Manusia adalah sebuah kompleksitas yang tidak terdefenisi akibat proses evolusi yang tidak memiliki akhir. Namun jika mengkaji perjalanannya demi mendapat sebuah kesimpulan mutlak, itu sesederhana lingkaran, yang mustahil pula untuk kita bisa menentukan di mana awal dan di mana akhiri. Manusia tidak se-simple dunia. Suatu saat, dunia akan berada di ujung garis panjang yang membentang tanpa bisa kembali memulai. Tapi manusia betul-betul mahir dalam mempertahankan kemuliaannya dari antara hewan-hewan lain yang ada.
...
Kelahiran
Setiap mahluk hidup tentu akan menjalani tahap ini melalui proses yang sama, yaitu perkimpoian. Baik itu mahluk hidup yang memiliki kemampuan untuk berpindah - dari satu tempat ke tempat yang lain - atau tidak. Mereka melakukannya melalui tahapan krusial yang di istilahkan dengan sebutan perkimpoian. Dan melalui tahap itu, maka akan tercipta benih yang berkembang setiap waktu dan akhirnya jatuh pada kelahiran. Ada yang hanya memakan waktu 12 s/d 13 hari masa kehamilan, ada pula yang perlu menunggu selama 655 hari untuk melihat kehidupan baru yang ada di dalam rahim nya. Manusia, kebanyakan mereka perlu 9 bulan.
...
Kehidupan baru
Pertama, mereka akan dikategorikan. Apakah itu laki-laki (jantan), apakah itu perempuan (betina). Laki-laki (jantan) adalah mereka yang memiliki penis sebagai alat reproduksi. Sedangkan perempuan (betina) adalah mereka yang memiliki vagina sebagai alat reproduksi.
0-1 tahun:
Tahap ini merupakan awal bagi kehidupan baru untuk merasakan sensasi yang campur aduk melalui lingkungannya. Mungkin ada kaitannya dengan pengalaman sebelum dia dilahirkan, mengingat lingkungan hidupnya selama di rahim hanya di isi oleh cairan ketuban. Sementara bumi tempat hidup bagi mahluk, memiliki berbagai macam unsur baik yang terlihat maupun tidak, yang tentu akan memberikan berbagai jenis sensasi kepada para kehidupan yang baru. Dan untuk kehidupan baru manusia, sensasi-sensasi dari unsur-unsur tersebut mengakibatkan anak tersebut menjadi cenderung sering menangis.
1-2 tahun:
Di fase ini, kehidupan baru untuk pertama kali akan di seleksi melalui penyakit. Dan untuk menghindari hal tersebut, obat-obatan digunakan. Di fase ini pula, kehidupan baru mampu berinteraksi secara sadar terhadap lingkungannya.
2-5 tahun:
Ini lah saat bagi kehidupan baru untuk berdiri dan berjalan tanpa bantuan, menerima berbagai jenis sensasi nyata melalui indera perasa, betul-betul berkomunikasi sebagaimana manusia pada umumnya. Dan di tahap ini, kehidupan baru cenderung menjadi sangat egois. Serta di fase ini pula lingkungan punya peran yang sangat besar dalam menyikapi ego yang di miliki kehidupan baru, dan sikap tersebut merupakan sebuah fundamental yang krusial demi bentuk kepribadian yang akhirnya di miliki kehidupan baru.