Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 28 Nov 2022 15:09 WIB

Jakarta -Tanaman di trotoar Sudirman dekat GBK tampak rusak. Relawan Presiden Jokowi siap mengganti rugi apabila terbukti merusak tanaman.

Untuk diketahui, relawan Jokowi menggelar acara Nusantara Bersatu di Stadion GBK pada Sabtu (26/11) kemarin. Pihak panitia belum bisa memastikan apakah kerusakan tanaman di dekat GBK akibat aksi sebagian relawan.

"Saya belum melihat ke situ, tapi kami akan ke situ. Kalau memang benar, kami akan perbaiki dan ganti rugi," ujar Steering Committe Panitia Silahturahmi Relawan Nusantara Bersatu, Silfester Matutina, saat dimintai konfirmasi, Senin (28/11/2022).

Silfester mengaku akan mengecek kerusakan tanaman di trotoar Sudirman tersebut. Silfester sekali lagi berjanji mengganti rugi jika benar kerusakan tersebut diakibatkan acara relawan pada Sabtu kemarin.

"Waktu itu kami keliling melihat situasi, termasuk sampah berserakan. Kami minta petugas dan teman-teman relawan untuk membereskan. Hanya yang taman ini, kalau memang dari kami, kami akan perbaiki dan ganti rugi," kata Silfester.

Dari pantauan di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB, tampak sejumlah tanaman rusak. Petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta mulai memperbaiki kerusakan tersebut.

Selain tanaman rusak, terlihat sampah sempat berserakan di trotoar Sudirman usai acara relawan Jokowi. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mencatat total ada 31 ton sampah yang dikumpulkan dan diangkut.

Kepala Dinas LH DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan kegiatan pembersihan GBK melibatkan 500 personel pasukan oranye. Pasukan langsung bergerak cepat membereskan sampah setelah kegiatan Nusantara Bersatu selesai pada sore hari.

"Semua terlibat dalam membereskan sampah ini. Baik dari Kasudin, Kasatpel, hingga PJLP, semua terlibat. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras, kerja sama, dan kekompakannya dalam menuntaskan penanganan sampah ini," kata Asep dalam keterangannya, Sabtu (26/11).

Asep mengatakan, menunjang kegiatan pembersihan GBK itu, pihaknya juga mengerahkan puluhan kendaraan yang terdiri atas mobil lintas (pikap), street sweeper, serta truk sampah anorganik. Hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan kawasan ruang terbuka publik di Jakarta.

Sementara itu, pihak panitia juga sudah meminta kepada relawan untuk membersihkan sampah yang berserakan Sabtu lalu.

"Waktu itu kami keliling melihat situasi, termasuk sampah berserakan. Kami minta petugas dan teman-teman relawan untuk membereskan. Hanya yang taman ini, kalau memang dari kami, kami akan perbaiki dan ganti rugi," ujar Silfester. ***

Sumber: detik.com

Coba kalau gubernurnya Bu Risma, bisa jadi beliau marah-marah. Seperti saat bliau jadi walikota di Sby dulu