Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

arganovAvatar border
TS
arganov
Suddenly
Postingan ini bersifat ajakan untuk membaca!!
*** 

Morgan berusaha menahan senyum. Ia tidak bisa tertawa dan kemudian membuat suasana yang sudah bagus ini mendadak canggung. Akan tetapi, melihat kepolosan di wajah Sarah ini akan menjadi perjuangan yang berat. Bagaimana mungkin Morgan bisa bertahan kalau dengan yakin gadis itu mengatakan sangat menyukainya.

“Maafkan aku ....” Tawa yang sudah ditahannya dengan berlapis-lapis kenangan tidak menyenangkan akhirnya jebol juga. Ia menutup wajahnya yang kini memerah. Ia bisa merasakan panas di seluruh tubuhnya.

“Ka-mu tertawa.”

Sarah, gadis cantik yang mengusik perhatian Morgan saat berkunjung ke bekas sekolahnya tergagap bicara. Wajahnya tak kalah merah dengan Morgan. Bedanya, Sarah tak berusaha menyembunyikan rasa malu dengan telapak tangannya. Mungkin karena itulah, gadis tersebut bertambah cantik.

Morgan menangkap pergelangan tangan Sarah begitu gadis itu berbalik dan akan melarikan diri. Mengakui perasaan saja membutuhkan keberanian besar, apalagi selepas itu si penerima pengakuan malah tertawa. Morgan siap dipukul karena membuat suasana yang tadinya bagus terasa begitu memalukan.

“Jangan lari! Jika kamu lari, semuanya jadi sia-sia saja, kan?” Morgan berkata pelan.

Ia menarik Sarah untuk berdiri di posisi semula. Tidak seperti tadi, kepala gadis cantik yang baru mengakui cintanya pada Morgan tertunduk malu.

“Maaf, harusnya aku tahu kalau kamu tidak suka padaku,” kata Sarah pelan.

Sebenarnya sudah ada beberapa orang yang mengatakan pada Sarah jika dirinya bukan tipe Morgan. Pertama, teman-teman sekelas yang juga menaruh perhatian pada senior mereka yang sudah kuliah tahun keempat ini. Kedua, sahabat Sarah berpendapat Morgan hanya bermain-main dengannya. Namun, Sarah tak mendengarkan salah satunya dan tetap memilih mengakui perasaannya. Ia yakin Morgan juga menaruh hati padanya.

“Kenapa?” tanya Morgan.

Sarah tak mengerti dengan pertanyaan Morgan. Ia mengangkat kepala dan menatap pemuda tersebut. “Apanya yang kenapa?”

Sarah hanya bisa mengangkat kepala sebentar karena malu. Pernyataan cintanya tadi berputar-putar disekelilingnya dan membuatnya segera mencari cara untuk tengelam atau bersembunyi.

“Kenapa kamu bisa suka padaku?” tanya Morgan.

Sarah tidak bisa menjawabnya. Ia tidak punya alasan yang jelas. Hanya saja jantungnya berdetak cepat setiap kali berada di dekat Morgan.

“Karena kamu tampan.”

Jawaban Sarah membuat Morgan tertawa keras. Ia memeganggi perutnya sedemikian rupa. Sarah menjadi semakin malu.

“Ja-ngan tertawa!” teriak Sarah gagap. Wajahnya merah padam.

“Aku tahu kalau aku tampan.” Morgan dengan cepat mengendalikan diri dan menegakan tubuhnya lagi. Tawanya yang tadi sudah menghilang dan yang tersisa hanya senyuman saja di bibirnya. “Kamu juga cantik.”

Sarah pasti salah dengar. Semua orang selalu memujinya manis, tetapi tidak pernah melontarkan kata cantik. Jadi ia merasa Morgan sedang berbohong. Mungkin karena ia baru saja mengatakan kalau Morgan tampan, tetapi ia kan sama sekali tidak berbohong. Morgan memang tampan untuk ukuran Sarah.

Morgan berkulit putih, tingginya kira-kira 170 cm. Ia memiliki rahang yang kokoh dan hidung yang tinggi. Alis matanya tebal dan hitam, dengan sorot tajam. Jika kamu seorang wanita dan berpandangan dengan Morgan, maka kamu akan jatuh cinta. Begitulah kekuatan tatapan yang dimiliki Morgan.

“Loh, sekarang kamu jadi pendiam ya?”

Morgan menundukkan kepalanya. Rasanya jantung Sarah mau berhenti saja. Tanpa pikir panjang ia berbalik dan lari kabur. Ia tak mau mendengar jawaban dari mulut Morgan. Ia hanya mau menyelamatkan hidupnya saja. Jika terus-terusan berdebar-debar seperti ini kesehatan Sarah pasti terganggu pada akhirnya.

***

Gadis itu akhirnya kabur. Morgan mengerucutkan bibir menahan tawa. Lucu sekali melihat tingkah polos gadis kelas tiga SMA Nusantara tersebut. Morgan tidak lupa dengan gadis semacam itu. Ia mengenalinya dengan cepat di antara barisan karena wajah yang cantik.

Saat masuk ke kelas tempat kesekian untuk mengenalkan universitas tempatnya kuliah, dari badge nama di atas kantong pada kanan, Morgan tahu nama gadis cantik yang berdiri di tengah upacara tersebut Sarah. Sarah Aditya. Aditya mungkin adalah nama ayahnya. Namanya begitu umum sehingga mungkin Morgan akan lupa. Namun, sialnya ia tidak lupa. Apalagi kemudian Sarah jadi sering terlihat olehnya.

Sekolah Sarah dan universitas tempat Morgan kuliah berdekatan—mereka selalu turun di halte yang sama saat pagi dan berpapasan. Keadaan itu dipertahankan Morgan cukup lama. Sampai-sampai teman-temannya menjadi Morgan yang jalan kaki dari Halte menuju gedung kuliah sebagai olokan. Untung saja alasan lainnya tidak diketahui oleh para manusia purba tersebut.

Lalu hari ini Sarah menyatakan cinta padanya. Morgan kaget sekaligus senang. Sarah cantik dan tidak ada yang bisa menyangkal hal tersebut.

Namun, kelucuan ekspresi malu-malu yang ditampilkan gadis 18 tahun tersebut menyenangkan untuk dilihat sehingga Morgan tak keberatan untuk mengoda sedikit. Pada akhirnya ia sedikit menyesal karena Sarah kabur begitu saja tanpa mendengar jawabannya.

“Apa aku terlalu keterlaluan, ya?” tanya Morgan pada dirinya sendiri.

Ia mengaruk kepala dan berjalan menuju motornya kembali. Ia pasti bisa bertemu dengan Sarah lagi. Tinggal menunggunya di halte yang sama besok.


***

Haiii ... seperti peringatan di atas sebelumnya! Postingan ini bersifat promosi. Cerita ini telah tayang di applikasi Innovel! Download, masuk, dan baca ya!!!

Jika ingin membaca secara lengkap, silakan singgah! Saya sertakan link untuk ke karya di bawah ini. 

https://m.dreame.com/novel/3641647616.html
bukhoriganAvatar border
evywahyuniAvatar border
evywahyuni dan bukhorigan memberi reputasi
2
648
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.