Tentara dan polisi berusaha mengamankan lapangan setelah pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur. Sedikitnya 129 orang tewas di stadion ketika para penggemar menyerbu lapangan dan polisi merespons dengan gas air mata, yang memicu penyerbuan, kata para pejabat. AFP



Peristiwa pertandingan sepak bola Indonesia Sabtu, 01/10 menewaskan sedikitnya 127 orang termasuk dua polisi.

Suporter yang marah kepada jagoannya yang tak pernah kalah di kandang sendiri meski yang bertanding sama sama di Jawa Timur Arema Malang Jatim dan Surabaya FC , Surabaya Jatim.

Persebaya Surabaya mengalahkan Arema Malang 3-2 dalam pertandingan Liga Premier Indonesia. Akibat suporter polisi terpasang menembakkan gas air mata, ratusan orang berlari ke pintu keluar tewas dalam kekacauan dan terinjak-injak dan sesak kekurangan oksigen.

Lebih dari 300 orang dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan, tetapi lebih banyak yang meninggal dalam perjalanan .


Laporan menunjukkan pemain Arema yang masih berada di lapangan akan diminta pemjelasan oleh penggemarnya setelah kalah 2-3


Rekaman yang diposting di media sosial menunjukkan kerumunan penonton bergegas ke lapangan. Beberapa saat kemudian, polisi dengan perisai dan pentungan berlari ke lapangan menuju kerumunan.

Polisi terlihat menendang dan memukuli orang-orang dengan tongkat ketika mereka berusaha lari dari lapangan.Kebanyakan mereka yang tewas adalah pendukung tim tuan rumah dan
dua polisi juga tewas

Video amatir menunjukkan deretan mayat di stadion, kerusakan besar.
kendaraan yang terbakar dan terbalik,  di dalam maupun di luar stadion.


“Alfatihah untuk para korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.”

Peristiwa yang amat disesalkan terjadi di dan menjadi catatan kelam olah raga sepak bola.


https://wusset.com/lincident-du-matc...-de-120-morts/

https://amp.abc.net.au/article/101494532

https://www.thenationalnews.com/spor...-in-indonesia/