Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fpicondetAvatar border
TS
fpicondet
BNPT Duga Wanita yang Coba Terobos Istana adalah Pendukung HTI


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mendalami dugaan jaringan terorisme terkait insiden seorang perempuan yang membawa pistol dan mencoba menerobos Istana Negara, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.

"BNPT sedang melakukan koordinasi intensif dengan aparat penegak hukum untuk memastikan apakah pelaku bagian dari jaringan terorisme atau pelaku tunggal," kata Direktur Pencegahan BNPT R Ahmad Nurwakhid melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (25/10/2022).

Dalam penelusuran sementara diketahui pelaku yang bernama Siti Elina memiliki pemahaman radikal serta pendukung salah satu ormas radikal, yakni HTI dan telah dibubarkan pemerintah.

Ia juga diketahui sering mengunggah propaganda khilafah melalui akun media sosialnya. Pendalaman terhadap profil dan motif pelaku terus dilakukan untuk mendapatkan informasi yang akurat adanya keterkaitan dengan aktor-aktor lain.

Nurwakhid mengatakan kejadian teror yang melibatkan perempuan di Indonesia bukan hal yang baru. Peristiwa tersebut mengingatkan pada ancaman bom di Istana Negara yang terlebih dahulu digagalkan oleh aparat penegak hukum pada tahun 2016.

Calon pengantin yang ingin melakukan aksi teror di Istana Negara tersebut ialah Dian Yuli Novi. Kemudian keterlibatan perempuan dalam aksi teror juga terjadi pada tahun 2021 saat Zazkia Aini menyerang Mabes Polri.

Nurwakhid menegaskan BNPT telah mewaspadai tingkat kerentanan perempuan untuk direkrut dan dijadikan sebagai pengantin oleh kelompok teroris.

Dalam jaringan teroris, perempuan tidak lagi menjadi aktor pendukung dan simpatisan, tetapi sudah diposisikan sebagai pelaku atau martir.

"Pemanfaatan perempuan dalam aksi terorisme memang tren baru khususnya yang dilakukan ISIS baik dilakukan dengan jaringan atau lone wolf yang tidak terikat komando dan jaringan," ujar dia.

BNPT telah berupaya meminimalisir keterpaparan perempuan dalam jaringan dan aksi terorisme, dengan cara melibatkan perempuan sebagai agen perdamaian. Kaum ibu harus diberikan pencerahan karena kelompok tersebut dijadikan salah satu sasaran potensial oleh jaringan terorisme.


Sumur

Komen TS

Lagi-lagi umat Islam difitnah. Rejim ini memang terbukti sejak dahulu memusuhi Islam.

HTI, FPI dll adalah organisasi besar umat Islam sekelas Ikhwanul Muslimin, jauh lebih besar ketimbang NU, Muhammadiyah, Persis, bahkan MUI sekalipun.

Terus, apa salahnya umat Islam ikut organisasi besar sekelas HTI, FPI dll. Ngapain juga ikut organisasi kecil lainnya.

Organisasi besar sekelas HTI, FPI dll sangat berhak mengubah undang-undang ataupun apapun di negeri ini. Ingat alam semesta termasuk bumi dan seisinya itu milik Allah SWT, sementara umat Islam adalah khilafah yang ditunjuk langsung oleh Allah SWT.

Jadi, seisi dunia dan alam semesta ini harus dipimpin dan dikelola langsung oleh umat Islam dibawah kepemimpinan khilafah yang ditunjuk langsung oleh dewan Ulama dan Habaib. Kalau nggak setuju penegakan hukum Islam, silahkan yang lainnya keluar dari alam semesta.
galuhsudaAvatar border
pakisal212Avatar border
aldonisticAvatar border
aldonistic dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.9K
82
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.