"Setinggi langit, sedalam lautan, dan seluas angkasa. Cinta membahana di seluruh indera kala hati dan pikiran terus memompa darah muda untuk memberikan kasih sayang terbaik untuk orang yang dicintai."

SEJARAH SINGKAT


I Love You Day

Sebuah kampanye yang hadir dan tak sengaja tercipta, dimana orang-orang terbuang, terlempar, terasing karena cinta. 

Mengagung-agungkan makna cinta, mempresentasikannya dengan cara-cara yang sederhana. 

Kepada sanak saudara, keluarga, teman-teman, dan mungkin para gebetan yang masih proses legalitas hubungan, barangkali ke pelaminan megah.

Apa mau dikata, waktu bergerak tak henti-hentinya menghitung, lalu membuat kalkulasi tentang sejauh mana kita habiskan momen indah dan mengharukan. 

Cinta, teramat cinta. Cemburu teramat cemburu, selingkuh bagai fenomena gambling antara dua kepentingan yang bertaruh. 

"Sayang, dia bukan siapa-siapa. Kami sudah lama berteman. Jadi nggak usah cemburu?" Kata sang wanita. 

Padahal jelas-jelas melewati batas, mulut wanita terlalu pedas untuk mematikan amarah pria dengan intonasi kelembutan dan keluguannya.

Apa inikah wanita? 

Mereka tumbuh, mulai mendominasi dan memainkan peran permainan laki-laki di masa manapun yang mencintai; harta, tahta, dan wanita. 

Akan tetapi, wanita lebih pentingkan harta dan kemewahan dibandingkan lainnya. Lihat seberapa banyak model dan jenis pakaian wanita, perawatannya, dan seberapa tinggi biaya mahar pasaran orang tua sekarang. 

Semua diatur oleh zaman yang tumbuh lebih cepat di kepala orang-orang terlambat tumbuh dan belajar. 

Terutama di hari I love you ini, dimana perayaan model-model cinta tak seindah dan berkesan di hati cerita Romeo dan Juliet. 

Kenalan, PDKT, ditembak, jadian, putus, nyambung, putus, selingkuh, melajang lagi, dan nikah, entah kapan?

Siklus sederhana, tapi bagi kebanyakan orang ingin bertaruh terhadap cinta yang ditawarkan kepada pasangan mereka. Tak peduli apapun yang terjadi kita sama-sama suka. Dan kalau tidak suka lagi, iya pergi. 

Ah, sudahlah I love you day hanya sebuah perayaan atas rasa cinta yang diharapkan abadi, tapi nyatanya tak seindah pandangan pertama.

Penulis : @Mnsukra
Referensi : 1
Sumber gambar : Google