palapanusaAvatar border
TS
palapanusa
Castrato,Jenis Suara yang Unik & Fakta Mengerikan di Balik Suara Indah Castrato
Hello GanSis selamat beraktivitas hari ini, di kala Indonesia saat ini sedang menjamu para pemimpin negara G20, izinkan TS nemenin GanSis dengan konten sejarah yang kali ini akan membahas mengenai dunia permusikan. GanSis mungkin tidak asing dengan paduan suara dan jika GanSis mantan anak padus atau Choir baik di sekolah ataupun kampus mungkin GanSis sudah tahu mengenai pembagian suara manusia. Seperti yang GanSis tahu dalam Paduan Suara kita mengenal 4 jenis suara manusia dimulai dari pria ada yang terendah Bass dan yan tertinggi adalah Tenor, sedangkan bagi wanita yang terendah adalah Alto yang tertinggi adalah Soprano. Nah GanSis tahu ga ternyata di abad ke 18 bahkan tahun 400an ada satu jenis suara yang unik yang saat ini sudah punah, yakni Castrato.


proses kastrasi atau kebiri anak-anak menjadi Castrato. Sumber Gambar


Castrato ini dapat dikatakan unik karena penyanyi Castrato ini merupakan pria tapi range vokalnya masuk ke range suara wanita. Tapi GanSis ada hal mengerikan dibalik jenis suara Castrato ini. Jadi GanSis bagi penyanyi yang ingin menjadi Castrato kalau dirinya sudah menjalani Kastrasi atau kalau di Indonesia disebut Kebiri. Jadi semua penyanyi Castrato bisa dikatakan "barang" mereka sudah di kebiri atau di kastrasi. Selain di potong ada syarat lain yang harus di penuhi oleh penyanyi Kastrato ini yakni para penyanyi Castrato "barang" mereka harus di kastrasi atau di kebiri sebelum masuk aqil baligh atau masuk ke masa dimana suara anak laki-laki pecah atau bisa dikatakan sebelum pubertas, jadi sejak kecil jika seorang anak laki-laki ingin menjadi Castrato maka "barangnya" anak ini akan dipotong.

Tujuan dari pemotongan barang anak laki-laki ini agar suara si anak ini tidak berubah menjadi ngebass karena laki-laki saat masuki masa puber maka suaranya akan berubah. Menurut penelitian Britanica proses kastrasi ini memang ada efeknya ke suara anak laki-laki yang belum pubertas. Sebagai contoh waktu ada anak laki-laki memasuki masa puber tubuh dan suara akan berubah seiring dengan perubahan usia karena dimana pria menghasilkan lebih banyak Hormon testoteron yang juga dapat mempengaruhi suara anak laki-laki saat memasuki masa Pubertas. Jadi saat di kastrasi atau kebiri hormon testoteron yang dihasilkan akan berkurang bahkan tidak akan menghasilkan hormon testoteron lagi, dan dapat dikatakan anak-anak yang menjadi Castrato ini bisa dikatakan mereka tidak pernah masuk menjadi dewasa.


Potret Pacchierotti yang kerangkanya menjadi bahan penelitian. Sumber Gambar

Menurut Scientific report ada satu penelitian ketika ada ilmuan meneliti kerangka tubuh penyanyi Castrato terkenal yang bernama Gaspare Pacchierotti, dan dari penelitian kerangka Pacchierotti ditemukan bentuk-bentuk fisik yang tidak lazim dari sesosok pria penyanyi Castrato diantaranya dari kerangka Pacchierotti yang meninggal di usia 81 tahun di ketahui kalau Pacchierotti memiliki ukuran dada yang besar dan mengembang (dalam hal ini tulang bagian dada berbeda dengan ukuran pria normal) dan dari efek tulang dada yang mengembang berimplikasi kepada paru-paru Pacchierotti yang ikut membesar dibanding manusia biasa dan juga pita suara Pacchierotti tidak berubah tetap seperti pita suara anak-anak. Dari penelitian kerangka Pacchierotti dapat disimpulkan bahwa hal ini yang di cari dari penyanyi Castrato yang menjadikan suara penyanyi Castrato memiliki suara yang tinggi dan panjang tapi tetap stabil. Jadi bisa dikatakan hal ini bisa terjadi akibat pembentukan tulang yang tidak sempurna dan ternyata kastrasi bagi anak yang belum aqil baliq (belum pubertas) ini mempengaruhi juga penampilan dan struktur tulang tubuh dari penyanyi Castrato.


ilustrasi gambar yang menggambarkan bentuk fisik penyanyi Castrato. Sumber Gambar

Penelitian yang dilakukan pada kerangka Pacchierotti di simpulkan bahwa penyanyi Castrato memiliki ukuran kaki yang lebih panjang dan lebih tinggi dari pria normal pada umumnya, dari kerangka Pacchierotti bisa dikatakan jika dia berdiri tinggi Pacchierotti bisa mencapai 191 cm.  Gambar diatas inilah GanSis bisa lihat bentuk badan Castrato menjadi aneh dadanya besar tapi kakinya kecil memanjang.

Sejarah awal adanya Castrato ini berawal dari tahun 400an di Konstantinopel. menurut beberapa sejarahwan dan peneliti istri sang Kaisar yakni Ratu Aelia Eudoxia merekrut pemimpin paduan suara bernama Brison, Brison ini adalah seorang Kasim atau bisa dikatakan Kasim ini seperti transgender yang barangnya sudah dipotong. Brison sendiri barangnya sudah di potong saat dirinya sudah masuk usia pubertas jadi suara si Brison ini sudah tidak banyak berpengaruh karena sudah ada bassnya namun tetap suara Brison ini unik karena ada unsur Castrato yang memiliki suara yang tinggi. 1000 tahun kemudian dari zaman Ratu Aelia Eudoxia yang merekrut Brison sebagai seorang pemimpin paduan suara kerajaan di Eropa Castrato mulai terkenal dan mereka para penyanyi Castrato terkenal pada tahun 1500an.

