Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

newsmerahputihAvatar border
TS
newsmerahputih
Wajar Enggak Sih Menjalin Hubungan Sama Orang Lebih Tua


Merahputih.com - Siapa enggak tahu lagu All To Well milik Taylor Swift. Lagu tersebut dipercaya banyak orang dibuat khusus Swift untuk menyindir mantan kekasihnya, Jake Gyllenhaal. Enggak cuma lagu, Swift juga mengunggah di Youtube semacam film pendek menggambarkan kisah cinta dengan Gyllenhaal.

Keduanya menjalin hubungan saat Taylor Swift berusia 20 tahun sedangkan Jake Gyllenhaal sudah berusia 29 tahun. Perbedaan usia keduanya menjadi bahasan dalam film pendek tersebut. Bahkan dalam lagunya tersebut Taylor menulis lirik menyindir Gyllenhaal saat itu berkencan dengan perempuan muda.

Diketahui hubungan keduanya kandas karena beberapa hal salah satunya ialah jarak usia mereka. Berkaca dari kejadian Taylo Swift dan Jake Gyllenhaal, apakah wajar seseorang jatuh cinta kepada orang lebih tua?

Cinta memang buta. Begitu pepatah lama memaknai cinta tak kenal logika. Bisa saja seseorang jatuh cinta meski umur mereka berbeda jauh. Hubungan berjarak umur jauh disebut juga chronophilia atau kronofilia.

Psikolog Selandia Baru John Money menjelaskan kronofolia sebagai preferensi hubungan cinta atau hasrat seksual berjarak usia. Seorang individu hanya akan mendapatkan kebahagiaan dan kepuasan jika berhubungan dengan orang berbeda usia, baik lebih tua atau muda.

Melansir Physchologytoday, seorang pria berusia 30-an suka berkencan dengan wanita berusia 50-an mengungkapkan alasan menjalin cinta meski berbeda usia cukup jauh.

“Ketenangan dewasa itu mengasyikkan. Saya sangat senang dengan ketenangan dan penerimaan kekasih saya lebih tua dan fokus pada saat ini tanpa menghitung prospek masa depan.”



Usia memang hanyalah sekadar angka. Namun angka tersebut ternyata juga bisa menjadi masalah bagi beberapa pasangan. Perbedaan usia terlebih jika cukup jauh tentunya menjadi sebuah kekhawatiran bagi beberapa orang.

Persepsi orang-orang mengenai umur pasangan memang beragam. Ada beberapa orang tidak mempedulikannya dan ada juga menganggap percintaan tersebut sebagai ahal aneh bahkan tidak seharusnya terjadi. Hal tersebut juga memungkinkan adanya perkelahian dalam sebuah hubungan.

The Puzzle of Male Chronophilias (2016) karya Associate Professor bidang Psikiatri Universitas Toronto, Michael Setu, menyebutkan usia terkadang menjadi faktor penentu untuk memilih pasangan. Usia tak dibatasi sebagai usia sebenarnya. Namun, usia mengacu pada kematangan fisik, seksual, dan psikologis.

Usia seksual terceminn dalam ukuran dan bentuk tubuh, karakteristik seksual sekunder, dan lainnya. Hal tersebut juga mencakup level kecerdasan, kebaikan, dan selera humor menyenangkan.

Usia hanyalah sekadar angka, karena sekali pun umur bertambah tua, bisa jadi usia kematangan fisik dan psikologi tak otomatis bertambah. Oleh karena itu, sering terjadi banyak orang populer atau pesohor juga menjalani hubungan romantis dengan orang lebih tua atau muda tanpa menemukan masalah berarti.

Ada beberapa pasangan berhasil menjlani hubungannya dan ada juga gagal menjaga hubungannya hanya karena masalah usia. Hal tersebut kembali lagi ke bagaimana sepasang kekasih menyikapi hal tersebut.

Bersumber dari Medium, ada beberapa alasan perempuan lebih memilih pria usianya lebih di atasnya untuk menjalin sebuah hubungan. Pertama, karena perempuan mengetahui pria lebih tua lebih mengerti tentang apa keinginan mereka. Pria lebih tua cenderung mandiri secara finasial. Selain itu beberapa orang memiliki kecenderungan untuk tidak menginginkan anak sesegera mungkin.

Pria lebih tua biasanya cenderung lebih dewasa. Tidak hanya itu, biasanya pria lebih tua memiliki banyak pengalaman sehingga dapat menuntun hubungan ke arah lebih baik.

Biasanya pria lebih tua mengetahui perkataan dan tindakan paling disukai perempuannya. Mereka juga terkadang bisa lebih menghormati perempuan. Namun ada beberapa hal harus diperhatikan untuk menjaga hubungan beda usia agar tetap berjalan lancar.

Saling memahami dan mempertimbangkan segala hal sesuai sudut pandang jadi hal paling utama. Selain itu penting bagi keduanya utuk memahami arti kedewasaan, karena kedewasaan memiliki arti berbeda bagi beberapa orang.

Selanjutnya jangan biarkan stigma atau persepsi sosial menghambat hubunganmu. Jika kamu terus memikirkan stigma atau persepsi sosial tentang hubungan berjarak usia hal tersebut bisa memicu pertikaian. Hindari juga pembahasan usia setiap melakukan diskusi karena hal tersebut dapat menimbulkan pertengkaran berkelanjutan.


Sumber
kabarotocomAvatar border
newsbolaskorAvatar border
side.idAvatar border
side.id dan 2 lainnya memberi reputasi
3
251
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Ask da Girls
Ask da GirlsKASKUS Official
3.7KThread6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.