Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Novianti686Avatar border
TS
Novianti686
Keutamaan Orang Tua Ketika Buah Hatinya Wafat
Keutamaan Orang Tua Ketika Buah Hatinya Wafat
================================


"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan." (QS. Al Ankabut: 57).


Kelahiran dan kematian adalah merupakan takdir Mubram yang sudah menjadi ketetapan Alloh.


Setiap anak manusia tidak bisa menawar, ingin lahir dari ibu siapa, bapaknya siapa, dan keluarga yang seperti apa. Maka, setiap orang tua pun tidak bisa merajuk atau menawar pada Alloh, anak yang seperti apa yag akan dititipkan kepada sepasang orang tua yang Alloh takdirkan menerima titipan-Nya tersebut.


“Segala sesuatu yang ada di dunia ini sesungguhnya hanya titipan. Termasuk anak. Sebagaimana titipan, itu merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan.” (QS At Tahrim, ayat 6).


Jadi, ketika titipan diambil kembali oleh pemilik sejatinya maka kita sebagai penerima amanah harus ikhlas memberikannya kembali. Setelah sebaik mungkin kita menjaga amanah tersebut agar tidak mengecewakan Sang Pemberi titipan.


Begitu pun ketika amanah Alloh yaitu buah hati kita diambil kembali oleh Alloh Swt, Sang Pemberi Titipan, harus ikhlas dan mengembalikan semua ini sebagai takdir Alloh. Meski kenyataannya orang tua mana yang tidak berduka dan patah hati ketika buah hati tercinta Alloh jemput lebih cepat. Namun ada keutamaan yang diberikan Alloh untuk orang tua yang ditinggal wafat buah hatinya. Jika bisa orang tua tersebut bisa melalui perpisahan dengan sang buah hati dengan iman.

Rasulullah saw menyebutkan bahwa ganjaran besar akan diterima oleh kedua orang tua yang bersabar ketika melepas kepergian anaknya dan Allah menyiapkan istana megah bagi mereka karena memuji dan memulangkan urusan kematian anaknya kepada Allah Swt.

Seperti tertulis dalam HR At-Tirmidzi dan Ibnu Hibban:

“Dari sahabat Abu Musa Al-Asy’ari ra, Rasulullah bersabda, ‘Bila anak seorang meninggal dunia, Allah bertanya kepada para malaikat, ‘Apakah kalian mengambil anak hamba-Ku?’ Malaikat menjawab, ‘Betul.’ ‘Apakah kalian merenggut buah hatinya?’ tanya Allah. ‘Benar,’ jawab Malaikat. ‘Lalu apa tanggapan hamba-Ku?’ ‘Ia memuji-Mu dan mengembalikan urusan ini kepada-Mu,’ jawab Malaikat. ‘Dirikanlah sebuah istana di surga untuk hamba-Ku. Namailah rumah itu ‘Baitul Hamdi,’’ perintah Allah.’”


Demikian sedikit ilmu hadis yang ingin saya bagi, semoga menjadi ibroh bagi kita semua bahwa ketika buah hati kita, yang tiada lain adalah titipan-Nya diambil kembali oleh sang Pemilik Sebenarnya. Maka sedih secukupnya, berduka secukupnya, kembalikan semua urusan ini kepada Alloh. Bermohon diberi kekuatan agar tetap dalam padangan-Nya, sabar, tawakal, ikhlas, dan dipermudah melalui ujian Cinta -Nya.


Wassalam.
Ovie
Bandung, 28 September 22
#SumberKajianHadistOnline
#DitulisUlangOleh:Ovie
#KajianSoreOdojFamily❤️

bukhoriganAvatar border
bukhorigan memberi reputasi
1
396
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.5KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.