fifilaelyAvatar border
TS
fifilaely
SENDIRI PILIHANKU
   “apakah yang terjadi adalah sebuah kesalahan, ataukah memang sebuah takdir yang sudah tuhan gariskan untuk ku, aku tidak mengerti mengapa ini semua terjadi padaku, mungkin apa yang terjadi dihidupku memang yang terbaik menurut takdir tuhan”.
 

Aku clara diwari, teman - temanku biasa memanggil aku dengan panggilan clara, aku adalah seorang mahasiswi tingkat akhir, saat ini kesibukan ku penuh dengan tugas – tugas akhir, yang sangat membuatku lelah dan pusing, tapi aku yakin ini akan segera berakhir tepat waktu karena aku akan bekerja keras untuk menyelesaikannya.

Namun ternyata aku salah aku tidak dapat menyelesaikan tugas akhirku tepat waktu, yah karna sesuatu terjadi dalam hidupku, disaat aku sedang fokus dengan tugas – tugasku ada sesuatu yang mematahkan semangatku yaitu, berakhirnya hubunganku dengan kekasihku dia adalah deo. Deo kekasih ku selama 3 tahun, aku tidak tau alasannya mengapa mengakhiri hubungan ini, hal ini membuatku semakin pusing dan stress. Meskipun hal tersebut aku tetap harus melanjutkan hidupku aku tidak dapat berlarut – larut dalam kesedihan.

Pada suatu waktu aku ingin bertemu dengan dosen pembingbingku, tak sengaja aku bertemu dengan temanku saat aku menghampiri dosen pembimbingku, temanku bernama sarah. Sarah menyapaku dengan tingkahnya yang sangat energik, sarah bertanya padaku “ra kemana aja? Udah bab berapa?, gue bentar lagi kelar yes ahaha”,aku hanya tersenyum lalu sarah mengajak aku makan kekantin “ra selesai lo bimbingan makan yah gue tunggu didepan”,  aku hanya mengangguk seraya menjawab pertanyaan sarah.

Selesai bimbingan aku menghampiri sarah yang sudah lama menunggu ku didepan ruang dosen, seperti biasa  sarah banyak bicara dan terus bertanya tanya 2 bulan kebelakang aku kemana, sampailah kita dikantin, aku dan sarah memesan makanan, lalu sarah bertanya Kembali “ra jawab dong lo kemana aja?”, jawab ku “gue gak kemana – mana sar, gue baru nemu inspirasi aja buat selesain tugas gue heheh”, “lo ada masalah apa?”, sarah bertanya seperti itu seolah – olah dia tau apa yang terjadi padaku, seraya menjawab pertanyaan sarah aku hanya melontarkan senyuman. Setelah kami selesai makan kami pergi dan sepakat untuk menonton film, tanpa ku duga di perjalanan menuju bioskop sarah berbicara “lo putus yah sama deo?”, aku menjawab “hah, lo tau darimana sar?”, “ra gapenting gue tau dari mana, but lo baik – baik aja kan?”, “ya, sar gue baik – baik aja ko”.

Pada suatu hari sarah menelponku “ra dimana?, kekampus yuk, kampus lagi ngadain event tuh”, “tau dari mana sar? Males ah gue”, “gausah tanya gue tau dari mana gue kan bukan lo kupu – kupu ahaha, hayo gece gue jemput”, “hmmm okeh deh”, tibalah sarah sampai menjemputku lalu kami pergi kekampus, yes setelah kami sampai ternyata kampus sudah ramai, dan aku senang hari itu memutuskan untuk ikut dengan sarah kekampus, karna suasana hatiku jadi berubah menjadi senang seolah olah aku merindukan momen tersebut. Setelah acara selesai kami pun pulang, namun sarah tidak mengantarku pulang karena waktupun sudah terlalu malam, akhirnya aku memesan ojek online, saat aku sedang menunggu ojek online datang, ada laki – laki disebelahku menyapaku “clara yah?”, penuh dengan tatapan tanda tanya aku menjawab “iyah”, “gue haris dari fakultas tekhnik”, “oh okeh gue clara dari fakultas design”, “ahahah gue tau ko”, dan aku hanya menganggukan kepalaku sambal tersenyum, lalu haris bertanya Kembali “mau balik ra?”, “iyah”, “mau gue anter”,sebelum menjawab ojek onlineku datang lalu aku berpamitan pergi ke haris.

