Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Wasiat Ratu Elizabeth II soal Gelar Camilla, Istri Kedua Pangeran Charles
TRIBUNWOW.COM - Mendiang Ratu Elizabeth II meninggalkan surat wasiat yang menyebut tentang menantunya Camilla.
Dilansir TribunWow.com, ia menuliskan pesan mengenai gelar yang akan dianugerahkan pada istri kedua Pangeran Charles (kini Raja Charles III) itu setelah dirinya wafat.

Hal ini diduga untuk meredam kontroversi lantaran Camilla sebelumnya ramai diklaim sebagai perusak pernikahan antara Pangeran Charles dan mendiang Putri Diana.

Wasiat Ratu Elizabeth II soal Gelar Camilla, Istri Kedua Pangeran Charles

Baca juga: 2 Hari sebelum Meninggal, Foto Tangan Ratu Elizabeth II Jadi Sorotan, Tampak Ungu dan Membengkak



Seperti dilaporkan The Guardian, Kamis (8/9/2022), Putri Wales Camilla, akan diberi gelar sebagai permaisuri di sisi Raja Charles III pada penobatannya.

Ini adalah keinginan tulus Ratu Elizabeth II melalui sebuah pesan yang diterbitkan pada malam hari aksesi ke-70 pada bulan Februari tahun ini.

Dalam pesan tersebut dinyatakan bahwa istri Charles akan dikenal pada aksesi ke takhta sebagai Permaisuri.



Itu adalah gelar yang sama yang diberikan kepada Elizabeth, istri Raja George VI, yang setelah kematian raja diberi gelar Ibu Suri.

"Ketika, pada waktunya, putra saya Charles menjadi Raja, saya tahu kalian akan memberinya dan istrinya, Camilla, dukungan yang sama yang telah kalian berikan kepada saya; dan itu adalah harapan tulus saya bahwa, ketika saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai Permaisuri saat dia melanjutkan pengabdiannya yang setia," tulis Elizabeth II.



Baca juga: Kesampingkan Konflik, Putin hingga Zelensky Ucap Belasungkawa atas Meninggalnya Ratu Elizabeth II

Sudah lama Charles berharap bahwa Camilla akan mendapat gelar Ratu dan dengan demikian ikut dimahkotai dan diurapi.

Tetapi gelar sebagai Ratu Camilla hanya dimungkinkan setelah sebelumnya adanya perubahan luar biasa dalam opini publik.

Dilaporkan, digambarkan oleh Diana sebagai 'rottweiler', Camilla tampaknya ditakdirkan untuk tidak disetujui oleh publik Inggris.

Setelah wawancara mengejutkan tahun 1995 dengan wartawan BBC Martin Bashir, Diana mengeluhkan adanya tiga orang dalam pernikahannya dengan Charles, mengacu pada hubungan cinta lama sang pangeran.

Setelah kematian Diana pada tahun 1997, butuh dua tahun bagi sang pewaris takhta dan pasangannya untuk kemudian tampil di depan umum.

Pertama kali mereka terlihat bersama di pesta ulang tahun saudara perempuan Camilla di hotel Ritz London.

Namun tahun berikutnya, Ratu mengisyaratkan persetujuannya dengan menghadiri makan siang bersama Charles dan Camilla.

Pasangan itu kemudian menikah pada 9 April 2005 dalam upacara sipil yang diikuti dengan pemberkatan agama di Kapel St George, dengan kehadiran Ratu Elizabeth II.

Acara tersebut diiringi 20.000 orang yang bersorak-sorai ke jalan-jalan menuju Kastil Windsor, di mana menjadi tanda paling jelas bahwa Camilla telah memenangkan hati publik Inggris.

Karena pernikahan tersebut, Camilla pun dianugerahi gelar HRH The Princess Consort.

Putra Diana dengan Charles, pangeran Harry juga sempat buka suara dan menolak citra Camilla sebagai ibu tiri yang jahat.

"Dia wanita yang luar biasa dan dia membuat ayah kami sangat, sangat bahagia, yang merupakan hal terpenting," kata Harry.

