• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • VIRAL Bocah Tengik Aniaya Nenek di TAPSEL, Tanda-Tanda Krisis Moral Generasi Sekarang

MnsukraAvatar border
TS
Mnsukra
VIRAL Bocah Tengik Aniaya Nenek di TAPSEL, Tanda-Tanda Krisis Moral Generasi Sekarang



Resah!
Miris!
Marah!


Rasanya tak cukup untuk menggambarkan situasi moral yang terjadi sekarang. Apalagi beredar video viral di Tapanuli Selatan yang semakin memperparah moral anak jaman now. 


Adanya video memperlihatkan sekumpulan bocah sedang membawa motor menendang seorang nenek di pinggir jalan. 


Video berdurasi 13 detik itu viral di media sosial dan menuai kecaman keras dari warganet, tak terkecuali Ridwan Kamil yang menilai alasan iseng dari para pelaku sangat nihil akan nilai moral dan etika.


Kelakuan tidak terpuji itu ternyata berasal dari para bocah SMK di Tapanuli Selatan, dimana terdapat nomor plat huruf "P" sebagai bukti keberadaan para pelaku. 

 
Pihak Kapolres, Tapsel AKBP Imam Zamroni langsung gercep menindak lanjuti video viral tersebut.


Korban yakni seorang nenek yang mengidap gangguan kejiwaan ternyata seringkali menerima penganiayaan dari para bocah yang mengenakan baju pramuka.


Karena mengidap gangguan kejiwaan nenek itu pun akan segera direhabilitasi dan diserahkan kepada Dinas Sosial Tapanuli Selatan sebagai tindak lanjut penanganan.


Adapun untuk para pelaku yang berusia di bawah umur sudah berhasil diamankan berjumlah 5 orang antara lain, IH, ZA, VH, AR, dan RM.


Di sisi lain, Menko Polhukam Mahfud MD pun memberikan tanggapannya terkait hal tersebut, dimana para pelaku yang masih dibawah umur bisa dikenai hukuman ringan dari hukuman normal.


"Untuk anak yang belum dewasa secara pidana ancaman hukumannya adalah setengah dari ancaman hukuman normal," kata Mahfud kepada wartawan, Senin (21/11/2022).


Tak ketinggalan orang tua dari para pelaku penendang nenek diduga ODGJ tersebut akhirnya meminta maaf atas kelakuan tidak terpuji anak mereka kepada korban.


“Kami minta maaf yang sebesar-besarnya pada pihak yang dirugikan (korban) maupun masyarakat umum. Kami sangat menyesali perbuatan anak-anak kami ini. Mudah-mudahan, tidak terulang lagi,” kata salah satu perwakilan orang tua seperti yang dikutip dari unggahan akun Instagram @official.polrestapsel.


Para orang tua dari para pelaku itu berharap dan berjanji akan membina anak-anak mereka untuk tidak melakukan tindakan serupa di kemudian hari.


“Mudah-mudahan, kami sebagai orangtua bisa membinanya (anak-anak remaja tersebut) agar tidak terulang lagi di hari kemudian,” lanjut seorang perwakilan orang tua.


Sama seperti orang tua para bocil itu harapkan, Ane dan Agan Sista tentu tak ingin kejadian ini terulang lagi dan lagi.


Dibutuhkan peran orang tua yang ekstra dalam mendidik anak, baik segi akhlak, perilaku dan aspek penting lainnya. 


Akan tetapi, apa yang terjadi tidak serta merta salah orang tua, melainkan kesalahan kita bersama. 


Mengapa demikian? 


Ternyata ada 6 faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak di antaranya ialah :

1. Pola asuh orang tua
2. Lingkungan sekitar
3.Nutrisi dan gizi
4.Hiburan dan rekreasi
5.Permainan dan tontonan
6.Eksplorasi


Dari ke-6 faktor tersebut tentu sangat berkaitan dalam membentuk masa depan anak, akan menjadi seperti apa dan bagaimana nantinya?


Anggaplah pola asuh orang tuanya tidak didapatkan oleh si anak, sementara ke-5 faktor lainnya memiliki pengaruh positif terhadap anak, mungkin saja si anak akan tumbuh lebih baik.


Apalagi di era sekarang, orang tua dipaksa untuk beradaptasi dengan teknologi dan hal-hal baru yang tidak mereka kenal di masa lalu. 


Bagi mereka yang mampu mengimbangi perubahan sekitar, mungkin dapat mengontrol si anak seperti mengatur tontonannya, memberikan pemahaman baru, memberikan gizi dan nutrisi dari makanan yang variatif, dan lain-lain.


Sementara, bagi orang tua yang ketinggalan zaman, ditambah faktor ekonomi yang terus memaksa mereka untuk mencari nafkah, dan berbagai kesusahan lainnya yang tidak kita ketahui.


Rasanya, sedikit sekali waktu bersama anak, anak dibiarkan begitu saja tanpa memperhatikan efek di masa depan atas kehadiran perubahan baru dari teknologi, hiburan, makanan dan lain-lain.


Ya, kalau pun tahu, mereka bingung mau menindaklanjutinya seperti apa? 


Dan akhirnya bertindak sesuai naluri dari pola asuh orang tua mereka di masa lalu yang pernah terjadi pada mereka. 


Penulis : @Mnsukra
Sumber gambar : Google
Referensi : 12 3
0
561
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.