Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia (RI) melalui  Badan Litbang SDM melakukan sosialisasi program  Vocational School Graduate Academy (VSGA) - Digital Talent Scholarship (DTS) 2023 Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.



Acara dilaksanakan di Hotel Haper Yogyakarta, Selasa (28/11/2022), dengan dihadiri langsung  oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta, Christiany Juditha, S.Sos.,MA, Kepala Bidang   Pembinaan Pelatihan, Sertifikasi dan Pemagangan Disnakertrans DIY, Drs. Setiawan Rineks MM,  Kepala Dinas Dikpora DIY Didik Wardaya, SE serta guru dan kepala sekolah SMK se-Yogyakarta.

Christiany Juditha menerangkan bahwa Program Digital Talent Scholarship (DTS) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI berupa Vocational School Graduate Academy akan dilanjutkan pada tahun 2023 nanti. Program itu berupa pelatihan dan uji kompetensi kerja bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) bagi lulusan SMK/sederajat dan Diploma III. VSGA termasuk dalam program Digital Talent Scholarship tahun 2023 membuka 8 academy. Salah satunya Vocational School Graduate Academy berupa pelatihan dan uji kompetensi kerja berbasis Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dengan menitik beratkan pada bidang TIK.



Program ini ditujukan bagi Angkatan Kerja Muda lulusan SMK/sederajat serta Diploma 3 dan 4 yang belum bekerja dan memiliki latar belakang teknis. Namun dalam pelaksanaannya, lulusan dari SMA juga diperbolehkan ikut serta dalam pelatihan VSGA untuk kelas umum dan non teknis.

“Tujuan diselenggarakan kegiatan untuk meningkatkan keahlian pada talenta digital Indonesia untuk meminimalisir perbedaan keahlian antara kebutuhan standar industri dengan kualitas SDM digital yang ada,” papar Christiany Juditha.



Didik Wardaya dari Dikpora DIY  mengungkapkan pentingnya sertifikasi profesi bagi setiap lulusan SMK untuk masuk ke dunia kerja. Tujuannya untuk memberikan standar yang tepat  dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Sertifikasi tersebut bahkan berlaku untuk mencari kerja ke perusahaan di luar negeri. Banyak negara yang membutuhkan SDM tenaga kerja dari Indonesia yang mensyaratkan sertifikat SKKNI  untuk bisa  diterima bekerja di perusahaan asing.

Setiawan Rineks dari Dinas Ternaga Kerja dan Transmigrasi DIY menitikberatkan pada keberlangsungan program dan dan mutu pelatihan yang dilengkapi dengan sertifikasi yang memadai. Angkatan muda lulusan SMK sangat dibutuhkan industri dengan diimbangi sertikasi SKKNI yang saat ini difasilitasi Kemenkominfo dengan program VSGA. Harapannya, lulusan SMK dan D3 mengikuti program ini dan mencapai nilai standar yang baik.



Untuk calon peserta program DTS VSGA Kemenkominfo bisa mendaftarkan diri tanpa dipungut biaya lewat situs https://digitalent.kominfo.go.id/.  Berbagai program pelatihan TIK disiapkan untuk 25.000 peserta di provinsi Jawa Tengah, DIY dan Bali di bawah binaan BSDMP Yogyakarta.
 
SETYAWAN



Sumber :  https://digitalent.kominfo.go.id/
                  Undangan sosialisasi VSGA - DTS hotel Harper Yogyakarta