jenakarangAvatar border
TS
jenakarang
MENGGUGAT YANG MEMPERSOALKAN TIM BAYANGAN KEMENDIKBUDRISTEK

Memang apa salahnya kalau Kemendikbudristek punya tim –di luar struktur resmi—yang membantu kinerja untuk kebaikan masa depan pendidikan Tanah Air?

Kiranya semua tidak ada masalah. Tetap silahkan, go a head, Mas Menteri –begitu sapaan akrab Mendikbudristek Nadiem Makarim dipanggil Presiden Jokowi. Pokoknya: yang sifatnya bermanfaat demi peningkatan mutu pendidikan nasional dan tentunya dapat dipertanggungjawabkan, jangan ragu, Mas Menteri. Teruslah bergerak.

Dan aneh saja bila ada pihak-pihak yang mempermasalahkan keberadaan shadow team tersebut ‘menempel’ bersama Kemendikbudiristek. Apalagi berperan membantu mendongkrak pendidikan Indonesia.

Supaya mengetahui tim bayangan ini disebut GovTech Edu. Berjumlah 400 orang berada di bawah naungan PT Telkom Indonesia dan menjalin kontrak dengan Kemendikbudristek. GovTech Edu merupakan mitra kerja serat berdiskusi berbagai visi misi pendidikan dengan pejabat-pejabat di Kemendikbudristek. Jadi ibaratnya sebatas rekan bertukar ide pikiran.

Dalam tim bayangan itu ada ahli IT, manejemen pendidikan, operasional, pengawasan, pendataan, dan lainnya yang menunjang pelaksanaan percepatan peningkatan dan kemajuan mutu pendidikan di Tanah Air.

Begini, pakai logika saja. Ada kehidupan rumah tangga. Terdiri dari suami, istri, maupun anak-anaknya. Sang suami punya tugas kerja ke kantor. Si istri berperan mengurus anak-anaknya, memasak, mencuci, dan berkemas rumah.

Lalu karena merasa memerlukan bantuan tambahan pihak luar supaya pekerjaan di rumah lebih cepat rapih dan ringan –karena suami dan istri tersebut—sibuk, maka diputuskan mengontrak Asisten Rumah Tangga (ART).

ART berfungsi membantu pekerjaan rumah yang belum sempat ditangani si suami serta istrinya. Harapannya agar rumah menjadi lebih tertata dan layak huni.

Lantas apakah ART itu harus dipermasalahkan? Diributkan? Padahal ART itu bekerja membantu mengurusi rumah tangga berdasarkan arahan ‘empunya’. Tujuannya supaya sesuai keinginan suami dan istri tersebut. 

Nah begitu juga dengan kondisi tim bayangan di Kemendikbudristek. Yang dimakud Nadiem Makarim.

Mereka adalah sumber daya manusia yang bekerja sesuai keinginan dan petunjuk struktur resmi Kemendikbudristek terkait kemajuan pendidikan nasional. Jadi ada peta arah dan pengawasan dari ‘majikan’ terhadap ART-nya apa yang harus dikerjakan.

Bukan asal dilepas begitu saja. Semau, seenaknya sendiri bekerja tim bayangan itu. Tanggung jawab kerjanya juga jelas. Sekali lagi: untuk perbaikan kualitas pendidikan Indonesia. Dan semua terkontrol dari Kemendikbudristek. Sesuai hasil diharapkan atau tidak.

Sebab jajaran struktur resmi Kemendikbud (analoginya suami-istri tadi) sibuk dengan segudang tugas kerja lainnya membenahi pendidikan Indonesia, maka untuk percepatan kemajuan diperlukan tenaga kerja tambahan (si ART).

Penegasannya: untuk mempercepat peningkatkan kualitas pendidikan nasional. PR mengubah masa depen pendidikan nasional itu ‘menggunung’. Sudah terlalu banyak yang ‘curam’.

Sehingga masing-masing struktur resmi tetap bekerja sesuai tugasnya memajukan pendidikan nasional, sedangkan tim tambahan di luar struktur membantu mempercepat program lain belum sempat dilakukan.

Dengan begitu tidak ada yang aneh kan? Coba berpikir bijak dan sistematik. Jangan pakai tendensi demi anti-Kemendikbudristek dan Mas Menteri.

Semua struktur tim tambahan yang membantu kinerja Kemendikbudristek tersebut sesuai apa yang diperlukan guna mendongkrak nilai pendidikan nasional ke masa depan. Bukan tim asal comot saja.

Lagi pula tim bayangan itu bukan pegawai tetap Kemendikbudristek. Ketika tugas dan perannya dianggap sudah memenuhi harapan, kontraknya pun usai. Tim bayangan tidak akan mendominasi melebihi wewenang struktur resmi pejabat Kemendikbudristek.

Jadi jernih kan sekarang memandang isu tim bayangan dalam Kemendikbudristek? Supaya cerdas yang asa ‘nyeletuk’ menggugat keberadaan shadow team.***
0
366
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
Citizen JournalismKASKUS Official
12.5KThread3.6KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.