Thomas Doll Benar-benar Jenius? Selamatkan Persija Jakarta, Beda dengan yang Dialami Persib Bandung

TRIBUNWOW.COM - Bukti kejeniusan Thomas Doll terlihat bersama Persija Jakarta sejak sebelum Liga 1 2022? 
Dilansir TribunWow.com, kejeniusan Thomas Doll di Persija Jakarta sudah mulai terlihat setelah memutuskan untuk meroling pemain muda dan starternya di Piala Presiden 2022.
Keputusan itu diambil Thomas Doll untuk antisipasi adanya cedera para pemain pentingnya di ajang sesungguhnya di Liga 1 2022.
Mengingat pada ajang Piala Presiden 2022, beberapa tim besar di Indonesia menargetkan gelar juara.


Baca juga: Jakmania Gigit Jari? Marko Simic Potensi Menggebrak seusai Pergi dari Persija Jakarta, Ini Sebabnya
Sementara itu, Thomas Doll hanya menanggapi ajang tersebut untuk beri kesempatan para pemain muda berkembang dan tuai menit bermain.
Saat itu, Thomas Doll memilih untuk memainkan para pemain muda di dua laga awal Piala Presiden 2022.

Sedangkan pada dua laga selanjutnya, Thomas Doll memainkan sebagian besar pemain utamanya yang dicampur dengan para pemain muda.
Hal itu tentunya berimbas pada gagalnya Persija Jakarta lolos ke babak selanjutnya Piala Presiden 2022

