Hirarahmi39Avatar border
TS
Hirarahmi39
Biografi Charlie Chaplin; Aktor Lawak yang Membuat Penonton Menangis dan Tertawa


Biografi Tokoh-Tokoh

emoticon-Cool


Quote:


Sebagai anak milenial a.k.a yang lahir di tahun 2000-an, saya tidak terlalu mengenal sosok Charlie Chaplin. Saya cuma mendengar namanya sebagai seorang aktor dan pencipta film bisu yang sangat terkenal. Hingga pada suatu sore yang gabut,saya iseng mencari dan membaca biografi Chaplin di salah satu aplikasi e-library. Luar biasa! Saya langsung tertarik dengan tokoh ini dan langsung mencari karya-karyanya di media.

Hari ini saya akan sajikan biografi Charlie Chaplin untuk kalian yang kagum atau juga penasaran dengan biografi beliau. Silakan disimak sampai habis.


Selamat membaca
____________________________


Background Keluarga



Lily Harley adalah nama panggung Hannah Chaplin.Ia seorang aktris panggung yang tidak populer. Setelah gagal dengan pernikahan pertamanya, ia pun menikah kembali dengan Charles Spencer Chaplin Sr, seorang penyanyi yang cukup populer. Sir Charles juga menjadi wali sah atas putra Hannah dari pernikahan sebelumnya, Sydney John Hill.

Empat tahun setelah pernikahan mereka, lahirlah seorang putra yang diberi nama Charles Spencer Chaplin Jr yang kemudian dikenal sebagai Charlie Chaplin. Anak itu lahir di London pada 16 April 1889.

Namun sayang sekali, kelahiran sang putra tetap tak membuat pernikahan keduanya abadi. Meski tak tercatat bercerai secara resmi, tapi di tahun ketiga setelah kelahiran Charles Jr, Sir Charles Sr pergi meninggalkan keluarganya dan tak pernah kembali juga tak lagi memberi sokongan ekonomi untuk sang putra.

Rumornya, hubungan gelap antara Hannah dengan Leo Dryden adalah penyebab keretakan rumah tangga mereka. Faktanya Hannah bahkan melahirkan seorang putra dari Leo pada tahun 1892 yang dinamai George Wheeler Dryden. George dibawa kabur oleh keluarga ayahnya sejak bayi, sampai-sampai ia tak pernah bertemu dengan ibu kandungnya dan dengan saudara tirinya, Sydney dan Charlie sampai 30 tahun lamanya.

Sejak kepergian sang ayah dan dibawalarinya George oleh keluarga Dryden, Hannah harus berjuang merawat kedua putranya sendirian. Kesehatan yang terus memburuk membuat Hannah beberapa kali di rawat di rumah sakit dan berakhir di RSJ. Hal itu membuat Sydney dan Charlie kecil harus berjuang bersama untuk bertahan hidup.

Masa Kecil



Kemiskinan dan krisis sudah menjadi makanan sehari-hari keluarga Charlie. Mereka harus tinggal nomaden di sekitar Road Lambeth, London. Hannah mengisi pertunjukan dari panggung ke panggung sampai akhirnya berhenti karena sakit. Ia harus banting setir menjadi penjahit dan pengasuh anak agar dapat bertahan hidup.

Karena kondisi finansial yang terus memburuk, Hannah terpaksa mengirim Sydney dan Charlie yang masih berusia 7 tahun, ke workhouse di Lambeth. Workhouse merupakan rumah penampungan untuk anak-anak miskin dan terlantar di mana mereka bertahan hidup dengan bekerja, tapi tetap diberi akomodasi oleh pemerintah. Sydney dan Charlie juga bersekolah di sekolah penampungan tersebut.

Setelah beberapa lama, Sydney dan Charlie kembali tinggal bersama ibu mereka. Namun setelah 18 bulan, Sydney dan Charlie kembali ke tempat penampungan karena penyakit ibunya kambuh lagi. Hannah berakhir dirawat di RSJ Cane Hill pada 15 September 1898. Selama Hannah dirawat di sana, Sydney dan Charlie diantar ke rumah Charles, ayah kandung Charlie, dan tinggal bersama sang ayah serta ibu dan saudara tirinya.

