MediaTek baru-baru ini meluncurkan Dimensity 1080, chipset terbaru dalam portofolio Dimensity populer perusahaan untuk smartphone 5G. Chipset 5G baru menawarkan peningkatan kinerja yang bagus dan fitur kamera yang ditingkatkan secara signifikan dibandingkan dengan pendahulunya, Dimensity 920.

“Melanjutkan warisan MediaTek dalam mengoptimalkan daya dan kinerja, Dimensity 1080 menawarkan rangkaian lengkap fitur canggih yang menantang ekspektasi tentang apa yang dapat dilakukan smartphone 5G,” CH Chen, Deputy General Manager, Wireless Communications Business Unit di MediaTek. “Cipset baru ini dirancang untuk lebih meningkatkan banyak fungsi yang membuat pendahulunya hebat, termasuk kekuatan pemrosesan, kualitas kamera dan video, dan waktu pemasaran bagi produsen.”

Dimensity 1080 memiliki CPU octa-core yang ditingkatkan dengan dua inti CPU Arm Cortex-A78 yang beroperasi hingga 2,6GHz, dikombinasikan dengan GPU Arm Mali-G68, untuk kinerja yang lebih cepat baik pengguna bermain game, streaming, atau menjelajah. Desain chipset 6nm memberikan sejumlah manfaat penghematan daya yang memberikan masa pakai baterai lebih lama.

Dengan dukungan kamera utama 200MP dan prosesor sinyal gambar (ISP) Imagiq MediaTek, Dimensity 1080 mengemas semua fitur kamera terbaru yang dibutuhkan pengguna untuk mengambil foto dan video berkualitas super tinggi. Plus, chipset mengintegrasikan mesin perekaman video HDR yang dipercepat perangkat keras untuk memproses hingga resolusi 4K, menawarkan hasil pengambilan video superior generasi streamer di semua kondisi pencahayaan.

Gamer dapat memanfaatkan peningkatan game HyperEngine 3.0 Dimensity 1080 untuk kinerja yang cepat dan konektivitas tanpa batas, bersama dengan unit pemrosesan AI terintegrasi 3.0 (APU 3.0) chipset untuk efisiensi daya yang optimal. Selain itu, Dimensity 1080 mendukung jaringan 5G sub-6GHz dan konektivitas Wi-Fi 6 sehingga gamer dapat menikmati game tanpa gangguan dan mulus ke mana pun mereka pergi.

Sementara Dimensity 1080 menawarkan beberapa peningkatan penting dibandingkan pendahulunya, kedua chipset berbagi beberapa perangkat keras dan perangkat lunak yang sama untuk membantu merek mempercepat waktu ke pasar.