Pada tahun 1589 ada aturan resmi dari Paus saat itu yang memerintahkan untuk mengganti anak laki-laki  dan penyanyi falseto di paduan suara gereja atau bisa disebut Choir of St Peters, Roma, menjadi para penyanyi Castrato. Bukan hanya itu para penyanyi Castrato ini juga gabung ke Sistine Chapel Choir yang bisa dikatakan Sistine ini merupakan grup paduan suara paling penting di Vatikan saat itu. Dari sinilah Castrato mulai dikenal terutama di Munich dan di Paris yang membuat tren Castrato semakin naik. Menurut Britannica keberadaan Castrato menjadi lebih banyak ketika ada aturan dimana para wanita dilarang gabung ke kelompok paduan suara gereja, perempuan dilarang gabung namun paduan suara harus tetap berjalan maka di gantilah para wanita ini dengan Castrato.


Potret Farinelli penyanyi Castrato yang terkenal hingga mendapat kesempatan bernyanyi di depan Ratu dan Raja Spanyol. Sumber Gambar

Castrato mengalami masa kejayaan mereka pada abad ke 17 dan 18. Pada saat itu para Castrato ini menjadi objek hiburan mewah bagi masyarakat kalangan atas, dimana saat itu para Castrato banyak tampil di Opera dan menjadi bintang utama setiap pentas pertunjukan. Disebut Castrato memiliki suara unik membuat kalangan atas Eropa saat itu rela meroggoh kocek yang tinggi untuk menyewa Castrato. Beberapa penyanyi Castrato terkenal pada abad tersebut ada Gaetano Guadagni, Senesino, dan Farinelli. Bahkan Farinelli tidak hanya tampil di Opera saja, dia juga pernah di undang langsung oleh Ratu Elisabeth Farnese dari Spanyol. Farinelli diundang untuk bernyanyi menghibur suaminya yang lagi depresi di Istana sang ratu. Walaupun Castrato pada zaman tersebut terkenal namun tindakan memotong barang anak-anak pada zaman tersebut tidak pernah di benarkan atau bisa dikatakan ilegal khususnya di Eropa khususnya kalangan Geraja pada saat itu.


Potret Alesaandro Moreschi. Sumber Gambar

Proses kastrasinya tidak boleh tapi penyanyi Castrato rame dan laku sebagai penghibur. Untuk menjadikan proses kastrasi pada anak-anak menjadi legal pada saat itu dibuatlah cerita dan alibi-alibi agar proses kastrasi di perbolehkan. Alibi atau alasan yang populer saat itu agar proses kastrasi anak laki-laki menjadi legal ada dengan membuat alasan habis mengalami kecelakaan entah mereka dikatakan jatuh dari kuda, diserang babi hutan, atau alasan lain yang mendukung dapat dilakukan kastrasi pada anak-anak secara legal. Castrato sendiri resmi dilarang di negara-negara Eropa pada akhir abad ke-19.

Tahun 1878 Paus Leo XIII yang menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik mulai melarang gereja menggunakan Castrato dan hal ini didukung oleh aturan kebijakan resmi dari Paus Pius XI yang tidak mengizinkan Castrato menyanyi di gereja. Akhirnya Alessandro Moreschi menjadi penyanyi Castrato terakhir di kala itu. Sebelumnya Moreschi menjadi penyanyi Cstrato di Sistine Chapel Choir, Moreschi mengakhiri karirnya sebagai Castrato pada tahun 1913. Tapi menurut beberapa sejarahwan percaya bahwa Domenico Mancini yang merupakan seorang penyanyi gereja yang aktif hingga tahun 1959 dan juga murid langsung dari Alessandro Moreschi ini dipercaya sejarahwan sebagai penyanyi Castrato yang dirahasiakan. Manchini untuk mencapai nada tinggi dia selalu menggunakan falseto tapi banyak sejarahwan dan orang-orang yakin bahwa Mancini tidak perlu segitunya dalam mencapai nada tingginya dan banyak konspirasi mengatakan Mancini menggunakan falseto agar dirinya tidak ketahuan kalau dia merupakan seorang Castrato.

Walaupun dibalik menjadi Castrato terdapat proses yang mengerikan dalam mencetak seorang Castrato tapi sebagian orang mengatakan Castrato merupakan salah satu mahakarya terbaik di dunia. Menurut GanSis apakah Castrato ini di pertahankan atau tidak. Bagaimanapun proses menjadi penyanyi Castrato menurut TS merenggut masa depan dari anak-anak yang harusnya mereka bisa hidup normal namun menjadi sedikit tidak normal karena proses kastrasi atau kebiri terlalu dini.

Nah Sekian thread dari TS semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita ya GanSis. TS mau ngucapin terimakasih dan sampai jumpa di thread selanjutnya dan TS juga memberi info kalau GanSis mau tahu dan dengar suara Castrato GanSis bisa liat di Spoiler link sudah TS cantumkan.

Terimakasih dan sampai jumpa di thread lainnya....

emoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Hai

Spoiler for Sumber dan Referensi:



cahlenongAvatar border
Gttkaca2Avatar border
aditmaukemanaAvatar border
aditmaukemana dan 12 lainnya memberi reputasi
13
5.2K
57
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
Sejarah & XenologyKASKUS Official
6.5KThread10.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.