Namun, kehidupan Sydney dan Charlie bersama sang ayah tidaklah sebahagia yang dibayangkan. Ibu tirinya tak terlalu baik pada mereka, dan Charles telah berubah menjadi pria pecandu alkohol. Sehingga setelah Charles meninggal dunia 9 Mei 1901, Sydney dan Charlie kembali pada ibu mereka.

Sang ibu selalu keluar masuk ruang rawatan. Lalu di umur 14 tahun, Charlie terpaksa berjuang sendiri karena kakaknya harus ikut wajib militer. Penderitaannya makin bertambah ketika sang ibu divonis tidak akan pernah sembuh pada 6 Maret 1905.

Panggung dan Pertunjukan



Charlie sudah mengenal panggung sejak masih kecil. Hal ini karena ia terbiasa ikut ibunya bekerja. Pertunjukan pertamanya terkesan sangat menyedihkan karena ia harus menggantikan ibunya yang diolok-olok oleh penonton.

Jadi waktu itu, Charlie yang berusia lima tahun menyaksikan ibunya yang sedang tampil dari belakang panggung. Penampilan sang ibu rupanya tak cukup menghibur penonton sehingga mereka bersorak dan melempari ibu Charlie dengan sesuatu. Charlie tak terima melihat ibunya diejek. Spontan ia berlari ke panggung lalu menari dan bernyanyi dengan riang untuk mencairkan suasana. Benar saja, penonton terhibur dan menyukai penampilannya.

Pada November 1898, Charlie bergabung dengan kelompok tari The Eight Lancashire Lads. Bersama kelompok itu Charlie mendapatkan pengalaman sebagai penghibur panggung yang cukup dikenal. Apalagi ia sering ikut tur untuk tampil dari kota ke kota. Namun, Charlie masih belum puas. Ia tak ingin menjadi penari. Ia ingin menjadi seorang aktor seperti ibunya.

Lantas ketika berusia 14 tahun, Charlie mendaftar di agensi teater di London. Di sana ia mendapat peran pertamanya sebagai pengantar koran dalam drama teater berjudul, "Jim, a Romance of Cockayne". Walau pertunjukan ini tidak sukses, tapi karakter komedi Charlie berhasil menjadi buah bibir penonton.

Charlie juga pernah beradu akting dengan William Gillette dalam pertualangan Sherlock Holmes, yang mana tur pertunjukan ini berakhir pada 1906 dan berhasil membuat nama Charlie semakin dikenal banyak orang.



Kemudian Sydney membantu Charlie bergabung dengan perusahaan Fred Karno. Sydney sendiri sudah lebih dulu bergabung di sana dan menjadi aktor penting di perusahaan itu. Oleh karena itulah ia ingin mengajak sang adik untuk meniti karir bersama. Walau Charlie sempat tak dilirik karena masih sangat muda, tapi berkat semangat dari sang kakak dan usahanya sendiri, Charlie pun berhasil mendapat peran.

Berawal dari peran kecil hingga dapat peran utama pada pertunjukan 'Jimmy the Fearless'. Peran ini membuat nama Charlie mulai dikenal media pers. Sejak saat itu, Karno mempercayai Charlie untuk menjadi pemeran utama dalam beberapa judul pertunjukannya yang lain.

Masuk ke Dunia Perfilman



Setelah melakukan tur Amerika Serikat bersama Fred Karno, Charlie mulai dicari oleh para produser film komedi. Salah satunya Keystone Studios. Walau sempat ragu, Charlie akhirnya menandatangani kontrak dengan studio tersebut pada 5 Januari 1914.

Film debut Charlie berjudul 'Making a Living' yang rilis pada 2 Februari 1914. Charlie tidak terlalu menyukai film tersebut, tetapi dari sanalah ia mendapat gelar sebagai 'komedian berkualitas tinggi' dari media massa. Lalu ketika film keduanya dibuat, Charlie memilih untuk mendesain kostumnya sendiri, yaitu kostum The Tramp, kostum Charlie Chaplin yang dikenal banyak orang; menggunakan celana longgar, jas ketat, sepatu kebesaran, dan tak lupa kumis persegi yang khas. Karakter ini debut dalam film "Kid Auto Races at Venice" pada 7 Februari 1914.

