Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mengenang Point Blank Era Gamescool yang Pay to Win Parah, Sebelum Era Bocah FF

cintadineAvatar border
TS
cintadine
Mengenang Point Blank Era Gamescool yang Pay to Win Parah, Sebelum Era Bocah FF
Mengenang Point Blank Era Gamescool yang Pay to Win Parah, Sebelum Era Bocah FF

Era industri esports sudah berlangsung di Indonesia sejak beberapa tahun terakhir seiring majunya perkembangan dunia digital. Orang yang berbakat dalam game kompetitif bahkan bisa menjadi pemain profesional dan dibayar (tapi ingat, harus berbakat). Berbeda halnya dengan sekitar sepuluh sampai lima belas tahun yang lalu di mana bermain video game masih dianggap kegiatan yang tidak bisa dijadikan kompetisi.

Dulu game-game online warnet kebanyakan pay to win alias memeras kantong pemainnya hanya untuk bisa menang dengan mudah. Salah satu game online pay to win paling parah yang pernah berjaya di Indonesia adalah Point Blank era Gamescool. Sebuah game FPS online asal Korea Selatan yang masuk ke Indonesia pada tahun 2009.

Game ini meledak di tahun tersebut dan puncak kejayaannya terjadi di awal dekade 2010an. Point Blank (PB) turut mewarnai masa keemasan warnet kala itu dan banyak dimainkan oleh bocah sampai remaja. Apakah agan salah satu yang dulu suka main PB?

1. Begadang di Warnet
Mengenang Point Blank Era Gamescool yang Pay to Win Parah, Sebelum Era Bocah FF

Bermain PB memang adiktif dan bikin ketagihan. Mengumpulkan exp dan point agar bisa naik pangkat adalah tujuannya. Dulu belum ada sistem push rank dan hanya menaikan pangkat dan juga rasio kemenangan. Kemudian juga mengumpulkan poin yang sangat lama untuk membeli senjata baru.

Karena itulah anak-anak banyak yang main di warnet dengan paket bedagang dan bermain PB semalam suntuk dan mabar satu tim untuk meraih kemenangan

2. Cheater Tidak ada habisnya
Mengenang Point Blank Era Gamescool yang Pay to Win Parah, Sebelum Era Bocah FF
Sebagai pemain PB era Gamescool Kita tahu kalau masalah terbesar PB kala itu adalah cheater yang entah kenapa tidak ada habisnya. Seolah pengembang game ini tak becus menghalau cheater yang membuat game tidak kondusif. Hal ini diperparah dengan menjamurnya website cheat seperti Pekalongan Cheater.

Masalah cheat ini terus-terusan ada bahkan dulu pernah ada cheat naik pangkat secara cepat dan juga wall hack. Berbagai cara dilakukan oleh Gamescool seperti banned permanen akun, banned IP sampai bekerjasama dengan kepolisian untuk memenjarakan pembuat cheat.

3. Pay to win parah
Mengenang Point Blank Era Gamescool yang Pay to Win Parah, Sebelum Era Bocah FF
Esports di jaman PB Gamescool belum seperti sekarang, apalagi waktu itu DOTA 2 belum ada. Game online hanya memeras uang para playernya dengan sistem pay to win. Siapa yang banyak mengeluarkan uang dia akan menang.

Di PB Gamescool, untuk bisa membeli senjata tanpa uang asli itu lamanya minta ampun. Dengan membeli dengan gcash alias uang asli beli senjata jadi lebih cepat dan senjatanya pun OP tidak ngotak dan jauh berbeda dengan senjata gratisan.

Berbeda dengan game esports jaman sekarang di mana uang asli hanya bisa membeli skin untuk keren-kerenan saja dan tidak berpengaruh ke gameplay.

4. Nabung buat beli gcash
Mengenang Point Blank Era Gamescool yang Pay to Win Parah, Sebelum Era Bocah FF

Nah, karena pay to win. Anak-anak sekolah kala itu rela nabung buat beli gcash yang paling murah adalah Rp. 10.000 dan itu pun cuma bisa membeli satu sampai tiga senjata selama beberapa hari saja. Mungkin itu juga yang dirasakan oleh bocah-bocah Free Fire jaman sekarang buat beli skin. Tapi justru bocah FF sepertinya memiliki game lebih baik karena tidak separah pay to win PB yang parah.

5. Jinx Pro Amanda
Mengenang Point Blank Era Gamescool yang Pay to Win Parah, Sebelum Era Bocah FF

Nick Jinx Pro Manda adalah salah satu top player di PB era Gamescool. Namanya selalu muncul di leaderboard, pastinya skillnya ditakuti oleh para player lain. Sekilas, para player saat itu mengira kalau pemilik nick ini adalah seorang perempuan tapi sebenarnya adalah laki-laki tulen. Saking legendarisnya, player lain saat itu banyak yang meniru nicknya.

6. Kriss Legendaris
Mengenang Point Blank Era Gamescool yang Pay to Win Parah, Sebelum Era Bocah FF

Salah satu senjata yang paling tersohor di era PB Gamescool adalah Kriss Super Vector, sebuah senjata yang paling digandrungi player PB ketika itu. Alasannya adalah karena bobotnya yang ringan, damage yang gila dan bisa dibuat dual mode dengan peluru yang terbatas. Player dengan full cash bisa membeli senjata ini dengan mudah, sedangkan player gratisan harus jungkir balik grinding sampai punya anak cucu baru bisa terbeli.

Ayo gan, ada lagi yang mau nambahin? emoticon-Big Grin

Referensi
Diubah oleh cintadine 31-10-2022 08:10
siveAvatar border
sive memberi reputasi
1
1.6K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.