Gencar pemberitaan usai Elon Musk mengakuisisi Twitter dengan harga yang fantastis. Publik sempat di prank oleh Pemilik Tesla tersebut dengan melakukan tarik ulur atas keputusan untuk mengakuisisi Twitter.



Namun, Pada Kamis tepatnya pada 27 oktober 2022 lalu. Elon membeli Twitter Dengan seharga 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp634 triliun.

Baru-baru ini, Elon kembali memberikan pernyataan baru yang tentu saja setiap kelakuan miliader ternama tersebut dilakukan akan menjadi berita. Ia memutuskan untuk membuka akun milik mantan presiden AS Donald Trump yang sebelumnya dibanned oleh twitter saat usai perhelatan Pemilu 2021 silam saat melawan Bidden karna ingin membatalkan proses Pemilu.

Nah gansis kabar teranyar kembali mendesus dari salah satu Orang kaya di dunia ini. Menurut kabar beredar si Elon telah  ditinggalkan karyawan Twitter dan juga diklaim memecat ribuan Karyawan Twitter. Lantas apa alasannya?.

Ternayata sejak membeli Twitter si elon Musk yang diketahui sudah sering melepaskan rudal satelit ke luar angkasa ini mempunyai kebijakan baru terhadap sistem media sosial berlogo burung tersebut.

Salahsatunya yaitu akan menetapkan biaya bagi akun yang sudah centang biru. Dan yang paling menarik perhatian yaitu dalam waktu dekat Twitter akan mengaktifkan kembali akun yang diblokir bahkan akun yang menyebarkan ujaran kebencian. setelah Elon Musk Memposting jejak pendapat di akun miliknya.

Artinya Twitter akan mempunyai jargon baru terhadap kebebasan berpendapat pada media sosial. Namun apakah itu dapat diterima di semua negara?. Bisa jadi itu akan menyebabkan twitter akan sulit diakses lantaran ada negara yang mempunyai UU ITE tentu itu akan berujung pada pemblokiran.Ts tak perlu sebut negara mana yang dimaksud, Tapi Tahu sendiri lah siapa yang paling ahli dan doyan blokir medsos yang bebas.


Bukti pengembalian akun yang diblokir saat ini masih terbilang pemilik akun yang berada di negara Amerika Serikat (AS). Seperti yang sudah ane tulis diatas selain Trump ternyata terdapat beberapa akun yang dipulihkan yaitu The Babylon Bee, Jordan Peterson, namun belum ada kabar bahwa akun Bjorka turut juga  dipulihkan. Hehehe karna kabar tersebut masih simpang siur jadi kita tunggu eksekusinya yang disebutkan berlangsung  pada pekan depan. 



Refrensi: 1