4 Mei 1914, Charlie merilis film pertama yang ia sutradarai sendiri. Judulnya "Caught in the Rain". Film ini laku keras! Sejak saat itu, ia selalu menjadi sutradara di setiap film pendek yang ia bintangi di bawah naungan Keystone Studios. Tak hanya itu, ia juga sukses menjadi pemeran pendukung dalam film panjang pertamanya yang membuat Charlie semakin tenar. Namun pada akhirnya, Charlie harus meninggalkan Keystone Studios karena pemilik label enggan untuk mengabulkan permintaan Charlie yang memohon kenaikan gaji.

Akhir Desember 1914, Charlie bergabung dengan perusahaan film di Chicago, Esaanay Film Manufacturing Company. Di bawah perusahaan tersebut Charlie membentuk anak perusahaan kecil untuk film-film berikutnya. Bahkan ia sudah merekrut beberapa aktor untuk menjadi pemain tetap dan seorang wanita untuk pemeran wanita utama bernama Edna Purviance.



Di sana Chaplin merilis banyak film yang semakin membesarkan namanya. Apalagi setelah "The Tramp" rilis pada April 1915, membuat karakter ikonik tersebut tak cuma sebagai karakter biasa, tapi juga identitas Charlie yang tak akan terpisahkan.

Charlie mulai mengembangkan gaya komedi di filmnya. Ia menambahkan aksen tragedi yang bisa membuat seseorang menangis dan tertawa di satu waktu. Ini pun menjadi ciri khas Charlie yang membuat ia banyak digemari di kemudian hari.

Tahun 1915 orang-orang menjadi sangat terobsesi dengan Charlie Chaplin. Komik, kartun, karakter figur, dan pernak-pernik bertema Charlie Chaplin selalu laku di pasaran. Ia juga muncul di berbagai majalah-majalah besar. Ketenaran ini membuat Charlie menerima banyak tawaran kerja dengan bonus yang fantastis.

Chaplin Menjadi Aktor Paling Terkenal di Masanya



'A Dog's Life' adalah film debut yang dirilis Charlie di studionya sendiri. Film ini meraih banyak pujian dan sangat sukses di pasaran. Setelah itu ia mulai memperluas genre filmnya dengan menambahkan tragedi perang ke dalam film komedi. Judulnya 'Shoulder Arms' dan lagi-lagi sukses di pasaran.

Pada Januari 1919 Charlie dan beberapa aktor ternama membentuk United Artists sebagai label film yang berdiri sendiri. Label ini mendebutkan film berjudul "The Kid" pada 6 Januari 1921 . Film ini berdurasi 68 menit, merupakan film terpanjang yang Charlie ciptakan. Ceritanya terinspirasi dari masa kecil Charlie yang penuh penderitaan dan disajikan dengan balutan komedi. Film ini menjadi sangat sukses dan ditayangkan di 50 negara.

Setelahnya Charlie terus membuat film yang selalu laku di pasaran. Ketika film suara mulai diperkenalkan (sekitar 1930-an), Charlie masih konsisten menciptakan film bisu yang selama ini melambungkan namanya sebagai bintang pantomim. Hasilnya tidak buruk. Filmnya masih digemari walau beberapa orang mulai tertarik dengan film suara.

Pasangan dan Skandal

Rupanya sejak dulu kala para bintang tak pernah lepas dari skandal. Charlie pun mengalaminya.



September 1918 Charlie menikahi Mildred Harris, aktris 16 tahun yang mengaku hamil anak Charlie. Sebagai bentuk tanggung jawab sekaligus menghindari kontroversi, Charlie dan Harris diam-diam menikah di Los Angeles. Rupanya kehamilan itu palsu! Hal itu tentu saja membuat Charlie terpuruk. Tapi ia tetap berusaha mempertahankan rumah tangganya. Setahun setelahnya barulah Harris betulan hamil. Ia pun melahirkan bayi laki-laki yang dinamai Norman Spencer Chaplin. Sayangnya bayi itu hanya berusia 3 hari karena terlahir tidak sehat. Setelah itu, Chaplin dan Harris langsung bercerai.



