TS
dokerkelamin97
Apakah Penyakit Epididimitis Menular?
Penyakit epididimitis menular? Epididimitis adalah peradangan epididimis atau tabung melingkar pada bagian belakang testis yang menyimpan dan membawa sperma.
Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri yang amat sangat pada testis.
Penyakit ini biasanya menyerang seseorang antara usia 14 hingga 35 tahun.
Gejala penyakit epididimitis bisa berupa:
- Nyeri di skrotum.
- Bengkak dan memerah pada testis.
- Air mani bercampur darah.
- Demem hingga menggigil.
- Disuria (sakit saat kencing).
Risiko Penularan Epididimitis
Epididimitisdisebabkan oleh bakteri Escherichia Coli (E.Coli). Kondisi ini termasuk ke dalam penyakit menular seksual (PMS).
Hal yang dapat menyebabkan epididimitis antara lain:
- Virus gondok.
- Tuberkulosis.
- Kelenjar prostat yang membesar dan terinfeksi.
- Penggunaan keteter.
- Cedera di pangkal paha traumatis.
Jika kondisi ini tidak segera mendapat pengobatan, maka dapat menyebabkan komplikasi, seperti abses pada skrotum (kantung berisi nanah).
Untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini, sebaiknya lakukan hubungan seksual dengan aman, seperti menggunakan kondom dan tidak berbagi mainan seks.
Segera lakukan konsultasi dengan dokter jika sudah mengalami gejala di awal.
Penanganan di awal akan sangat membantu mengurangi risiko terkena komplikasi dan penyakit berbahaya lainnya.
Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri yang amat sangat pada testis.
Penyakit ini biasanya menyerang seseorang antara usia 14 hingga 35 tahun.
Gejala penyakit epididimitis bisa berupa:
- Nyeri di skrotum.
- Bengkak dan memerah pada testis.
- Air mani bercampur darah.
- Demem hingga menggigil.
- Disuria (sakit saat kencing).
Risiko Penularan Epididimitis
Apakah Epididimitis Menular?
Epididimitisdisebabkan oleh bakteri Escherichia Coli (E.Coli). Kondisi ini termasuk ke dalam penyakit menular seksual (PMS).
Hal yang dapat menyebabkan epididimitis antara lain:
- Virus gondok.
- Tuberkulosis.
- Kelenjar prostat yang membesar dan terinfeksi.
- Penggunaan keteter.
- Cedera di pangkal paha traumatis.
Jika kondisi ini tidak segera mendapat pengobatan, maka dapat menyebabkan komplikasi, seperti abses pada skrotum (kantung berisi nanah).
Untuk mengurangi risiko terkena penyakit ini, sebaiknya lakukan hubungan seksual dengan aman, seperti menggunakan kondom dan tidak berbagi mainan seks.
Segera lakukan konsultasi dengan dokter jika sudah mengalami gejala di awal.
Penanganan di awal akan sangat membantu mengurangi risiko terkena komplikasi dan penyakit berbahaya lainnya.
0
973
0
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
24.7KThread•10.1KAnggota
Komentar yang asik ya