Pembahasan Seputar Pendidikan AnakPembahasan Seputar Pendidikan Anak
Dunia pendidikan pada umumnya selalu dinamis, seiring dan sejala dengan perubahan zaman dan kultur masyarakat. Pembahasannya tidak akan ada habis-habisnya, bahkan semakin berkembang sesui dengan tingkat kemajuan budaya dan peradaban manusia. Ketika budaya dan peradaban suatu masyarakat dianggap maju, maka sudah dipastikan tingkat pendidikannya sudah maju.

Tidak bisa dinafikan bahwa pendidikan yang baik itu menghasilkan masyarakat yang baik. Semuanya berawal dari lingkungan masyarakat terkecil yaitu keluarga. Dan pusat pendidikan di keluarga adalah seorang ibu, walaupun tidak mengenyampingkan peran ayah dalam mendidik anak-anaknya. Dalam ajaran agama, diantaranya Islam membahas tentang betapa pentingnya peranan wanita baik di keluarga maupun masyarakat. Wanita dianalogikan sebagaimana tiangnya suatu negara. Maka ketika tiang tersebut runtuh, akan runtuh pula negara tersebut. Runtuh yang dimaksud adalah rusak, yang artinya ketika akhlak dan moral wanita itu buruk, maka negara tersebut akan dilanda dekadensi moral dan kekacauan.

Memaksimalkan Upaya Mendidik Anak

Sejak lahirnya seorang anak sampai balita, ini dikenal sebagai usia emas (golden age). Dalam masa ini anak benar-benar sangat peka dan kuat dalam menerima apapun dari luar dirinya, baik yang bersifat positif maupun negatif. Masa ini pula yang dapat menentukan arah potensi yang dimilikinya sampai menjelang masa remaja. Menginjak masa remaja, anak dihadapkan kepada guncangan kejiwaan karena sudah melewati masa kanak-kanak, akan tetapi belum bisa dianggap dewasa. Dalam masa labil ini, anak berusaha untuk menemukan jati dirinya. Ketika berada dalam lingkungan yang baik dan mendukung perkembangan fisik, psikis, dan mentalnya, maka potensi kedepan di masa dewasanya relatif baik dan siap dalam menghadapi dinamika kehidupan.

Dari penjelasan diatas, maka kita sebagai orang tua baik ayah maupun ibu harus benar-benar memahami psikologi anak sesuai dengan fase dan masanya. Diantara tips untuk memaksimalkan pendidikan anak adalah :

Mulai dari memilih pasangan yang ideal

Biasanya banyak kriteria yang diajukan dalam memilih pasangan hidup, diantaranya keturunan yang baik, faktor fisik (relatif), status sosial dan ekonomi, taat beribadah yang berdampak kepada kebaikan budi pekerti (akhlaq karimah). Dalam hal ini jarang sekali yang dapat memenuhi semua kriteria idaman diatas. Setidaknya poin yang keempat merupakan pilihan tepat meskipun terkadang terlewatkan dibanding poin-poin sebelumnya.

Membina rumah tangga yang rukun dan harmonis

Meskipun mudah dikatakan, akan tetapi dalam menjalaninya luar biasa banyak tantangan, rintangan, dan ujian yang dihadapi. Yakinlah bahwa itu semua adalah bagian dari dinamika
kehidupan rumah tangga yang tidak bisa dihindari. Keluarga yang rukun dan harmonis inilah yang dapat mengantarkan pendidikan anak lebih baik dan bermutu.

Pentingnya peran ibu dalam keluarga

Ibu merupakan pendidik anak pertama dan utama dalam keluarga. Dalam teknik dan seni mendidik, diantaranya adalah kedekatan emosional yang berjalan secara naluriah harus senantiasa dipelihara dan dipupuk dengan baik, ada perbedaan perlakuan terhadap anak laki-laki dan perempuan : Pada anak laki-laki hendaknya terus menerus dibimbing dan diperingati dengan tegas ketika melakukan kesalahan, tentunya dengan menghindari emosi yang berlebihan. Untuk anak perempuan hendaknya dididik dengan penuh kelembutan dan kasih sayang. Baru ketika masuk masa remaja, benar-benar diperhatikan pergaulan dan akhlaqnya. Orang tua jangan segan-segan untuk menasehati dan memperingatkan putrinya.

Peran Ayah dalam mendidik anak

Dalam teknik dan seni mendidik anak, peran ayah sangat berarti terutama pada anak perempuannya. Sesibuk apapun seorang ayah dalam aktifitas mencari nafkah, harus meluangkan waktunya beserta istri dan anak-anaknya. Menumpahkan perhatian dan kasih sayang terhadap anggota keluarga adalah bagian terpenting dari keberhasilan pendidikan anak.



Penutup

Demikianlah sekilas tentang dunia pendidikan anak yaitu seputar teknik dan seni mendidik anak. Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat sebagai bekal kita dalam mendidik putra-putri tercinta.
. https://pendidikanmasakiniia.blogspot.com/?m=1