Kejadian yang sama terjadi lagi di tahun 1924. Charlie yang berusia 35 tahun menghamili kekasihnya, Lita Grey aktris 16 tahun. Ia sempat didakwa UU Pemerkosaan oleh hukum California. Charlie lalu menikahi Grey diam-diam di Meksiko pada 25 November 1924. Dari pernikahan itu, Charlie memiliki 2 putra yakni Charles Spencer Chaplin III dan Sydney Earl Chaplin. Sayangnya pernikahan itu juga tak bertahan lama. November 1926 Grey membawa anak-anaknya dan menuntut cerai Chaplin. Setelah melewati persidangan yang rumit, mereka pun resmi bercerai dengan Chaplin yang harus memberi tunjangan senilai $600.000 untuk Grey dan anak-anaknya.



Tahun 1940-an Charlie kembali terlibat skandal, di mana pacarnya yang posesif, Joan Barry mengaku telah hamil anak Charlie pada publik. Charlie pun menampik tuduhan tersebut mengingat Joan adalah pacar yang beberapa kali kedapatan selingkuh. Skandal ini menjadi skandal artis terhot pada masanya. Lantas setelah melewati peradilan yang rumit, hakim pun menyatakan bahwa anak yang dikandung Joan sah anak Charlie, padahal hasil tes DNA menyatakan itu bukan anak Charlie. Charlie pun kemudian dituntut untuk menafkahi anak Joan yakni Aan Barry sampai ia berusia 21 tahun.



Perjalanan cinta Charlie berakhir pada Oona O'Neill, gadis 18 tahun yang Charlie akui sebagai gadis yang paling membuatnya bahagia. Mereka menikah dan dikaruniai enam orang anak. Charlie tetap bersama Oona sampai akhir hayatnya.

Akhir Hayat Sang Bintang Pantomim



Sejak tahun 1960-an kesehatan Charlie perlahan menurun. Ia mulai terserang stroke ringan dan penyakit usia lansia lainnya. Namun ia tetap berkarya dan bahkan sempat 'memperbaiki' hubungannya dengan Amerika Serikat, yang mana sebelumnya Charlie bersitegang dengan AS dan memutuskan untuk tak menerbitkan karyanya di sana. Itu berlangsung hampir 20 tahun lamanya.

Bahkan sebelum kematiannya, Charlie masih meraih banyak penghargaan dan gelar kehormatan atas karya-karyanya. Termasuk gelar Ksatria dari Ratu Elizabeth II. Ia bahkan menerima gelar itu di hadapan sang ratu dengan kursi roda.



Lalu pada Natal 1977, Charlie menghembuskan napas terakhir karena stroke. Ia meninggal di usia 88 tahun dan dikebumikan di taman pemakaman Corsier-sur-Vevey. Sejak hari itu, terhenti juga buah karya dari tangan Charlie, namun tidak dengan popularitasnya dan para penerusnya yang bahkan masih menghargai sosoknya hingga hari ini.

Pernah Datang ke Indonesia



Oh iya, Charlie pernah datang ke Indonesia loh! Tepatnya ke Hindia Belanda pada tahun 1932. Kedatangan Charlie menimbulkan kerumunan besar. Orang-orang menyambutnya di Stasiun Gebeng Surabaya (Spoorwegstation Goebeng Soerabaja). Sayangnya penantian itu sia-sia karena Charlie mendadak memutuskan untuk naik mobil dari Yogyakarta ke Surabaya.



Adapun kota atau daerah yang pernah disinggahi Charlie adalah Yogyakarta, Surabaya, Batavia, Garut, Banjarmasin, dan Bali. Ia juga sempat berkeliling di Borobudur dan melihat-lihat koleksi batik. Charlie sempat diundang ke Keraton Yogyakarta untuk menghadiri perayaan Gerebeg Besar. Sayangnya undangan itu tak dapat dipenuhi karena jadwal Charlie yang sangat padat.

***

Itulah biografi Charlie Chaplin secara singkat (walau threadini panjang, tapi belum memuat seluruh jalan hidup Charlie). Semoga thread ini dapat menjawab rasa ingin tahu kalian terhadap sosok Charlie Chaplin.


Sekian
____________________________

Penulis: Hirarahmi
Narasi: Disusun pribadi
Sumber: 1, 2, 3
Diubah oleh Hirarahmi39 16-11-2022 11:09
primawidhieAvatar border
kutil75Avatar border
fachri15Avatar border
fachri15 dan 22 lainnya memberi reputasi
23
3.8K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.