Saat ku sedang asik aktif disosial mediaku tiba – tiba ada pemberitahuan bahwa ada yang follow sosial media ku, setelah ku lihat ternyata itu haris, dan haris mengirimi ku pesan “ra, follback gue haris yang semalem hehe”, jawab ku “oh oke oke done yah ris😊”.Mulai dari sana aku pun semakin dekat dengan haris, dan kami pun sering bermain Bersama menghabiskan waktu bersama, sehingga kami pun sering mengerjakan tugas akhir bersama diperpustakan kampus, tanpa ku sadari kebersamaan ku dengan haris sudah berjalan selama sebulan.

Pada suatu hari haris mengajakku pergi untuk menemani dia mencari buku, lalu aku mau menemani haris, ada hal tak terduga yang terjadi, yah haris pada saat kami sedang makan dia mengutarakan isi hatinya kepada ku, dan aku  hanya terdiam membisu tidak dapat menjawab dari pernyataan haris, lalu haris bertanya Kembali pada ku “ra, gimana lo mau jadi pacar gue?”,aku tetap diam sehingga haris mengulangi pertanyaannya untuk yang ketiga kalinya aku tetap hanya diam, akhirnya haris melontarkan pertanyaan lain kepadaku “ra ko diem, lo gamau yah?”, aku menatap haris dan berkata “sorry, gue gabisa, bukan berarti gue gasuka lo, tapi gua Cuma anggap lo temen ris, gue belum bisa memulai hubungan baru dengan kondisi gua yang gue rasa gue belum pulih”, tatapan haris penuh dengan tanda tanya, lalu haris bertanya padaku “belum pulih? Lo kenapa ra? Lo pernah terluka”, jawab ku “yes ris, sorry yah”, haris tersenyum dan berkata “I’ts okay ra, gpp gue tetap akan usaha terus sampe lo bener – bener pulih dan bisa nerima gue”, aku melontarkan senyuman aku menunjukan merasa lega karna haris tidak marah, dan sekali lagi aku berkata pada haris “ris sorry”, haris pun tersenyum dan berkata “plisss ra jangan minta maaf terus jadinya aneh ahaha”, dan lagi lagi aku berkata “oh maaf”, haris pun tertawa sambal mengusap kepalaku dan berkata “huft diulangin lagi, lo tuh lucu tau gak sih ra hahah”, setelah makan kami pun kembali pulang.

Setelah hari itu haris tidak menghubungiku kurasa haris kecewa padaku, rasanya aku ingin menghubungi haris terlebih dahulu untuk bertanya bagaimana keadaannya apakah dia benar – benar kecewa padaku, namun tidak ada keberanian dalam diriku untuk memulai menghubunginya, seminggu telah berlalu haris pun masih belum menghubungi ku. Lalu saat ku sudah tak memikirkan haris yang tiba – tiba menghilang dia datang kembali dan menghubungiku melalu pesan, isi pesannya ialah “ra, sorry baru hubungin lo lagi, kemarin sepulang habis nganterin lo hp gue kejebur got, jadi gue servis dulu, dan ini baru aja bener hehe”, aku pun membalas pesan haris “yaampun ris gue kira lo kemana, gue kira lo udah gamau kenal gue lagi”, “ahahah gak lah ra, gue gak selebay itu ra”, “yah kan gue kira, tapi ko bisa hp lu kejebur got?”, “iyah ra bisa mau masukin kesaku malah jatohin kegot ahaha”, “syukur deh bukan lo yang kejebur got ahaha”. Akhirnya aku dengan haris tetap berteman baik meskipun aku telah menolaknya haris tidak marah padaku.

0
313
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Komunitas Cerpen Cerbung Kaskus
Komunitas Cerpen Cerbung Kaskus
216Thread414Anggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.