Alhasil, Thomas Doll berhasil mengorbitkan beberapa nama pemain muda bersinar yang kini masuk ke dalam fondasi Persija Jakarta.
Sebut saja Frengky Misa, Ginanjar Wahyu dan Muhammad Ferarri sukses tembus skuad Persija Jakarta dan kerap dijadikan andalan Thomas Doll.
Selain itu, buah keputusannya itu, para pemain Persija Jakarta terhindarkan dari cedera parah yang membuatnya harus menepi lama.
Kolase foto pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (kiri) dan skuad Persija Jakarta di Piala Presiden 2022 (kanan). (Instagram @persija)
Baca juga: Marko Simic Pamer Klub Barunya di Liga Utama Serbia, Pilar Persib-Persija Langsung Ungkit soal Ini
Beda halnya dengan apa yang dilakukan oleh sang rival abadinya, Persib Bandung.
Dalam gelaran pramusim tersebut, Persib Bandung memilih untuk bermain penuh dan total serta menargetkan gelar juara.
Asa sempat muncul ketika Persib Bandung lolos ke babak selanjutnya dengan status juara grup.
Akan tetapi, Maung Bandung harus gigit jari setelah dipermalukan PSS Sleman di markas sendiri di Stadion GBLA di babak perempat final.
Terlebih saat itu, Persib Bandung harus kehilangan pemain andalannya, Ciro Alves.
Ciro Alves alami cedera parah di bahunya yang memaksanya harus menepi cukup lama.
Hingga pada akhirnya berimbas pada performanya yang menurun jika dibandingkan saat berkostum Persikabo 1973.
Tak hanya itu, menurunnya performa Ciro Alves juga mempengaruhi performa Persib Bandung yang terseok-seok di 8 laga awal Liga 1 2022.
Kolase foto winger Persib Bandung asal Brasil, Ciro Alves. (Instagram @cirooficial)
Baca juga: Persib Bandung, Arema dan PSIS Semarang: 3 Tim Besar yang Depak Pelatih, Mitos Liga 1 Siap Mengintai
Lebih lanjut, Persib Bandung juga harus mendepak Robert Alberts yang sebenarnya masih memiliki kontrak hingga 2024 bersama Maung Bandung imbas performa buruknya di tiga laga awal Liga 1 2022.
Sementara Persija Jakarta terus tuai banyak hasil positif dengan berhasil catatkan empat kemenangan beruntun dan bertengger di posisi ke-5 Liga 1 2022.
Menarik dinantikan kejeniusan lainnya dari seorang Thomas Doll di Persija Jakarta.
Akankah berakhir dengan gelar juara, atau justru malah sebaliknya.
Persib Bandung, PSIS Semarang dan Arema FC Potensi Terkena Mitos Liga 1?
Tiga klub besar di Liga 1 2022, Persib Bandung Arema FC, dan PSIS Semarang putuskan untuk depak pelatihnya, mitos Liga 1 kini mengintai.
Dilansir TribunWow.com, mitos yang turut intai Persib Bandung, PSIS Semarang dan Arema FC tak lain berkaitan dengan tim yang depak pelatih tak akan menjadi juara Liga 1 di akhir musim.
Hal itu dibuktikan sejak era gelaran Liga 1 2017, tim-tim yang sukses menjadi juara adalah tim dengan komposisi pelatih tak berubah hingga akhir musim.
Di era Liga 1 2017, Bhayangkara FC berhasil keluar juara setelah unggul head to head dari Bali United di posisi kedua.
Baca juga: Aremania Minta Robert Alberts Bernostalgia di Arema, Cek Statistiknya di ISL 2010 dan Persib Bandung
Saat itu, poin keduanya berimbang yakni 68 poin dari 34 pertandingan.
Keberhasilan Bhayangkara FC tak terlepas dari keputusan manajemen The Guardian yang tetap mempertahankan sosok Simon McMenemy.
Beranjak satu musim kemudian, tepatnya di gelaran Liga 1 2018, Persija Jakarta rasakan tuah yang sama.
Saat itu Persija Jakarta yang dilatih oleh Stefano Cugurra hampir saja menggantinya di pertengahan musim.
Namun, berkat kepercayaan dari manajemen, pelatih yang akrab disapa dengan Teco sukses berikan gelar prestisi Liga 1 2018.
Kala itu, Persija Jakarta berhasil keluar menjadi juara dengan raihan 62 poin dari 34 pertandingan.
Persija Jakarta hanya unggul tipis dari PSM Makassar di posisi kedua dengan raihan 61 poin.
Catatan serupa kembali terjadi di gelaran Liga 1 2019 dan 2021.
Para pemain Persija Jakarta merayakan gelar juara Liga 1 2018. (FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)
Baca juga: Nganggur seusai Didepak Halus Arema FC, Eduardo Almeida Bisa Jadi Opsi Persis Solo? Cek Statistiknya
Dalam dua edisi tersebut, Bali United sukses keluar sebagai juara back to back setelah mempertahankan Stefano Cugurra di kursi pelatih.
Kini, di gelaran Liga 1 2022 hingga pekan ke-8, setidaknya sudah ada enam tim yang telah memutuskan mengganti pelatihnya.
Tiga di antaranya bahkan termasuk tim besar yakni Persib Bandung, PSIS Semarang dan Arema FC.
Sementara tiga tim lainnya yakni Barito Putera, Persis Solo dan Persik Kediri.
Jumlah itu berpotensi terus bertambah mengingat gelaran Liga 1 2022 terhitung masih panjang.
Lantas, akankah keenam tim termasuk Persib Bandung, PSIS Semarang dan Arema FC bakal gagal angkat trofi seusai ganti pelatih?
Atau justru di gelaran Liga 1 2022 mitos itu dipatahkan.
Berikut ini daftar tim yang telah putuskan mengganti pelatihnya hingga pekan ke-8 Liga 1 2022:
1. Persik Kediri: Lepas Javier Roca, Gaet Divlado Alves
2. Persib Bandung: Lepas Robert Alberts, Gaet Luis Milla
3. Persis Solo: Lepas Jacksen F Tiago
4. PSIS Semarang: Lepas Sergio Alexandre
5. Barito Putera: Lepas Dejan Antonic
6. Arema FC: Lepas Eduardo Almeida, Gaet Javier Roca.
Euforia Bali United FC setalah resmi juara liga 1 2019, Minggu (22/12/2019), di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. (Instagram @baliunitedfc)
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya 


Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Atri Wahyu Mukti