Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tribunnews.comAvatar border
TS
tribunnews.com
8 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut agar Cegah Sakit Berbahaya
TRIBUNWOW.COM - Ada sejumlah hal sederhana yang mampu membantu Anda menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Perlu diketahui, menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang penting.

Pasalnya, dari gigi dan mulut yang tak sehat, dapat terjadi sejumlah penyakit berbahaya, seperti peradangan pada bagian jantung, atau kerap disebut endokarditis.

Untuk itu, agar dapat mencegah penyakit berbahaya yang berasal dari ketidakpedulianmu terhadap kesehatan gigi dan mulut, kamu bisa mulai untuk melakukan 8 hal ini, seperti dikutip dari medicalnewstoday:



1. Sikat Gigilah secara Teratur namun Jangan Terlalu Keras

Sikat gigi dua kali sehari adalah hal yang paling penting dilakukan untuk meghilangkan plak serta bakteri, agar kebersihan gigi tetap terjaga.

Namun meski kamu menyikat gigimu dua kali sehari, jika kamu tidak menggunakan teknik yang benar, maka semuanya akan sia-sia.



Cara menyikat gigi yang benar adalah dengan menyikat menggunakan gerakan melingkar kecil.

Berhati-hatilah ketika menyikat pada bagian depan, belakang dan atas pada setiap bagian gigi.



Waktu menyikat gigi yang ideal adalah 2 hingga 3 menit.

Hindarilah gerakan bolak-balik.

Menyikat dengan terlalu keras atau menggunakan sikat gigi yang berbahan keras dapat merusak enamel gigi dan gusi, maka sebisa mungkin hindarilah.

Jika kamu terlalu sering menyikat gigi dengan keras atau menggunakan sikat gigi berbahan keras, maka hal tersebut akan berpengaruh pada tingkat sensitivitas gigi, bahkan mampu menyebabkan kerusakan permanen pada enamel pelindung gigi serta erosi gusi.

The American Dental Association (ADA) merekomendasikan untuk menggunakan sikat gigi yang memiliki bulu lembut.

Mereka juga menyatakan bahwa orang harus mengganti sikat gigi mereka setiap 3 bulan atau ketika ujungnya mulai terlihat usang.

2. Gunakan Produk Fluoride

Fluoride berasal dari suatu unsur di tanah bumi yang disebut fluor.

Banyak ahli yang percaya bahwa kandungan fluoride mampu membantu mencegah gigi berlubang, sehingga kandungan tersebut kerap kali kita temukan dalam pasta gigi dan obat kumur.

Namun masih ada sejumlah produk perawatan gigi yang tidak mengandung fluoride, dan beberapa orang yang memilih untuk tidak menggunakan produk tanpa fluoride.

Akan tetapi, ternyata kekurangan flouride dapat menyebabkan kerusakan gigi, bahkan jika mereka sudah merawat gigi dengan sebaik-baiknya.

Menyikat gigi dan flossing tidak mencegah seseorang dari mendapatkan gigi berlubang jika tidak ada kandungan fluoride dalam produk perawatan giginya.

3. Flossing Setidaknya Sekali dalam Sehari

Flossing (membersihkan gigi menggunakan benang) dapat membantu menghilangkan plak dan bakteri dari sela-sela gigi, di mana tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.

Flossing juga mampu mencegah bau mulut karena menghilangkan kotoran makanan yang terjebak di antara sela-sela gigi.

Kebanyakan ahli kesehatan gigi merekomendasikan untuk flossing dengan lembut hingga ke garis gusi sebelum memeluk sisi gigi dengan gerakan naik-turun.

Penting untuk menghindari menjentikkan benang ke atas dan ke bawah di antara gigi, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak akan menghilangkan plak secara efektif.

4. Rajin Temui Dokter Gigi

Para ahli merekomendasikan agar orang mengunjungi dokter gigi setiap 6 bulan untuk pemeriksaan.

Selama pemeriksaan gigi rutin, ahli kebersihan akan membersihkan gigi dan menghilangkan plak dan karang gigi yang mengeras.

Dokter gigi akan memeriksa tanda-tanda visual gigi berlubang, penyakit gusi, kanker mulut, dan masalah kesehatan mulut lainnya.

Mereka kadang-kadang juga menggunakan sinar-X gigi untuk memeriksa gigi berlubang.

5. Jangan Merokok

Merokok dapat merusak sistem kekebalan tubuh, yang menyulitkan tubuh untuk menyembuhkan jaringan, termasuk yang ada di mulut.

Merokok dapat menyebabkan risiko penyakit gusi, sementara ADA memperingatkan bahwa orang yang merokok mungkin mengalami penyembuhan lambat setelah menjalani prosedur untuk gigi.

Merokok juga memengaruhi penampilan mulut, menyebabkan gigi dan lidah menguning, dan itu bisa menimbulkan bau mulut.

6. Gunakan Obat Kumur

Obat kumur tertentu dapat bermanfaat bagi kesehatan mulut.

Misalnya, satu ulasan menemukan bahwa obat kumur yang mengandung chlorhexidine dan bahan antibakteri mampu membantu mengendalikan plak dan radang gusi.

Obat kumur dengan minyak atsiri tertentu juga efektif, menurut meta-analisis.

7. Batasi Makanan Manis

Mengkonsumsi gula dapat menyebabkan gigi berlubang.

Penelitian terus menyelidiki terkait peran gula dalam kesehatan gigi yang buruk.

Penyebab umumnya termasuk karena mengonsumsi permen dan makanan penutup, tetapi banyak makanan olahan juga mengandung gula tambahan.

WHO merekomendasikan bahwa orang membatasi asupan gula di bawah 10 persen dari kalori harian mereka.

Para ahli juga menyatakan bahwa makanan bertepung, seperti kerupuk, roti, keripik, dan pasta, dapat menyebabkan kerusakan gigi.

ADA menjelaskan bahwa makanan-makanan ini akan tahan lama di mulut dan terurai menjadi gula-gula sederhana, yang menjadi makanan bagi para bakteri penghasil asam.

Asam inilah yang kemudian menyebabkan kerusakan gigi.

Alih-alih makanan bertepung, ADA merekomendasikan makan banyak buah dan sayuran kaya serat serta produk susu tanpa tambahan gula.

8. Banyak Minum Air Putih, Kurangi Minuman Manis

Minuman yang mengandung gula seperti soda, jus, atau minuman manis lainnya dapat menyebabkan risiko gigi berlubang lebih tinggi.

ADA merekomendasikan untuk minum air putih atau teh tanpa pemanis sepanjang hari dan hanya minum minuman manis pada waktu makan dan dalam jumlah yang sedikit.
(TribunWow.com)

Editor: Atri Wahyu Mukti



0
205
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tribunnews.com
Tribunnews.com
KASKUS Official
192.3KThread2.1KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.