bebybiancaAvatar border
TS
bebybianca
Pacaran Dengan Homogen Dan Suami Orang
Saat SMP aku ikut ekstrakurikuler Drumband.

Seminggu sekali pasti ada anak-anak SMA yang berkunjung ke SMP kami untuk latihan Drumband bersama.

Disitulah aku kenal dengan mas Zaki.
Anak SMA yang berkunjung ke SMP ku seminggu sekali.

Dia bagian perkusi.
Dia sangat berbakat dan tampan.

Kami bertukar nomor HP dan sering berkirim pesan setelahnya.
Namun karena kesibukan masing-masing, kami jadi jarang berkirim pesan lagi dan akhirnya lost contact.

Saat masuk SMA kelas 3 , tiba-tiba mas Zaki menghubungiku lagi, bertanya kabar.
Aku penasaran bagaimana wajahnya sekarang, pasti makin tampan pikirku.

Aku coba search di Facebook , ku ketik nama nya, siapa tau muncul.
Dan benar muncul akun mas Zaki, tapi..
Foto menikah?
Mas Zaki sudah menikah?

Akhirnya ku SMS mas Zaki dan kutanya apakah dia sudah menikah.
Dia jawab kalau foto itu hanya editan.
Aku percaya.
Karena aku juga belajar Multimedia jadi masuk di logika ku.

Beberapa waktu berlalu, mas Zaki mengajak untuk bertemu.

Kami janjian jam 3 sore.
Kutunggu mas Zaki didepan rumah.
Dia datang dengan motor matic , jaket biru.
Masih tampan seperti dulu.

Kami bertanya kabar, basa-basi, dan makan.

Kami semakin sering bertemu dan tibalah mas Zaki mengajak aku pacaran, dan kuterima.

Beberapa bulan pacaran, mas Zaki mengajak aku ke salon untuk potong rambut.

Staff nya cucok dan menyebalkan.

"Rambut model apa nih? Jadul banget"
Bencong itu sewot

"Lagian aku sibuk! Gabisa motong rambut sekarang!" Lanjutnya

Aku terdiam.
Ingin segera pergi dari salon ini.

Seminggu kemudian mas Zaki mengajak jalan.
Kami makan disebuah restoran.
HP mas Zaki berbunyi terus daritadi tapi mas Zaki tak merespon itu.

"Angkat dulu mas" kataku

"Ngga usah. Paling juga gapenting" jawabnya

Aku makin curiga.
Ku rebut HP nya dan ku buka isi SMS nya.

"Aku kangen banget sama kamu dek"
Itulah isi pesannya.
Dan nama pengirimnya adalah HADI.
What? HADI?
Itu jelas nama laki-laki bukan?

Aku meminta kejelasan mas Zaki.
Dia kebingungan menjawabnya.

Semakin kubaca isi pesan-pesan dari Hadi dan membuat aku tercengang!
Begitu banyak pesan mesra dari Hadi dan mas Zaki membalasnya.
What the F**k??!!

Aku terdiam masih mencerna situasi.

"Mas, kamu ngapain sama Hadi?"

"Eh, em, itu, anu , sebenarnya..."

Mas Zaki terbata-bata menjelaskannya. Seperti maling yang kepergok mencuri.

Dijelaskanlah kebenarannya.
Ternyata Hadi adalah staff salon yang saat itu sensi sama aku.
Inilah jawaban mengapa staff itu sangat membenciku, karena dia cemburu!
What the...??

Mas Zaki jujur bahwa Hadi sangat menyukai mas Zaki.
Dan mas Zaki bilang bahwa mereka sudah pernah melakukan hubungan badan lewat belakang????
Namun kejadian itu sudah lama kata mas Zaki. Dan dia tidak pernah berhubungan dengan orang itu lagi.

Aku mau pingsan.
Aku terdiam sangat lama.

Setelah mengumpulkan kewarasan, aku memilih untuk bertahan dengan mas Zaki.
Karena bagiku , semua orang boleh punya masa lalu, dan berhak mendapatkan masa depan.

Seminggu kemudian, mas Zaki mengajak ku bertemu kembali.
Dan dia menangis.

"Aku minta maaf" ucapnya sambil menangis

"Maaf , sejujurnya aku sudah punya istri , aku punya anak satu masih bayi"

Ini orang memang ga beres πŸ˜‚

"MAS!! YANG KEMAREN ITU AKU MASIH BISA MAAFIN DAN NERIMA KAMU YAAA!!!
TAPI KALO INI???
SORI AKU GAK BISA MAS.
KAMU ITU SUAMI ORANG, KAMU GILA YA!!!
KITA PUTUS!! JANGAN PERNAH HUBUNGIN AKU LAGI!"

Begitulah kisahku dengan mas Zaki si Homogen dan suami orang.
Semoga bisa diambil pelajarannya bahwa jangan terlalu percaya sama omongan cowo.
Cari dulu kebenarannya dan jangan cinta buta.

End.
Diubah oleh bebybianca 28-11-2022 09:09
bukhoriganAvatar border
bukhorigan memberi reputasi
1
612
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThreadβ€’42KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
Β© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.