Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

caturkristiyaniAvatar border
TS
caturkristiyani
Suami Toxic, Apakah Dia Selingkuh?


Hai, aku mau bikin topik khusus untuk perempuan. Jujur, di sini aku engga bermaksud menyinggung siapa pun, khususnya laki-laki. Karena aku seorang perempuan, tak ada salahnya ngebahas seputar perempuan.

Btw, kamu para ciwi-ciwi pernah engga, sih, ngerasa pasanganmu itu toxic? Ngerasa engga peduli, bahkan saat kamu hamil pun, dia seolah lari tanpa berusaha untuk menemani lebih lama. Dia kembali datang ketika sang buah hati hadir di dunia.



Sebagai seorang perempuan, mungkin kamu akan ngerasa engga nyaman, pengen marah, dan sejenisnya bercampur jadi satu. Bahkan kamu mungkin sempat berpikir jika pasangan kamu selingkuh dan kamu berniat meminta dia untuk menceraikan dirimu. Eits, tunggu dulu! Enggak semua toxic laki-laki harus berakhir dengan perceraian, 'kan?

Sekarang, kamu mungkin ngerasa enggak nyaman, ingin ditemani tetapi doi malah pergi entah ke mana. Ingin sekali memintanya untuk saling bertukar pikiran, tetapi dia lebih memilih teman ngobrol daripada mengobrol denganmu. Kalau kamu merasa seperti itu, kamu harus yakin bahwa kamu tidak sendiri. Ada banyak perempuan ngerasain hal yang sama sepertimu. Lebih-lebih saat kamu hamil, hal tersebut semakin terasa.

Mungkin, kamu juga sering berpikir untuk pergi jauh dari rumah karena kurangnya perhatian dari sang suami. Namun, lagi-lagi kamu tak tega meninggalkan rumah yang sudah lebih dulu kau tempati. Kamu jadi dilema, bukan? Lagi-lagi kecurigaan bahwa suami sedang selingkuh di luar dan tak lagi sayang kepadamu, sering muncul begitu saja dan sulit untuk dibendung.



Tunggu dulu, ya! Jika kamu sudah enggak kuat, kamu bisa kok ngejelasin semua perasaan kamu pada suamimu. Mungkin saat ini dia lagi kurang peka karena kamu kebanyakan diam daripada curhat mengenai perasaanmu ke dia. Kamu bisa mencoba dengan mengajaknya mengobrol saat hendak tidur bersama. Ceritakan keluh kesah kamu selama seharian, mungkin akan mencairkan suasana hati. Akan tetapi, jangan biarkan emosi meledak-ledak dulu, ya! Karena, bisa jadi doi bukannya mendengarkan malah ditinggal tidur. Hem. emoticon-Bingung (S)

Sebagai perempuan, kamu memang dilatih untuk terus kuat. Kamulah satu-satunya manusia yang bisa melahirkan anak-anakmu. Suamimu bisa saja mencari uang banyak, membelikan kebutuhanmu, menyuapi anak-anak, memandikan, menggendong, dan mengajaknya bermain. Akan tetapi, dia sama sekali tak bisa melahirkan ataupun menyusui, karena begitulah takdirnya. Jangan pernah menganggap bahwa kamu perempuan lemah, justru kamu sangat kuat.

Jika toxic si suami tak bisa dibendung lagi, kamu bisa memilih antara lanjut atau udahan. Sesekali, kamu enggak bisa mengambil keputusan semudah itu. Karena sekali saja kamu salah mengambil langkah, akibatnya akan susah dibenahi. Berumah tangga itu tak semudah membalikkan telapak tangan, ada berbagai ujian yang perlu ditempuh agar lolos sebagai pemenang.

Halo, GanSist, itu dulu yang bisa TS tuliskan di sini. Sampai jumpa.emoticon-I Love Indonesia (S)

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Penulis: Catur Kristiyani
Mahasiswi MPAI Unissula

emoticon-Kiss (S)emoticon-Kiss (S)emoticon-Kiss (S)emoticon-Kiss (S)emoticon-Kiss (S)emoticon-Kiss (S)
0
1.2K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.7KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.