Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

optimaxxkita666Avatar border
TS
optimaxxkita666
Apakah gizidat Aman Untuk Bayi
Bagi calon customer, tentu timbul pertanyaan apakah Gizidat aman untuk bayi yang didapat dikonsumsi?
Seperti yang diketahui, masing-masing madu atau vitamin tentu mempunyai aturan pakaiannya sendiri atau dosisnya yang penting untuk diketahui.
Salah satunya, seperti Gizidat ini yang bisa dikonsumsi oleh kebanyakan usia, mulai dari anak-anak, remaja atau malah hingga bahkan dewasa sekalipun.
Berikut Vitamin Gizidat Asli rangkum mengenai apakah Gizidat aman untuk bayi dan direkomendasikan atau tidak?
Apakah Gizidat Aman untuk Bayi?
Gizidat adalah salah satu vitamin madu yang dikonsumsi untuk membantu meningkatkan nafsu makan anak secara optimal.
Menariknya, Gizidat dapat dicampur dengan ragam olahan lain, seperti jus, smoothies, hingga susu.
Lantas, apakah Gizidat aman untuk bayi?
1. Gizidat Tidak Disarankan untuk Bayi di Bawah 2 Tahun
Seperti yang diketahui, suatu produk dibuat atau diciptakan, tentu memiliki aturan pakai atau dosisnya tersendiri yang tidak boleh disalahi begitu saja.
Dosis atau aturan pakai ini dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengonsumsinya. Salah satu yang terpenting ialah Gizidat tidak disarankan untuk bayi berusia di bawah 2 tahun.
Tidak disarankan itu artinya boleh, tetapi sebaiknya jangan. Mengapa demikian?
Di usia 1.000 hari kelaharian, bayi harus memperoleh Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif
Diutamakan bayi konsumsi makanan atau minuman yang mudah diserap dan dicerna

Terkecuali, jika bayi tersebut sudah bisa mengunyah dan mencerna makanan dengan baik, barulah boleh untuk mengonsumsi Gizidat.
Sebenarnya, itu alasan medis mengapa Gizidat itu sendiri belum disarankan bagi bayi di bawah 2 tahun.
2. Menariknya, Gizidat Bisa bagi Dewasa Sekalipun
Walaupun memang Gizidat belum disarankan bagi anak-anak di bawah usia 2 tahun, tetapi ada salah satu hal yang tidak kalah menarik dari produk Gizidat.
Gizidat ini boleh dan baik dikonsumsi oleh anak-anak, remaja hingga dewasa untuk membantu meningkatkan nafsu makanannya.
Apakah boleh? Boleh. Karena, Gizidat terbuat dari 3 bahan-bahan formulasi pilihan, seperti:
Madu hutan
Ikan sidat
Temulawak

Kandungan-kandungan dari bahan alami tersebut sangat bagus dan baik untuk dikonsumsi, tanpa kecuali. Bahkan, konsumsinya bisa dilakukan dalam jangka waktu yang panjang dan tidak memberikan efek samping yang berbahaya.
Malahan, nafsu makan menjadi bertambah dan baik untuk kesehatan tubuh. Sehingga, tubuh tidak berkekurangan gizi atau nutrisi untuk kegiatan hariannya.
Mengenali Pentingnya ASI Eksklusif bagi Bayi
Jangan salah persepsi, sebenarnya bukan hanya Gizidat saja yang tidak disarankan bagi bayi berusia di bawah 2 tahun, melainkan juga makanan atau minuman lain yang memang memiliki manfaat yang baik.
Hal ini demi untuk mengoptimalkan pemberi dari Air Susu Ibu (ASI) eksklusif hingga usia 1.000 hari pertamanya.
ASI eksklusif ini memiliki kandungan dan nutrisi yang jauh lebih bermanfaat, bahkan dibandingkan dengan susu formula, susu formula tidak ada apa-apanya.
Karena, ASI eksklusif yang diproduksi oleh ibu menyusui, kandungan nutrisinya menyesuaikan dengan kondisi tubuh dari bayi itu sendiri.
Di dalam ASI terkandung berbagai macam nutrisi, seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral dan beragam nutrisi yang lainnya.
Berikut ini ragam manfaat ASI eksklusif bagi bayi.
1. Mencegah Terserangnya Penyakit
ASI eksklusif bagi bayi yang diberikan oleh ibu ternyata memiliki peranan yang penting, salah satunya meningkatkan ketahanan dari tubuh bayi itu sendiri.
ASI ini bisa mencegah bayi terserang dari berbagai macam penyakit yang mampu mengancam kesehatan bayi.
Bahkan, di dalam ASI terkandung adanya zat antibodi pembentuk dari kekebalan tubuh. Hasilnya, bayi kecil kemungkinan terserang penyakit, seperti alergi, diare dan lainnya.
Lebih dari itu, bayi yang diberikan ASI juga memiliki risiko yang lebih rendah mengalami obesitas maupun diabetes tipe 2 di kemudian hari, dibandingkan dengan bayi yang tidak di berikan ASI eksklusif.
2. Membantu Perkembangan Otak dan Fisik Bayi
Penting untuk di ketahui, di usia 0 hingga 6 bulan, bayi belum diizinkan untuk memperoleh nutrisi apapun selain dari ASI.
Maka dari itu, selama 6 bulan berturut-turut, ASI yang diberikan pada bayi akan memberi dampak yang besar pada pertumbuhan otak dan fisik bayi selama ke depannya.
Inilah pentingnya menjaga nutrisi bayi tetap terpenuh dengan melalui ASI eksklusif yang begitu baik bagi tumbuh kembangnya.





0
1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Healthy Lifestyle
Healthy LifestyleKASKUS Official
7.6KThread2.6KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.