prasetyo juga mengajarkan bimbingan belajar baca tulis bagi anak-anak yang berada di lingkungan sekitar tempat yang dikunjunginya. Selain itu, ia dikenal sebagai pendamping komunitas baca se-Kabupaten Way Kanan. Hal ini sudah ditekuninya sejak 10 tahun yang lalu.


Eko Prasetyo bersama anak-anak di perpustakaan pribadinya


Bangkitkan Minat Baca pada Anak

Tujuan Eko Prasetyo yang mendorong ia menggagas perpustakaan keliling ini adalah ingin membangkitkan minat baca pada anak-anak sedari dini. Terlebih saat ini gadget sudah lebih mengungguli dunia mereka sehingga ia ingin anak-anak lebih banyak meluangkan waktunya untuk membaca.

Sempat memimpikan untuk memiliki perpustakaan pribadi dirumahnya, dan akhirnya mimpi itupun terwujud. Berkat anak-anak di sekitar rumahnya yang semakin sering datang kerumahnya untuk membaca maupun meminjam buku.

Dukungan penuh juga diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Way Kanan dengan memberikan bantuan beberapa buku. Bahkan Gubernur Lampung melalui organisasi Pemuda Pemudi Lampung sempat memberikan bantuannya berupa buku cerita anak dan kamus bahasa Inggris untuk perpustakaan pribadinya.




Bantuan buku dari Gubernur Lampung lewat Ketua PPL (Pemuda Pemudi Lampung) kepada Eko Prasetyo

Ketua PPL, Emir F. Saputra menyampaikan bahwa bantuan tersebut berasal dari gaji yang tidak diambil oleh Gubernur Lampung. Gubernur Lampung mengapresiasi langkah Eko Prasetyo dengan memberikan bantuan untuk menambah koleksi bacaan di perpustakaan pribadinya.



Apresiasi SIA (SATU Indonesia Award)

Langkah Eko Prasetyo yang mengenalkan bacaan-bacaan lewat buku yang dibawanya berkeliling dengan menggunakan sepeda motor meraih apresiasi dari SATU Indonesia Award di tahun 2018.




SATU Indonesia Award dari Astra



SATU Indonesia Award merupakan program yang dipelopori oleh Astra sebagai penghargaan bagi para generasi muda yang mampu membuat perubahan besar untuk lingkungannya bahkan untuk negara.

Eko Prasetyo merupakan salah satu pemuda Indonesia yang menerima apresiasi dari program Astra "SATU Indonesia Award" dari kategori individu lewat bidang pendidikan.

Astra mengajak serta pemuda pemudi Indonesia untuk melakukan perubahan yang baik untuk memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia di seluruh penjuru negeri.

Salah satunya bisa menyontoh gerakan perpustakaan keliling yang digagas oleh Eko Prasetyo. Pemuda yang menyedekahkan ilmu bagi anak-anak di lingkungan Way Kanan dan sekitarnya.


Dari kisah inspiratif seorang Eko Prasetyo kita bisa mengambil pelajaran bahwa tidak ada keterbatasan dalam mengamalkan ilmu ketika kita mau berusaha.

Yuk, agan sista kita berlomba-lomba dalam hal kebaikan seperti mengamalkan ilmu apapun yang kita miliki kepada orang lain. Karena, mengamalkan ilmu tak membuat ilmu yang kita miliki semakin berkurang. Bahkan, ilmu yang kita amalkan akan semakin bertambah.


"Barangsiapa yang berangkat menimba ilmu untuk mengamalkan ilmu, niscaya ilmu yang sedikit pun akan bermanfaat baginya"

Sumber dan Gambar : 1, 2, 3
Diubah oleh falashaf 03-12-2022 04:42
0
621
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
[Komunitas] The Lounge Kaskus
[Komunitas] The Lounge Kaskus
304Thread369Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.