“William dan saya sangat menyayanginya,” katanya.

Baca juga: Jubir Biden Terdiam di Konpers saat Wartawan Heboh Sampaikan Kabar Ratu Elizabeth II Meninggal

Ratu Elizabeth II Dijuluki Simbol Stabilitas

Lahir pada tahun 1926, Ratu Elizabeth II menghembuskan napas terakhirnya di Balmoral, Skotlandia, Inggris, pada Kamis (8/9/2022).

Ratu yang memiliki nama lengkap Elizabeth Alexandra Mary ini telah menjadi Ratu Inggris paling lama yakni 70 tahun.

Dikutip TribunWow dari BBC, selama menjabat sebagai ratu, Elizabeth II telah mendampingi total 15 Perdana Menteri Inggris mulai dari zaman Winston Churcill hingga Boris Johnson (BoJo).

Baca juga: Sebelum Ratu Elizabeth II Meninggal, Dokter Ungkap Kekhawatiran dan Seluruh Anggota Keluarga Datang

Selama mendampingi belasan PM tersebut, Ratu Elizabeth II turut membantu para PM menghadapi masalah mulai dari Perang Dunia II di era Churcill hingga Brexit di era BoJo.

Dalam hidupnya, Ratu Elizabeth II juga beberapa kali diterpa isu negatif.

Mulai dari insiden kematian Putri Diana hingga isu pelecehan seksual yang dilakukan satu dari empat anaknya yakni Edward.

PM Inggris terbaru Liz Truss menyebut Ratu Elizabeth II sebagai simbol stabilitas Inggris.

Dikutip TribunWow dari bbc, sebelum Ratu Elizabeth II meninggal, tim medis kerajaan telah mengungkapkan kekhawatiran terkait menurunnya kondisi kesehatan sang ratu.

Baca juga: Kabar Duka, Ratu Elizabeth II Wafat di Usia 96 Tahun, Ini Riwayat Sakitnya 1 Tahun Terakhir

Sebelum meninggal, tim dokter Ratu Elizabeth II menempatkan sang ratu dalam pengawasan medis.

Pada saat itu seluruh anggota keluarga yakni anak-anak dari Ratu Elizabeth II pergi mendatangi Balmoral tempat Ratu Elizabeth II dirawat.

Mereka yang ada di sisi Ratu Elizabeth II sebelum sang ratu meninggal adalah Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Andrew, Pangeran William, dan Pangeran Edward.

Pangeran Harry beserta Meghan Markle juga datang ke Balmoral.

Wasiat Ratu Elizabeth II soal Gelar Camilla, Istri Kedua Pangeran CharlesMomen Ratu Elizabeth II bersama beberapa anggota keluarganya, mulai dari anaknya hingga cucu dan cicit. (Daniel Leal-Olivas/AFP)

Baca juga: Sinopsis Serial The Crown yang Tayang di Netflix, Kisahkan Kekuasaan Ratu Elizabeth II

Kini Kerajaan Inggris dipimpin oleh Raja Charles III yang merupakan anak dari Ratu Elizabeth II.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya seorang penguasa yang disayangi dan ibu yang sangat dicintai," ucap Raja Charles III.

Terkait sosok raja yang baru, Perdana Menteri Inggris Liz Truss menyatakan akan tetap setia terhadap Raja Charles III seperti pada mendiang Ratu Elizabeth II.

Saat ini keluarga kerajaan Inggris tengah memasuki periode berduka.

Dalam beberapa hari ke depan, sejumlah acara kenegaraan akan ditunda untuk menghormati periode berduka.

Proses pemakaman Ratu Elizabeth II diperkirakan akan berlangsung selama dua minggu ke depan.

Sementara itu anggota parlemen Inggris akan mengucap sumpah baru kepada Raja Charles III.(TribunWow.com/Via/Anung)
Berita lain terkait

Penulis: Noviana Primaresti

Editor: Lailatun Niqmah


0
1.2K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tribunnews.com
Tribunnews.comKASKUS Official
192.3KThread2KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.