Hai, GanSist




Siapa sih yang nggak tahu makanan satu ini? Selain bakso, sate juga bisa dikatakan sebagai salah satu jenis kuliner favorit banyak orang. Selain karena mudah ditemui di pinggir-pinggir jalan, tepatnya di pedagang kaki lima, harganya juga termasuk ramah di kantong. Soal rasa, tidak perlu diragukan lagi. Apalagi kalau dimakan saat baru disajikan alias masih hangat, terus ditambah irisan lontong. Nikmat banget pastinya ya, GanSist.

Sate yang paling sering kita jumpai dan paling gampang dicari adalah sate ayam. Sate khas dari Madura. Tapi ternyata, selain sate ayam dan sate kambing, banyak juga jenis sate dari berbagai daerah di negara kita lho, GanSist. Apa saja kira-kira ya? Yuk, kita ulas di bawah ini.

1. Sate Padang




Dari namanya saja GanSist tentu sudah bisa menebak sate ini berasal dari daerah mana. Yups, dari Padang, Sumatera Barat.

Umumnya, sate ini terbuat dari jeroan sapi atau kambing yang direbus menggunakan bumbu terlebih dahulu sebelum dipanggang. Ciri khas dari sate Padang adalah kuah kuningnya. Kuah kuning dari sate padang sendiri terbuat dari tepung beras yang dicampur dengan kaldu daging dan jeroan, kunyit, lengkuas, jahe, bawang putih, ketumbar, bubuk kari, dan garam.

2. Sate Lilit




Kalau sate yang satu ini sepertinya sudah tidak terlalu asing di telinga kita ya, GanSist. Kuliner yang berasal dari Pulau Dewata ini terbuat dari daging sapi, ayam, atau ikan yang dicincang halus, lalu dicampur dengan parutan kelapa, santan kental, merica, bawang merah, dan jeruk nipis.

Bagian unik dari sate lilit adalah di tusuk satenya. Jika biasanya tusuk sate terbuat dari bambu, sate lilit justru biasanya menggunakan batang serai.

3. Sate Kere




Apa yang ada di pikiran GanSist saat mendengar nama sate ini? Sate yang berasal dari Kota Solo ini cocok banget buat GanSist yang nggak suka makan daging-dagingan. Sate kere terbuat dari tempe gembus yang dibakar dan diberi saus kacang layaknya sate pada umumnya. Tidak hanya tempe gembus saja yang bisa dijadikan bahan sebagai sate kere, biasanya sate kere juga terbuat dari usus, hati, juga daging sapi.

Nama sate kere sendiri diambil karena bahan yang digunakan dari bahan murah, khas rakyat menengah ke bawah. Namanya unik banget ya, GanSist. Kabarnya, sate kere juga menjadi salah satu makanan kesukaan Pak Jokowi, loh. Wah, ada yang sudah pernah coba sate ini?

4. Sate Klathak




Mendengar namanya membuat kita pasti bertanya-tanya, kenapa bisa dinamakan Sate Klathak? Sate Klathak merupakan sate yang berasal dari daerah di Yogyakarta yang terbuat dari daging kambing. Keunikan dari Sate Klathak sendiri terletak pada tusuk sate yang digunakan. Jika biasanya tusuk sate terbuat dari besi.

Nama Klathak sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti kegiatan membakar sate di pembakaran terbuka. Bumbu yang digunakan untuk sate klathak juga berbeda dari sate pada umumnya. Jika biasanya sate-sate lain menggunakan bumbu kacang, sate klathak menggunakan garam dan lada sebagai bumbu utamanya.

5. Sate Lalat atau Sate Laler




Eits, siapa yang berpikir kalau sate ini terbuat dari lalat? Jika GanSist berpikir seperti itu, maka GanSist salah. Dinamakan sate lalat atau sate laler karena daging pada sate ini berukuran kecil-kecil layaknya lalat. Daging yang digunakan untuk sate ini adalah daging ayam.

Sate lalat atau sate laler ini berasal dari Madura. Bumbu yang digunakan pun sama seperti bumbu sate-sate lain yang berasal dari Madura, yaitu bumbu kacang.

Jika mau mengulas lebih dalam, masih banyak lagi jenis sate di tiap daerah yang ada di negara kita. Tiap daerah memiliki ciri khas kuliner yang unik, termasuk sate-sate di atas.

Nah, GanSist, dari 5 jenis sate di atas, sate mana saja yang sudah pernah GanSist coba?

Sekian thread dari ane, sampai jumpa di thread selanjutnya.

Sumber narasi: Opini pribadi
Referensi: Phinemo.com, Wikipedia