Industri Pertahanan (Indhan) dalam negeri saat ini tengah berkembang dalam menghasilkan produk unggulan. Apalagi, sudah banyak produk unggulan alutsista yang laris mendapatkan pesanan di pasar global.
 
Kondisi tersebut sangat membanggakan karena hasil karya anak bangsa telah diterima di pasar dunia. Dengan berkembangnya Indhan dalam negeri tentunya banyak memberikan dampak yang positif bagi negara.

Salah satunya, pertahanan negara semakin kuat dengan dukungan alutsista serta menuju kemandirian alutsista akan tercapai.Dari sisi ekonomi, akan mendatangkan pemasukan bagi negara serta membuka lapangan pekerjaan baru.

Holding BUMN Defend ID terus berkembang dengan menghasilkan produk yang mampu bersaing di pasar global. Tentu, kemajuan Indhan di Indonesia tidak akan terwujud adanya dukungan dari Pemerintah atau Kemhan.

Perdagangan produk pertahanan yang dilakukan secara luas antar negara tidak lain adalah karena dukungan dari Kemhan. Penjualan produk alutsista tidak bisa dilakukan penjualan bebas seperti alat elektronik atau lainnya.

Namun, melalui hubungan kerja sama militer dan jalur diplomatik yang baik dengan suatu negara. Apalagi, Indonesia sebagai negara kuat yang secara kekuatan militer berada di peringkat 15 negara di dunia.

Tentu, ini adalah prestasi besar atas dukungan dari Kemhan dalam mewujudkan pertahanan dan kedaulatan yang kokoh. Jadi, patut diapresiasi Kemhan mendukung perkembangan Indhan dalam negeri untuk memperkuat pertahanan NKRI.

Mewujudkan Indhan yang maju dengan menghasilkan produk mutakhir untuk memperkuat alutsista secara modern dan mandiri.

Sebagaimana diketahui, Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan menyelenggarakan Forum Tematik Bakohumas Kemhan Tahun 2022, di Aula Nusantara Gedung Urip Soemohardjo Kemhan, Jakarta.

Forum Tematik Bakohumas Tahun 2022 yang mengetengahkan tema “Kontribusi Industri Pertahanan Domestik Yang Maju, Kuat dan Mandiri Untuk Mendukung Kekuatan Pertahanan Negara” ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto, didampingi Ketua Bakohumas/Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong,S.Sos., M.Si., dan Kepala Biro Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Taufiq Shobri.

Pemilihan tema tentang industri pertahanan dalam Forum Tematik Bakohumas Kemhan Tahun 2022 tersebut merupakan wujud komitmen Kementerian Pertahanan dalam upaya terus mendukung pengembangan industri pertahanan dalam negeri.

Seperti yang ditegaskan oleh Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto dalam sambutan pembukaannya bahwa kemandirian industri pertahanan merupakan hal yang sangat penting dalam mewujudkan sistem pertahanan negara yang kuat, maju dan mandiri, serta dapat mewujudkan pergeseran kebijakan dari belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan.

Pergeseran kebijakan tersebut merupakan tujuan jangka panjang, dirancang secara sistematis, dan dijalankan secara konsisten dengan melakukan adopsi serta inovasi teknologi militer termutakhir. Ini juga sebagai langkah nyata dalam modernisasi pertahanan dengan mempertimbangkan terobosan pengelolaan ekonomi dan investasi pertahanan, sehingga Indonesia dapat lebih mandiri dalam industri pertahanan.

Sekjen Kemhan Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto juga mengharapkan kerja sama dan peran serta dari para insan humas Kementerian/Lembaga dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat mengenai akan diselenggarakannya Indo Defence Expo & Forum 2022 pada tanggal 2 sampai dengan 5 November 2022 di tiga tempat, JIExpo Kemayoran, Lanud Halim Perdanakusuma, dan Pondok Dayung, Jakarta.

Sekjen Kemhan juga mengundang para insan humas K/L untuk datang mengunjungi dan berperan serta sedapat mungkin memanfaatkan produk industri pertahanan dalam negeri demi kemandirian industri pertahanan Indonesia.

Forum Tematik Bakohumas yang diikuti oleh para pejabat kehumasan di jajaran Kementerian/Lembaga Negara ini menghadirkan tiga narasumber yaitu; Dirtekindhan Ditjen Pothan Kemhan Marsma TNI Ir. Wajariman M.Sc., yang mengangkat topik. 

“Urgensi Peningkatan Teknologi Dan Kemampuan Industri Pertahanan Domestik Dalam Rangka Mewujudkan Kemandirian Industri Pertahanan Dan Memperkuat Pertahanan Negara”, Ketua Bidang Hukum dan Perundang-Undangan KKIP Maruli Ario Tampubolon, S.H., B. Bus., MBA., yang berbicara mengenai “Kajian Hukum Tentang Peran KKIP dari Perspektif Triple Helix Industri Pertahanan Dalam Rangka Upaya Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan Keamanan”, serta Managing Director PT. Napindo Arya Seta Wiriadipura selaku penyelenggara Indo Defence Expo & Forum 2022 yang membahas mengenai “Peran Serta Kegiatan Indo Defence 2022 Sebagai Bagian Dari Strategi Promosi Produk Industri Pertahanan Dalam Rangka Memajukan Industri Pertahanan Domestik”. 




Sumber : Kemhan.go.id